AMBANG : Adriana

2K 47 4
                                    

.
.
.

Sudah berjam-jam namun Putu masih belum membuka matanya, dia masih belum sadar.

Sama seperti Adriana yang belum bergerak sama sekali.

3 hari berlalu dan akhirnya Putu sadar setelah kecelakaan itu. Dia baru sadar jika Adriana juga masih terbaring lemah disana.

Putu langsung mencoba bangun namun rasa nyeri yang teramat di perutnya. Membuat Putu mengurungkan niatnya.

"Mas, mas jangan pergi-pergi dulu ya bekas operasi mas masih baru. Dan mas harus lebih banyak istirahat"

Putu terdiam menahan perihnya, bagaimana dengan Adriana? Siapa yang menjaganya saat Aku tidak ada?

Pertanyaan itu terus berputar di kepala Putu.

Zafran datang menjenguk Putu di kamarnya dia tau kalau Putu pasti mengkhawatirkan Adriana.

"Kak?" Tanya Zafran.
"Eh Fran" ucap Putu sambil mencoba bangun.

"Eeehhh gak usah kak. Kakak istirahat aja dulu" jawab Zafran.
"Gimana keadaan Adriana?" Tanya Putu.

Zafran terdiam seakan ada sesuatu yang dia sembunyikan.

"Emm kak Adriana baik-baik aja kok Kak. Ya tapi dia masih belum sadar, tapi kata dokter keadaannya semakin baik" jawab Zafran.

Putu lega mendengar jawaban Zafran. Semoga saja yang dikatakan Zafran memang benar.

"Kak, Kakak harus jaga kesehatan ya. Semoga Kakak cepet sembuh" ucap Zafran.

"Iya makasih ya Fran, aku minta tolong ya jagain Adriana"
"Itu pasti kak"

......

Zafran berdiri di depan ruangan Adriana. Dia menatap wajah Kakaknya itu selama ini dia selalu membuat masalah dan menyulitkan Adriana.

"Kak kapan kakak sadar? Kita semua kangen kak" ucap Zafran.

Dia memandangi Kakaknya dari luar. Namun tiba-tiba dia terkejut melihat Adriana kejang-kejang. Dia segera berlari mencari dokter untuk kakaknya.

"Dok... Dok.. tolong saya Dok kakak saya kejang-kejang dok" ucap Zafran.

Dokter itu langsung pergi ke kamar Adriana dan memeriksa keadaannya.

Zafran menelpon semua kelurganya di rumah. Zafran sangat khawatir dengan keadaan Adriana saat ini.

Dia berharap bukan hal buruk yang terjadi pada kakaknya.

"Zafrann..." teriak wanita separuh baya. Itu ibunya, ia datang bersama Ayah dan Kembarannya.

"Nak.. Gimana keadaan Kakak kamu dia baik-baik aja kan?" Ucap ibunya.

"Ma, Mama tenang aja ya udah ada dokter di dalem. Mama gak usah khawatir oke"

Tak berapa lama kemudian dokter keluar dari kamar Adriana.

"Gimana dok keadaan anak saya?" Tanya Ibu Adriana.

"Keadaannya semakin memburuk pendarahan di kepalanya kemarin masih bereaksi. Dia kejang karena luka benturannya itu"

"Apa yang dokter katakan, Anak saya pasti akan sadar dan sehat kembali" ucap ayah Adriana.

"Pak, bapak sabar saja, kami akan mencoba yang terbaik untuk Adriana. Kita harus berdoa agar Adriana segera siuman" ucap Dokter itu dan pergi.

Semua orang kembali tertunduk dan mereka menatap dalam ke Adriana.

"Dimana Putu sekarang?" Tanya ayah Adriana.

Cinta Beda AgamaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang