Bagian 2

3.1K 97 3
                                    

Menjual rumah, bagaimanpun indah dan menariknya rumah itu ternyata tidaklah semudah yang dipikirkan Astrid. Beberapa waktu yang lalu makelar rumah yang dibawakan Edwin sudah memasang iklan besar di surat kabar nasional dengan harapan bisa mempercepat adanya pembeli yang potensial.

Memang sudah beberapa kali ada orang orang yang berminat dan melihat rumahnya setelah mengetahui dijualnya rumah dan Royal Garden di Koran. Rata rata mereka orang orang dari kota besar yang menginginkan rumah di pegunungan dan berharap bisa digunakan sewaktu waktu saat ingin mencari udara segar.

Tapi, selain karena rumahnya yang sangat besar dan merupakan property yang mahal, selalu ada saja alasan orang untuk tidak jadi membeli rumah ini. Ada yang tidak menyukai kolam renangnya, ada yang beralasan rumahnya terlalu besar, kebunya kurang luas, bahkan ada juga yang ngeri dengan ketinggian di mana rumah ini berada.

Demikian juga halnya dengan Royal Garden, sudah beberapa kali ada pengusaha yang melihatnya. Tapi sepertinya sama sekali belum ada penawaran yang menggembirakan. Makelar rumah yang disewanya juga sudah mengatakan kemungkinan itu padanya. Menjual property mahal seperti Royal Garden biasanya membutuhkan waktu berbulan bulan bahkan bertahun tahun.

Sementara Astrid hanya memiliki waktu kurang dari sebulan.

Meski Astrid sangat membutuhkan uangnya, ternyata Astrid selalu merasakan sakit hati setiap kali Yunia-simakelar-menelponya dan mengatakan ada yang melihat rumahnya.

Ia sendiri telah beberapa kali mencoba mencari pekerjaan tapi sampai saat ini belum ada yang memanggilnya. Karena itulah hampir setiap hari ia menghabiskan waktunya di Royal Garden.

Royal Garden dipisahkan menjadi beberapa bagian. Di sisi paling selatan - tepat di bawah bukit Panderman-terdapat rumahnya yang berada di dataran tinggi. Kemudian ada beberapa villa serta perkebunan yang terdiri dari bermacan macam tanaman dan buah yang di peruntukan untuk umum yang ingin menikmati buah buah segar serta sejuknya udara penggunungan atau sekedar untuk berlibur. Kemudian tepat di sebelahnya menyusul kolam pemandian dan arena bermain yang tampak sedang penuh dikunjungi oleh anak anak dan orang tuanya serta para remaja yang ingin bersantai.

Kalau melihat antrian panjang di loket itu, siapa yang mengira kalau ternyata pemiliknya sedag bangkrut dan jika duhitung hitung bahkan tidak sanggup lagi membeli makanan untuk dirinya sendiri.

Pagi ini Astrid mengambil keputusan yang paling berat, ia memecat seluruh pengurus rumah tangga yang telah dikenalnya sejak kecil. Ada beberapa dari mereka yag nekat tidak ingin meninggalkan Astrid dan berkata tidak apa apa meski Astrid tidak membayar mereka. Mereka hanya ingin dibiarkan tinggal di sana dan membantu bantu Astrid tidak perduli sampai kapan keadaan kembali membaik. Tapi bagaimana bisa ia berbuat tidak adil begitu?

Cepat atau lambat ia pasti akan keluar dan ia tidak tahu apakah pemilik baru nanti akan menghendaki mereka bekerja di sana. Ini adalah pukulan berat yang lain untuk Astrid. Para pembantu dan pengurus rumah tangga di rumah itu rata rata sudah bekerja di sana semenjak Astrid masih kecil sehingga sekarang mereka rata rata telah berusia setengah baya lebih. Astrid tidak tahu apakah mereka akan mendapatkan pekerjaan pada usia mereka sekarang.

Astrid duduk di atas sebuah bongkahan batu sambil mengamati aktivitas yang sedang berjalan di arena bermain Royal Garden dan senang melihat kegembiraan yang terpancar dari wajah setiap anak yang bermain di sana. Suara riuh rendah teriakan trdengar berasal dari perahu terbang. Astrid tersenyum, mengingat kembali masa kecilnya yang sering di habiskan di sana bersama Mike dan Edwin.

Astrid mengernyit, mendadak merasakan sesuatu yang kurang. Diam diam ia mulai meneliti setiap detail dan mencari jawaban. Astrid menggeleng, ia tidak bisa menemukan apapun yang membuatnya merasa aneh. Mungkin sekarang ia telah mulai merasakan bahwa sebentar lagi semua ini bukan lagi menjadi bagian dari kehidupannya lagi.

CINTA SANG DARATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang