42

8.3K 897 191
                                    

*Happy Reading*

"Demi Tuhan! Ini sudah hampir jam 10! Mingyu belum pulang juga?" Tanya Ny.Kim panik

"Ne eomma" Jawab Seira sambil menunduk

9 namja yang berada disana saling pandang dengan wajah kalut. Jun dan Jisoo-pun sama sekali tak mengucapkan apapun karena perasaan mereka berdua juga tak karuan.

"Aigoo...apa eomma meminta tolong pada Sul Chan saja?"

"Tidak perlu eomma. Lagipula aku yakin Mingyu akan segera pulang. Sebaiknya eomma tidur saja, bila Mingyu pulang akan aku beritahukan pada eomma segera"

"Begitukah?"

"Ne imo, lebih baik imo tidur saja. Ini sudah malam dan aku yakin imo sangat kelelahan" Ujar Vernon cepat

"Ugh baiklah, kalau begitu imo tidur duluan ya. Jalja"

"Aku akan buatkan minuman, kalian duduk saja yang tenang. Jangan terlalu tegang"

"Tapi sunbae, bagaimana-" "Jangan berpikiran buruk Jisoo. Kalian tunggu dulu disini, aku akan buatkan minum" Potong Seira cepat

.

.

.

Woora memasuki ruang yang berisikan eomma beserta ketiga adiknya dalam diam, walaupun nyatanya ia tengah merutuk tak karuan di dalam hatinya. Namun ia terhenti ketika melihat seorang namja asing tengah berdiri sambil memeluk Wonwoo hingga membuat kerutan bingung tercetak jelas di keningnya

"Ah noona" Panggil Seungcheol hangat

Woora mengangguk "Bagaimana? Bagaimana keadaan appa?" Tanya Soonyoung

"Nan molla"

Ny.Jeon menatap putri satu-satunya sebentar, lalu menatap Wonwoo yang masih setia memeluk Mingyu erat

"Duduk dulu sayang" Ujar Ny.Jeon

"Ne eomma"

Wonwoo melepas pelukannya pada Mingyu setelah mendengar kekehan Jin Wan. "Ahh aku senang melihat kalian. Jja, sebaiknya kalian duduk dengan tenang. Sebentar lagi atasanku akan datang"

Mingyu mengangguk singkat, kemudian menarik tangan Wonwoo untuk duduk di kursi dengan tenang

"Mingyu, bagaimana keadaan Jihoon? Apa ia baik-baik saja?" Tanya Soonyoung tiba-tiba

"Kurasa tidak hyung, wajahnya terlihat sedih" Jawab Mingyu lesu

"Lalu bagaimana dengan Jeonghan?" Tanya Seungcheol

"Jeonghan hyung terlihat sangat frustasi..."

Soonyoung dan Seungcheol serempak menghela nafas mereka. "Malam ini benar-benar buruk"

"Selamat malam..."

Deg

Mingyu segera menoleh ke asal suara dengan wajah terkejut. Menatap seorang pria paruh baya dengan wajah tegas serta tatapan tajam

"Ah, kenalkan. Ini atasanku, namanya Choi Siwon"

Tak lama, Tn.Jeon datang memasuki ruangan itu dengan wajah dingin. Wonwoo menunduk dalam ketika melihat seringai-an appanya. Lalu meremat tangan Mingyu erat

"Ahh aku tak percaya Tn.Kang yang aku percayai berkhianat padaku" Ujar Tn.Jeon tiba-tiba

Jin Wan tersenyum tipis "Mohon maaf Tn.Jeon, tapi yah...itulah tugasku"

SILENTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang