Jeslyn Aldercy Brave seorang gadis yang bertahun tahun merasakan keanehan yang terjadi dalam dirinya. Ia terpaksa pindah kesekolah yang tertutup dari dunia luar karena perintah dari orang tuanya. Disekolah itu dia merasakan banyak kejanggalan dan di...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Gambar : Miss Ressa ******
Saat ini Jessy sedang berada diruangan Mr. Mike, tadi setelah ia kembali dari markas. Chelle mengatakan bahwa Mr. Mike mencarinya.
Ia sudah berada di ruangan itu sejak 15 menit yang lalu, tapi Mr. Mike belum datang juga. Ia melihat lihat isi ruangan Mr. Mike.
Hampir semua barang-barang yang ada diruangan itu berwarna putih. Jessy mendatangi salah satu meja yang ada diruangan itu. Meja tersebut berada dipojok kiri ruangan. Ia tertarik dengan foto yang berada di atas meja itu. Tangannya bergerak mengambil foto itu. Namun, sebelum tangannya mengambil foto itu, pintu ruangan Mr. Mike terbuka dan menampilkan Mr. Mike dan Miss Ressa yang sedang berdiri didepan pintu sambil tersenyum kearah Jessy.
"Selamat siang Jessy, apakah kau sudah lama berada disini?" Ujar Mr. Mike sambil berjalan menuju sofa yang tak jauh dari pintu dan diikuti dengan Miss Ressa
"Selamat siang juga Mr. Mike, aku menunggumu sudah 15 menit." Ujar Jessy sambil berjalan menuju sofa yang ditempati Mr. Mike dan Ms. Ressa
"Sebenarnya ada apa kau memanggilku kesini Mr.?"
"Aku hanya ingin bertanya padamu mengenari Ana dan Calvin." Ujar Mr. Mike yang diangguki oleh Ms. Ressa
Jessy tertegun mendengar itu. Ia sangat bingung sekarang, apakah ia harus menceritakannya pada Mr. Mike dan Ms. Ressa? Tetapi bagaimana dengan janjinya pada Ana? Ia juga terbayang akan tatapan yang diberikan Ana kepadanya seperti akan memakannya saja.
"Aku tak tau soal itu Mr. Aku tidak begitu dekat dengan Ana." Ujar Jessy terpaksa berbohong
"Kau tidak bisa membohongiku nak, kau berkata seperti itu seakan akan aku menanyakan masa lalu Ana, sedangkan yang aku tanyakan disini tentang Ana selama kau sudah bersekolah disini."
Jessy memang tidak pandai berbohong. Setiap ia mencoba berbohong, pasti akan ketahuan saat itu juga.
"Tapi, aku benar benar tidak tau Ana sekarang berada dimana Mr." Jawab Jessy kali ini ia jujur karena kenyataannya ia memang tidak mengetahui dimana Ana saat ini
"Baiklah kalau begitu." Ujar Mr. Mike sambil menghela napas pasrah "Kau bisa keluar sekarang." Lanjut Mr. Mike
Jessy beranjak dari tempat duduknya kemudian ia berjalan. Ia sedang memikirkan dimana Ana sekarang? Apakah benar yang ketua katakan kalau Ana berada dibalik kejadian itu?
Jessy terus berjalan mengelilingi sekolah itu dan tanpa sadar ia sudah berada didepan sebuah gerbang yang berada dibelakang sekolah itu. Jessy baru mengetahui bahwa ada gerbang dibelakang sekolah ini. Pasalnya di denah yang pernah diberikan oleh Grand Alice saat ia masuk sekolah, tidak menunjukkan adanya gerbang selain gerbang utama yang berada didepan sekolah. Jessy mengedarkan pandangannya dan tanpa sengaja ia menangkap sosok yang sudah tidak asing lagi baginya sedang bersantai diatas pohon yang terletak diluar gerbang itu.
Orang itu merasa ada yang memperhatikan pun akhirnya menoleh kearah Jessy. Dan ia tersentak melihat Jessy yang sedang memperhatikan dirinya dengan intens. Tak lama orang itu beranjak dari pohon yang tadi ia duduki tetapi langkahnya terhenti ketika ada seorang wanita yang menghampirinya. Orang itu terlihat membisikan sesuatu pada wanita itu kemudian mereka berlari secepat kilat. Jessy yang masih penasaran tentang apa yang dilakukan orang itu berniat untuk memanjat gerbang yang berada dihadapannya sekarang.
"Jessy. Apa yang kau lakukan disini?" Jessy berbalik kearah suara itu
"Tadi aku tidak sengaja kesini. Kau siapa?" Tanya Jessy kepada perempuan yang saat ini ada didepannya
"Aku Jasmine." Ujar perempuan itu sambil mengulurkan tangannya
"Jessy. Dan kau apa yang kau lakukan disini?"
"Aku tadi tidak sengaja lewat dan melihat kau disini. Ya sudah ayo kita Dertus saja." Ujar orang itu dan menarik tangan Jessy
******
Jessy berjalan bersama Jasmine menuju Dertus. Namun sepanjang perjalanan mereka tak melihat seorang pun.
"Mengapa tak seorangpun ada disini? Sebenarnya apa yang terjadi disini?" Ujar Jessy memutuskan untuk bertanya pada Jasmine
"Aku juga tidak mengetahui hal itu Jessy. Sebaiknya kita kekamar sekarang."
Mereka kemudian berjalan menuju kamar dengan hati-hati. Karena ia dan Jasmine tidak mengetahui apa yang sebenarnya terjadi di sini. Tiba - tiba Jasmine berhenti melangkah dan pandangannya tertuju pada seorang wanita yang saat ini membelakangi mereka. Orang itu sedang duduk disebuah kursi sambil terlihat memegangi wajahnya dengan tangan kanannya, pundaknya bergetar, sepertinya orang itu sedang menangis dan tangan kirinya terkepal sempurna disamping badannya tanda orang itu sedang menahan emosinya.
'Ana..?' ujar Jasmine pelan, seperti gumaman tetapi masih bisa terdengar oleh Jessy dan pandangan Jasmine masih terarah pada orang itu
"Jasmine apa maksudmu dengan Ana?Kau mengenalnya?"
"Ana? aku tidak menyebutkan nama itu. Kau mungkin salah mendengar. Ayo kita pergi dari sini, tempat ini sekarang tidak aman." ujar Jasmine kemudian berlari menuju kamar dengan tangannya yang menarik tangan Jessy agar ikut dengannya
Jasmine memutuskan untuk mengantar Jessy hingga kedepan kamarnya. Jessy sebenarnya merasa heran mengapa Jasmine bersikap begitu padanya, sebab ia baru saja mengenal Jasmine tapi Jasmine memperlakukannya seperti itu. Jasmine sepertinya menjaganya. Terlebih ia masih sangat bingung mengapa Jasmine bisa berada di belakang gedung tadi dan Jasmine mengatakan kalau ia tidak sengaja melintas disana. Sangat tidak masuk akal, karena untuk apa Jasmine melintas ditempat itu? Tempat yang berada jauh di belakang gedung yang ada disekolah itu.
Ceklek..... Belum sempat Jessy mengetuk pintu kamarnya. Chelle sudah lebih dulu membuka pintu itu
"Astaga Jessy, kau dari mana saja? Aku baru akan mencarimu." Ujar Chelle sambil melihat Jessy dari atas kebawah. "Kau tidak apa-apa kan?" Lanjut Chelle.
"Aku tidak apa-apa." ujar Jessy sambil menerobos masuk kedalam kamar dan langsung duduk di samping Gabby yang sedang nonton. Gabby yang menyadari kehadiran Jessy langsung menoleh kearah Jessy dan memandang Jessy dengan tatapan aneh
Jessy merasa aneh dengan tatapan yang Gabby tujukan padanya. "Mengapa kau menatapku seperti itu" tanya Jessy dengan kedua alis bertautan karena bingung
"Kau menghilang disaat kejadian tadi. Dari mana saja kau? Apa mungkin sekarang kau bersekongkol pada Ana?" tanya Gabby dengan tatapan anehnya yang masih setia untuk Jessy
"Kejadian apa? dan apa maksudmu aku bersekongkol dengan Ana?" tanya Jessy sedikit geram. Pasalnya ia sama sekali tak mengetahui apa yang sebenarnya terjadi dan tiba-tiba Gabby menuduhnya bersekongkol dengan Ana. Ah, berbicara tentang Ana, ia kembali mengingat apakah Ana yang tadi ia lihat bersama Jasmine?
"Kau tidak mengetahui bahwa tadi....."
Boom!!
Ucapan Gabby terpotong ketika ia mendengar sebuah bunyi seperti yang sepertinya tak jauh dari kamarnya. Gabby, Chelle, Jessy kemudian berlari keluar kamar dan ternyata semua siswa yang menempati asrama itu sudah berhamburan diluar kamar, dan mata Jessy secara tidak sengaja menangkap dua sosok yang sangat ia kenali sedang berdiri tak jauh darinya sekarang.
*****
Helloo... Hellooooooooooo.. Maaf lama bgt baru update lagi. Sibuk bgt soalnya eaakkkk wkwkw. Maaf juga buat part ini yang gajenya minta ampun.
Minta saran dan kritiknya juga buat cerita inii. VOMMENT jangan lupa yaaaaaaa💛💛
