23

11.1K 496 67
                                    

Bilqis kini sedang memoles sedikit bedak di wajahnya. Semua hidangan sudah terselesaikan untuk jamuan malam ini. Semua sudah rapih dan di tata dengan eloknya, kini mereka sedang menunggu di ruang tamu.

"Abi kok kakak gugup yak" ucap Bilqis.

"Santai kak tarik nafas dalam dalam terus buang pelan-pelan" ujar Syihab.

"Kok lama sih bi?" Tanya Bilqis lagi.

"Sabar dong kak" ujar Syihab.

Tok tok tok

Terdengar ketukan pintu yang menggema di ruang tamu. Seketika tubuh Bilqis menegang.

"Kak tolong bukaiin dong" pinta Aisyah.

Bilqis yang mendengar perintah bundanya langsung bergegas membukakan pintu.

"Loh kok om Taufik tante Salma kak Kalisa kak Arjuna kak Kafi sama Kafa kesini" tanya Bilqis.

"Assalamualaikum sayang" salam Salma.

"Ohh iya lupa, waalaikumsalam tante. Yaudah masuk yuk tan, om, kak" ajak Bilqis masih bingung.

"Abii keluarga om Taufik dateng nihh" ucap Bilqis.

"Udah dateng aja, yaudah ayo langsung aja kita makan malamnya" ajak Syihab.

Bilqis yang masih bingung hanya mengekor di belakang keluarga Taufik.

"Bund ini ada apa sih?" Tanya Bilqis.

"Nanti kamu juga tau" jawab Aisyah.

"Terus keluarganya mas Akram mana? Kok belum dateng sih" ujarnya lagi.

"Udah kak makan malam dulu yukk" ajak Bilqis.

Seperti biasa makan malamnya hening dan hanya menyisakan suara dentingan sendok dan piring.

"Begini kak, kedatangan keluarga om Taufik kesini itu mau melangsungkan pertunangan" jelas Syihab.

"Kok disini sih bi langsungin pertunangannya, terus calonnya mana?" Tanya Bilqis.

"Jangan di potong dulu dong kak kalau abi lagi ngomong" jelas Syihab.

"Iya iya maaf bi"

"Gini kak, abi sama om Taufik itu udah jadohin kamu sama Kafi pas waktu pertunangan Genta sama Naya. Nah kemaren kan si Akram khitbah kamu tapi abi tolak karna kamu udah di Khitbah duluan sama om Taufik buat Kafi. Maaf ya kak, abi pengin yang terbaik buat anaknya kok. Kakak mau kan langsungin pertunangannya?" Tanya Bilqis.

Bilqis hanya memandang abi dan bundanya secara bergantian. Kecewa? Jelas. Dia tak menyangka kisah cintanya berunjung kandas semua. Sekarang ia hanya pasrah akan keputusan abinya. Toh ia tidak bisa menolak keinginan abinya. Bilqis hanya menganggukan kepalanya tanda setuju akan perjodohan ini ke abinya.

"Jadi kakak setuju?"

"Iya abii"

"Yaudah sekarang mulai aja tuker cincinnya. Kafi pasangin cincinnya di jari manisnya Bilqis nak" ujar Taufik.

"Iya bi" jawab Kafi mengambil cincin dan mengambil tangan kiri Bilqis untuk memasangkan cincin pertunangannya.

Setelah terpasang dengan cantik di jari manis Bilqis semua orang tersenyum bahagia tak terkecuali Bilqis dan Kafi.

"Gantian dong sayang pasang cincin satunya di jari Kafi" ujar Salma. Bilqis hanya menurut dan memasangkan cincinnya.

"Yaudah barang kali kalian mau ngobrol ngobrol kami semua di ruang keluarga yak" ujar Aisyah.

Biarkan Jodoh MemilihTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang