21

9.3K 436 12
                                    

Berdirilah mereka disini di depan toko accesoris setelah berkeliling mall sebesar dunia itu. Author suka lebay *skip*

"Jadinya apa bang? aku cape tau dari tadi keliling gak jelas terus gak kasih makan pula anak orang" ujar Bilqis.

"Iya nanti tak kasih makan setelah nemu kado buat Naya" ujar Genta.

"Yaudah cepet masuk pilih kadonya, terus makan aku laper bang" ujar Bilqis.

"Okeh okeh. Gue masuk dulu, lo ikut apa tunggu disini?" Tanya Bilqis.

"Mending aku ke caffe dulu bang. Ntar situ nyusul, keburu laper ini bang" ucap Bilqis.

"Ogah, lo ikut gue aja yuk" ujar Genta menarik tangan Bilqis.

"Aishh nyebelin" gerutu Bilqis.

Kurang lebih satu jam mereka memilih kado untuk Naya di toko accesoris akhirnya mereka menemukannya.

"Yaelah bang kalo tau cuma mau beli gelang kek gitu sih mending gak usah ke mall kali" ujar Bilqis.

"Diem deh, ini tuh unik tau" bela Genta.

"Unik pala situ peyang. Gelang kek gini mah aku bisa bikin kali" ujar Bilqis.

"Gue gak yakin lo bisa bikin" ujar Genta.

"Gue dulu praktek prakaryanya dapet nilai 96 loh" bela Bilqis.

"Pamer bu?" Sahut Genta.

"Mending makan dulu deh, laper. Makan dulu yak bang" izin Bilqis.

"Idih lo laper apa doyan bu?" Sahut Genta.

Namun Bilqis tak menjawab pertanyaan Genta. Ia masih asik dengan makanannya. Di tengah mereka menyantap makanannya masuklah dua orang yang membuat semua perhatian caffe teralihkan ke arahnya. Bilqis yang penasaran pun ikut melihat ke arah pandang pengunjung lainnya.

"Loh mas Akram" panggil Bilqis.

"Bilqis. Sendirian aja?" Tanya Akram.

"Kenalin ini Naya anaknya temen abi aku" sambungnya.

"Lah kita mah udah kenal. Lagian Naya ini kan tunangannya bang Genta" jelas Bilqis.

"Genta? Yang kemarin bawa kue kerumah kamu" ujar Akram.

"Iyah, tuh orangnya" tunjuk Bilqis ke arah Genta yang baru saja dari toilet.

"Bang sini ada Naya sama mas Akram loh" sambung Bilqis.

"Tau. Lagian kan gue sama dia juga janjian di caffe ini" ujar Genta.

"Njiir sialan lo bang" sewot Bilqis. Naya dan Akram yang mendengar perdebatan itu hanya menyunggingkan senyumnya.

"Bilangin tante Aisyah lo" ancam Genta.

"Jangan baaaaannggg" mohon Bilqis.

"Okeh, tapi kita harus doubledate nonton jangkrik bos kayanya lucu" ajak Genta.

"Yey emang lucu bukan kayanya lagi" ucap Bilqis yang tak di gubris oleh Genta.

"Gue juga belum pernah nonton itu" ujar Akram menyetujui ajakan Genta.

"Aku juga" Sahut Naya.

"Kok kalian kudet banget sih. Aku sih udah 3 kali nonyon itu" ujar Bilqis.

"Nyombong bu" ujar Genta. Namun Bilqis tak menjawab apapun.

"Tumben kak Genta mau nonton?" Tanya Naya.

"Lagi kepengin liat Vino G. Bastian jadi om Kasino aja. Se..se..setan ndro" Genta menirukan suara Alm. Kasino.

Biarkan Jodoh MemilihTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang