Part 21 : Dangerous Woman

4.2K 340 13
                                    

Gambar : Jasmine

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Gambar : Jasmine

***
Saat ini sudah pukul 3 pagi, dan Jessy masih belum tidur sama sekali. Ia masih memikirkan kejadian saat ia melihat wanita yang dibicarakan oleh dua anggota V. Hunters tadi. Ya, Jessy melihat wajah Ellen. Entah itu akan dibilang keberuntungan karena Jessy bertemu dengan salah satu anggota terbaik dari V. Hunters, atau itu akan dibilang ketidak beruntungan Jessy karena ia bertemu orang yang menakutkan seperti Ellen. Memang ia akui bahwa Ana, Jasmine dan Theana juga menakutkan, namun penampilan Ellen berbeda. Dan bagi Jessy, Ellen lebih menakutkan dari Ana. Jessy kembali mengingat kejadian saat ia tak sengaja bertemu Ellen

Flashback On
"Apakah Ana ada didalam?" Terdengar suara seorang wanita lain. Jessy merasa kalau ia mengenali suara itu.

Tak lama setelah mendengar suara itu. Pintu kamar Ana dibuka dari arah luar.

'Dugghhh!'

"Aww.." Jerit Jessy sambil menunduk dan memegangi jidatnya baru saja terkena pintu.

"Upss, sorry." Kata seorang wanita yang baru saja membuka pintu kamar Ana.

Jessy mengangguk menanggapi wanita itu. "Tak apa-apa, ini juga salah ku karena berada di disini." Ucap Jessy kemudian mendongak melihat kearah wanita yang membuat jidatnya merasakan kerasnya pintu.

Jessy tertegun melihat orang yang berada di depannya sekarang. Wanita itu. Wanita yang tadi dibicarakan oleh anggota V. Hunters, salah satu anggota terbaik dari V. Hunters. Ellen. Saat ia melihat wajah Ellen, otaknya sempat memikirkan satu nama, namun ia menepisnya. Karena orang yang namanya ia pikirkan sangat tidak mungkin berada disini.

Jessy terus memperhatikan Ellen tanpa berkedip. Wanita itu memakai pakaian serba hitam, Bibir berwarna merah menyala, sorot mata tajam dan lensa mata wanita itu berwarna merah, entahlah itu asli atau bukan. Jessy tidak tau.

Wanita itu tersenyum miring dan memandang Jessy dengan tatapan yang tidak dapat diartikan. Melihat itu, Jessy mencoba untuk menenangkan dirinya yang sekarang sedang merasa takut melihat Ellen.

"Sepertinya kau adalah Jessy. Apa aku benar?" Tanya Ellen.

"Y.. yaa.. aku Jessy."

Ellen mengangguk anggukkan kepalanya sambil tersenyum miring. "Ahh, jadi ini sebabnya." Ellen kemudian melihat Jessy dari kepala hingga kaki. "Aku sudah banyak mendengar tentangmu. Siswa dari Fraze Academy, yang ikut terkena hukuman karena ulah Ana." Ellen kemudian terkekeh. "Kasihan sekali."

"Kau..."

"Ellen!!!" Teriak Jasmine, yang membuat ucapan Jessy terpotong.

"Ada apa?" Ucap Ellen datar

"Ana sudah memperingatkan mu untuk tidak masuk ke kamarnya. Apa kau tak mendengarnya?"

"Apa kau buta Jasmine? Aku tidak memasuki kamar Ana. Lihatlah, aku hanya berada di depan pintu kamar ini."

Fraze AcademyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang