*Happy Reading*
Keadaan Apartement Jeonghan tampak sepi saat ini. Hanya terlihat Jeonghan, Seungkwan, Vernon dan Seokmin disana. Dino? Entahlah mungkin ia di ruang makan sekarang
"Jeonghan hyung, Mingyu dan Wonwoo hyung benar-benar sedang berkencan?" Tanya Seungkwan. Namja berpipi chubby itu tengah sibuk memakan beberapa cemilan yang tergeletak manis di samping badannya.
"Ne, kurasa begitu. Hah...mereka itu benar-benar, apa jangan-jangan Mingyu menyukai Wonwoo?" Tanya Jeonghan balik
Seungkwan mengernyit "Kurasa tidak. Ayolah hyung...apa jatuh cinta bisa secepat itu?"
"Seungkwan, apa kau pernah mendengar bahwa namja hanya perlu waktu 8,2 detik untuk jatuh cinta?"
"Kurasa...belum? Jinjja hyung?" Tanya Seungkwan terkejut
Jeonghan memutar bola matanya "Tentu saja, untuk apa aku berbohong"
"Jadi...kalau begitu Vernon bisa saja jatuh cinta dengan namja lain hyung!!!" Pekik Seungkwan panik
Vernon yang mendengarnya terkekeh pelan "Yah...tergantung, bila namja itu lebih manis darimu maka aku akan jatuh cinta dengannya"
"Pilihan bagus! Selingkuhi saja dia Vernon-ah! Masih banyak namja yang lebih manis darinya!" Seru Seokmin semangat
Seungkwan yang mendengar ucapan kekasih dan kakak sepupunyanya berdecak sebal "Kalau begitu aku juga bisa jatuh cinta dengan namja lain"
Jeonghan terkekeh pelan, mengusak surai halus Seungkwan sebentar lalu berjalan menghampiri Dino yang sedang duduk menyendiri di ruang makan.
"Eiii kau ini kenapa? Sibuk sekali sih?" Tanya Jeonghan kesal sambil mendudukkan badannya di kursi
Dino tersenyum kecil, ponsel yang sedari tadi ia pegang diberikan kepada Jeonghan "Aku sedang melihat tanda-tanda orang jatuh cinta hyung!"
Jeonghan menatap Dino aneh, kemudian menerima ponsel milik adik sepupunya dan membaca tulisan tersebut dengan teliti.
"Kenapa kau membaca hal-hal seperti ini Dino-ya?"
"Hm aku hanya sedang memastikan sesuatu."
"Memastikan apa?"
"Begini hyung, aku curiga kalau Mingyu hyung itu menyukai Wonwoo hyung"
"Lalu?"
"Dan ternyata dugaanku salah" Jawab Dino enteng
"Hah? Maksudmu apa?"
"Ish hyung ini, begini ku pikir Mingyu hyung itu menyukai Wonwoo hyung. Karena lihat! Mingyu hyung mengajak Wonwoo hyung berkencan."
"Lalu?"
"Tapi sayangnya dugaanku salah, mungkin Mingyu hyung memang tidak memiliki perasaan yang lebih pada Wonwoo hyung"
Jeonghan mengangguk kecil 'Benar juga ya? Jadi dugaanku salah juga? Apa Mingyu memang hanya menganggap Wonwoo teman?'
"Hyung? Gwenchanna? Sedang memikirkan apa?"
"Tidak, baiklah hyung ke kamar dulu ne"
.
.
.
Mingyu dan Wonwoo berjalan dalam diam menyusuri jalanan di Seoul. Tangan Mingyu setia menggenggam tangan mungil Wonwoo, dan yang sangat Mingyu syukuri Wonwoo sama sekali tak menolaknya.
KAMU SEDANG MEMBACA
SILENT
FanfictionSemuanya dipendam oleh Wonwoo. Segala kesedihan, amarah, dendam, dan pikirannya. Semua dipendam oleh dirinya sendiri. Wonwoo hanya bungkam, tak berniat untuk membagi semua keluh kesahnya kepada orang lain. Namun karena suatu kejadian, mengantarkanny...