6

9.7K 493 8
                                    

"Tara bubur ayam sudah siap di santap" teriak Syihab.

Mereka bertiga akhirnya menengok ke arah Syihab dengan tatapan yang tak bisa di artikan.

Acara sarapan di taman hening. Tidak ada satu pun kata yang terucap dari mulut-mulut mereka.

"Kakak udah selesai. Abi bunda sama Nay kalah yeeeess" ucap Bilqis senang.

"Bunda juga selesai. Astaga abi sama Nay padahal pesen satu porsi tapi belum abis. Masa kalah sama kita yang pesen dua porsi sih" ucapnya.

"Nay udah selesai" ujar Nay.

"Bunda sama kakak mah tlempos. Baca bismillah dulu gak pas makan tadi" ujar abinya memasukan bungkus bubur ayam kedalam kantong kresek untuk di buang.

"Baca bismillah lah bi" jawab mereka bersama.

Kini setelah acara sarapan tadi, sekarang mereka sedang ngobrol sama memakan makanan kering yang tadi Aisyah bawa.

"Nay" panggil dari arah sebrang.

Yang di panggil pun mencari suara itu. Tak luput keluarga Wijaya pun ikut menengok kanan kiri melihat siapa yang manggil Nay tadi.

"Nay, maafin abang tadi ninggalin kamu" ucapnya di hadapan Nay.

"Iya bang, gapapa kok. Umi abi tau kalo abang ningglin Nay?" Tanyanya.

"Taulah Nay. Nih telat nyariin kamu karna di ceramahin dulu sama mereka" ucapnya menunjuk umi dan abinya. Yang di tunjuk melangkahkan kaki mendekat ke arah mereka.

"Syihab.. Nabil" ucap mereka barengan.

Yang lain hanya melongo melihat kejadian itu tak terkecuali Aisyah. Karna ia sudah mengenal Nabil dari dulu. Hanya saja saat Nabil menikah mereka tidak bisa datang karna sedang melahirkan Bilqis.

"Ini Bilqis yah, wah cantik kaya namanya yah" ucap Nabil.

"Eh makasih om" ucap Bilqis.

"Mereka siapa bi?" Tanya istrinya Nabil.

"Kenalin mi, ini Syihab sama Aisyah dan ini anak mereka namanya Bilqis" terangnya. Bilqis langsung menyalami kedua orang tersebut.

"Mereka yang pernah aku critaiin dulu loh mi, yang gak bisa dateng gara-gara lagi lahirin Bilqis" sambungnya lagi.

"Ohh iya bi inget. Kenalin mba mas nama saya Arum" ucap Arum.

"Aisyah.. Syihab"

"Ohh ya kenalin juga ini anak sulung saya namanya Genta Al-Syarif dan anak kedua saya namanya Naihila Nadiyah" ujarnya.

"Nay udah kenal mereka bi. Bang Genta aja bi suruh kenalan sama mereka" ucapnya cuek.

"Ohh ya udah. Bang"

"Iya bi, kenalin om nama saya Genta" ucapnya menyalami orang tua Bilqis.

"Sama kak Bilqis dong bang" ucap Nay.

"Genta"

"Bilqis"

***

Minggu telah berlalu kini sudah waktunya siswa berangkat seperti biasanya. Tidak dengan Bilqis dia masih di balut dengan selimut tebal di atas tempat tidurnya. Bundanya sudah membangunkannya dari subuh tetapi dia tetap tidak mau bangun.

"Bilqis bangun atau abi seret kamu ke pesantren sekarang juga" teriak abinya.

"Kakak udah bangun kok bi. pagi semua" ucapnya.

Biarkan Jodoh MemilihTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang