Happy Reading
"Selamat ya Mingyu, aku turut bahagia!"
Jeonghan berjalan menghampiri Mingyu dan Wonwoo dengan senyuman lebar. Mingyu mengangguk, kemudian membalas pelukan Jeonghan dengan erat. Seungcheol yang berdiri disamping Jeonghan berjalan mendekati Mingyu, kemudian merangkul pundak namja itu sambil mengusak surai halus tersebut "Aku senang dengan keputusanmu"
Mingyu tersenyum "Gomawo hyung"
Secara tiba-tiba Wonwoo memeluk lengan Mingyu, kemudian tersenyum manis kearah kamera yang mengarah pada mereka dan secara otomatis pula Jeonghan, Seungcheol dan Mingyu tersenyum lebar kearah kamera tersebut.
Setelah fotografer itu pergi, Mingyu mengecup pipi Wonwoo kilat dan berjalan pergi kemudian. Ia menghampiri teman-teman Sekolahnya yang datang untuk berbincang singkat sekaligus menyapa
"Ayo ke yang lain Wonwoo" Ajak Seungcheol menunjuk sudut ruangan dimana yang lainnya berkumpul. Wonwoo yang tadinya memperhatikan Mingyu mengangguk, "Aku akan memukulnya bila melihat Mingyu menggoda seorang yeoja" Ujarnya pelan
Jeongan terkekeh "Dasar possessive"
Mereka bertiga kemudian berjalan menghampiri yang lain. Wonwoo melambai kearah Jihoon dengan semangat, kemudian menangkap sebuah senyuman jahil di wajah imut itu
"Lihat! Si pengantin baru sedang datang kemari!" Ujar Jihoon tiba-tiba dibalas kikikan yang lain
Wonwoo yang mendengarnya tertawa lebar, kemudian menoleh ke belakang dengan mata berbinar "Eomma~~" Panggilnya kepada Ny.Kim yang berjalan beberapa meter di belakangnya
Ny.Kim tersenyum manis, gaun pengantin yang ia kenakan terlihat sangat cocok dengan warna putih. Secara tiba-tiba Ny.Kim berdiri di tengah-tengah Seungcheol dan Wonwoo dan menggandeng lengan kedua pemuda itu meninggalkan 'suami' barunya yang terus menggeleng maklum
"Eomma! Selamat atas pernikahannya!" Ucap Seungkwan dan Jihoon bersamaan. Memang, sejak sebulan yang lalu Ny.Kim meminta pada mereka untuk memanggilnya dengan sebutan 'Eomma' maka dari itu mereka semua mulai memanggil Ny.Kim 'Eomma' hingga saat ini
"Terima kasih adeul"
Mingyu terkekeh pelan ketika melihat Jeonghan dan Minghao yang rempong memegang gaun pengantin eommanya yang panjang itu. "Aku pergi dulu ya" Pamitnya "Ok Gyu..." Jawab teman-temannya
Secara tiba-tiba ia menggendong Samuel yang terlihat lelah berdiri terus "Lelah?"
"Ne appa"
"Lagipula eomma bisa menikah juga karena keputusan Mingyu. Bila dia tak setuju eomma tak mungkin bisa menikah dengan Sul Chan" Ujar Ny.Kim melirik kearah Mingyu yang tengah tertawa bersama Samuel
Semuanya mengangguk bersamaan, lalu memilih duduk di kursi masing-masing membiarkan Ny.Kim dan Sul Chan menghampiri tamu yang lainnya
"Aku ingin bernyanyi kedepan" Ucap Seokmin
"Kalau mau ya bernyanyi saja, apa susahnya?" Tanya Soonyoung
"Hehehe aku malu hyung" Mereka semua memutar bola mata hampir bersamaan setelah mendengar jawaban Seokmin.
Drrrt
Drrrt
From: Seokmin
Kau tak lupakan dengan apa yang kau katakan padaku tadi pagi tentang Samuel? Cepat katakan pada Wonwoo hyung sekarang
KAMU SEDANG MEMBACA
SILENT
FanfictionSemuanya dipendam oleh Wonwoo. Segala kesedihan, amarah, dendam, dan pikirannya. Semua dipendam oleh dirinya sendiri. Wonwoo hanya bungkam, tak berniat untuk membagi semua keluh kesahnya kepada orang lain. Namun karena suatu kejadian, mengantarkanny...