Prolog

8.4K 645 142
                                    

Terkadang lebih baik tidak mengetahui sama sekali, daripada harus tersakiti.

***

Shibuya, Tokyo.

"Ryu, pergilah. Jangan pernah temui aku lagi."

Ryu menatap gadis itu dengan napas sesak yang tak bisa ia jelaskan. Wajahnya babak belur setelah dihajar beberapa orang hanya karna satu masalah yang tak pernah ia tahu jawabannya.

"Beritahu aku, kau menjebakku, kan?" Suaranya ketus tapi ia bisa saja menangis karna gadis itu tak menoleh ke arahnya.

Gadis itu berbalik lalu tersenyum samar.

"Ryu, maafkan aku."

***

Haloo, cerita baru, readers baru yaa, aku harap kali ini kalian bisa kasih vote dan komentar terbaik kalian. Mau pedes, pedes sekalian, mau bagus...ya terserah kalian juga, tp yg pasti, dibaca and diikutin trs ya, karna aku jamin, di setiap bab, ini bakal jadi novel ter-mainstream and so sweet yang pernah kubuat dari sekian bnyknya novelku yang melow drama.

Okeh aku udah cukup ngebacotnya, cus tarik ulur sampe bawah ya.
Arigatou Gozaimasu:)

Tokyo KissTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang