EFOSIT -The Ring-

2.8K 72 2
                                    

****
.
.

"Marissa, ini semua udah bener jumlahnya? Nggak salah hitung kan?"
"Bener kok Dri emangnya salah ya?"
"Emmm... Oh iya udah bener kok bener"
"Lo knapa Dri? Kok kaya bingung gitu?"

"Enggak papa kok Dri, cuma capek aja"

Entah knapa aku nggak fokus hari ini, entah apa yang aku pikirin.
Aku ini lagi mikirin apa kerjaan? Mikirin Andy sama Zafran? Putu? Mr.X? Atau Raka yang muncul lagi setelah sekian tahun?

Entahlah aku bingung sama semua ini, ahh rasanya pengen banget keluar dari semua masalah ini.

"Hai"
Ahh suara Putu mengagetkanku,
"Ya ampun kamu bikin jantungan aja sih"
"Oh kamu kaget ya? Maaf ya Dri"
"Iya enggak papa"

Sebenernya sih aku lagi nggak mau ada Putu di sini, cuma biarinlah siapa tau bisa ngurangin stres.

Tiba-tiba dia memegang tanganku tapi,
"Aduh sakit Tu"
"Apa? Sakit? Aku cuma megang..."

Dia belum selesai ngomong karena baru sadar tanganku bengkak.

"Tangan kamu bengkak Dri"
"Iya cuma bengkak dikit kok entar juga sembuh"

"Enggak-enggak, bentar ya"

Entah dia ke mana tapi, kayanya sih dia mau ke dapur Cafe.

Nggak berapa lama kemudian dia balik lagi dengan bawa sekantong es.

"Sini aku kompres tangannya"
"Enggak usah nggak papa kok"
"Jangan ngebantah"

Iya aku emang gak bisa ngomong apa-apa lagi. Biarinlah dia ngelakuin ini toh niatnya baik.

"Kenapa kok bisa gini Dri?"
"Enggak papa kok cuma luka kecil doang"

Entah knapa aku agak males ngomong sama Putu, sebenernya aku ini sebel sama Andy-Zafran? Apa sama Putunya?

Ah mungkin karna mereka sama-sama cowok jadi males gini.

"Oiya kita jadi makan nggak Dri?"
"Mau makan di mana?"
"Kamu mau makan apa?"
"Aku sih lagi pengen makan Seafood"

"Yaudah kita ke Restoran deket kampus aja makanannya enak. Oiya aku mau ngajak adek kamu nggak papa?"
"Hah? Andy sama Zafran maksudnya?"

"Iya"
"Nggak masalah sih, yaudah aku kabarin mereka dulu"
"Yaudah aku beresin ini dulu ya"
"Iya"

Ahh kenapa mereka berdua diajak? Ngerepotin jadi nggak enak.

Aku langsung memencet nomornya Andy buat nelfon dia,

"Ha..."
"Halo Ndy, kasih tau Zafran suruh ganti baju. Kamu juga, pokoknya kalian berdua siap-siap, 15 menit lagi kalian tunggu di jalan depan komplek. Jangan sampe telat dan kalian jangan sampe ribut lagi, Satu lagi jangan banyak tanya"

Tut... Tut... Tut...

*Andy "Dasar Kakak aneh" *

******

"Gimana Dri udah dikabarin?" tanya Putu yang baru balik dari dapur Cafe.

"Udah kok"
"Yaudah kita berangkat yuk"

Kita berdua pun berangkat, kita berdua pergi naik mobil Putu. Karna nanti aku bakal balik lagi ke Cafe buat ngambil mobil, kalo Putu nganterin aku sampe rumah. Situasinya lagi nggak bagus.

Ya, semua itu karna Papa.

Di dalam mobil lagi dan lagi, cuma ada suasana hening. Seakan di mobil ini itu kebon, entahlah kenapa kita berdua jadi kaya gini.

"Dri..." belum selesai Putu ngomong tapi udah ada Telfon masuk di Hpku.

"Angkat bunyi tuh HPnya"

Cinta Beda AgamaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang