Tokyo Kiss

Chapter 4 Part 2

"Jadi, bagaimana hari ini?"

Gadis di sebelahnya menoleh dengan senyum terbaiknya. Entah kenapa, hati Ryu semakin bahagia melihat itu ada di sana. Seakan-akan dengan kehadiran senyum itu, Ryu bisa tinggal di sana dan merasakan kebahagiaan yang sama pula. Melupakan masa lalu yang menyakitkan, melupakan Harukaze, melupakan kejadian itu...

"Terima kasih Ryu, aku benar-benar senang hari ini." Mata Chelsea seakan ikut tersenyum juga. Ryu bisa menjalarkan perasaan itu semakin menghangatkan hatinya. Apalagi saat Chelsea mengatakan kalau ia membutuhkannya. Sepertinya saat itu juga Ryu sangat yakin, kalau ia tidak akan meninggalkan gadis itu.

"Baguslah."

Pemandangan kota Tokyo dari menara di sini sangat indah. Pemandangan malam di Tokyo yang memukau, langit hitam di hiasi ribuan cahaya lampu gedung, simpangan Shibuya yang ramai, angin sejuk dan perasaan ringan. Baru kali ini Ryu merasakan lagi keringanan hati seperti ini.

"Ryu," panggil Chelsea sambil menatap lurus ke depan.

"Apa?"

"Aku masih tak menyangka kalau kita akhirnya bisa seperti ini."

Ryu menoleh dan menatap Chelsea.

"Aku tak tahu, kalau kau, Ryu Otosaka, yang membuatku mengetahui rasa ciuman pertamaku yang tak begitu indah."

Chelsea tersenyum dan menoleh.

Ryu menyentuh rambut Chelsea dan mengelusnya dengan lembut.

"Lalu, apakah aku bisa mengulang ciuman pertamamu menjadi hal yang indah?" tanya Ryu. Ia yakin Chelsea tersentak, ia yakin gadis itu akan gugup jika ia selalu menawarkan hal-hal macam itu.

Tapi Ryu suka. Ryu suka setiap kali menatap wajah terkejut Chelsea yang entah kenapa selalu membuatnya menjadi tertantang. Bola matanya yang terpaku dan napasnya yang tercekat, Ryu menyukai itu semua. Ryu menyukai cara Chelsea terhadapnya.

"Aku..." Suara gadis itu terdengar serak.

Ryu meluruskan tubuhnya bersamaan tangannya yang merenggut pundak Chelsea untuk ikut menghadapnya.

Ia maju selangkah, menyiapkan posisi untuk benar-benar membuat gadis itu terpesona. Kepala Chelsea ada di bawah dagunya, jarak mereka begitu dekat.

"Pejamkan matamu," ujar Ryu pelan.

Chelsea terkesiap, "a---aku..."

"Hanya sebentar saja." Ryu menarik senyum tipisnya. Senyum termanisnya.

"Biarkan aku membuatmu jatuh cinta, karna ciuman pertamaku yang indah."

Kemudian Ryu menunduk, meletakkan tangannya di sisi kepala Chelsea, bersamaan dengan itu mata Chelsea terpejam.

Saat itu, hanya ada bulan dan gedung pencakar langit beserta lampu-lampu jalan di Shibuya ramai yang menjadi saksinya. Hanya bulan yang tahu, kalau Ryu benar-benar menyatakan perasaannya. Bahwa ia, benar-benar mencintainya.

***

Chelsea berjalan di pinggir jalan kota Tokyo.

Malam ini benar-benar menakjubkan. Walaupun pipinya dingin, tangannya dingin, tapi ia tahu hatinya sehangat rasa yang ia rasakan setiap kali mendengar, melihat dan mencium Ryu. Ia tahu perasaan itu terlalu cepat dan tak terduga. Ia juga tahu, apakah semua ini sudah berjalan dengan benar atau belum. Tapi Chelsea tahu, mengakui ini bukanlah kesalahan yang akan ia sesalkan.

Mungkin Ryu memiliki masa lalu yang entah ia tahu itu apa. Mungkin suatu saat Chelsea sangat ingin mengetahui itu, mungkin suatu saat Chelsea bisa tahu rasanya merasa sepi dan kehilangan Ryu, mungkin... mungkin...

Tiba-tiba ponsel Ryu bergetar. Chelsea menoleh cepat dan mendapati Ryu merogoh sakunya dan mengangkat telpon.

"Moshi-moshi?"

Seseorang berbicara di tel epon. Sejenak, kening Ryu mendadak berkerut saat ia mendengar suara seseorang di sebrang sana dan bersamaan dengan itu, kepalanya memutar cepat ke depan jalan.

Mata Ryu melebar dengan cepat. Chelsea sontak mengikuti apa yang dilihat Ryu di depan sana.

"Ha---Harukaze?"

Jantung Chelsea berhenti berdetak. Bersamaan dengan itu, seorang wanita dengan balutan mini dress muncul dari balik bayangan lampu jalan. Sebelah tangannya sedang memegang telepon. Senyumnya miring dan wajahnya...

***

Maaf baru update. Mau ksh tau aja nih, keknya kuota aku mau habis, jadi mungkin beberapa hari gabisa on wattyss maafff gomenasaiiiii😭🙇🙇

Tapi tungguin aja ya pasti lanjut kok, jadi jgn tinggalin atau hapus crita ini dri readlist kalian yah!🙆 Hehe

Okay, itu saja dari saya. Terimakasih utk readers yg bertambah, votes dan saran2nya. Trimakasih juga buat yg udh masukin ini ke lib atau readlist. Smoga part ini lumayan memuaskan kalian yah!🙌

Arigatou-ne!!😘