BAB 13

165 23 0
                                    

Author POV

Alex dan Aric sudah menyebarkan undangan keseluruh anak kelas 11. Aldric, Atwell, Allard sudah mempersiapkan tempat dengan rancangan simple dan elegan. Acara ini diadakan di rumah Aldric, semua biaya ditanggung oleh mereka ber-5.

Sekarang mereka sudah menunggu teman-temannya datang, mereka bagaikan 5 King's yang sedang menanti 5 Queen's. Atwell dan Aldric memakai kemeja hitam, sedangkan Alex, Aric dan Allard memakai kemeja berwarna putih. Mereka semua terlihat sangat tampan dengan lengan yang ditarik sampai siku. Kemeja yang mereka pakai adalah rancangan dari Joseph Altuzarra, mereka sengaja memesan kemeja yang sama dengan berbeda warna dan sedikit berbeda motif di berbagai sisi. Mereka sungguh tampan, dengan rambut yang ditata rapi dengan minyak rambut mahal.

Satu persatu teman-teman mereka datang, Alex sangat tak sabar menunggu kedatangan Vanesa. Alex juga menghubungi Vanesa

(LINE)

Alex Hanh W : Vanes, lo dimana? Udah otw belum?

Vanesa Granara R : lagi dijalan ini

Alex Hanh W : sama siapa lo dateng? Sendiri?

Vanesa Granara R : wkwkw kepo amat sih lo. Gue dateng bareng temen-temen gue

Alex Hanh W : hehe gak papa lah kepo sedikit sama pacar ini

Vanesa Granara R : pacar?

Alex Hanh W : sorry salah ketik, tadinya mau ngetik temen tapi malah jadi pacar.

Vanesa Granara R : haha dasar lo!

"cielah.. chat terus sama si doi. Kapan sih pacarannya?" Allard menyenggol Alex yang sedang asik dengan handphonenya

"apaan sih lo, ganggu aja! Sebentar lagi Rebbaca dateng tuh, tunggu digerbang sana!" ujar Alex mengejek Allard genti

"apaan sih lo! ya biarin aja dia dateng, lagian gue bukan pembantunya lagi. ngapain juga nunggu-nunggu tuh cewe."

"alah gitu juga lo suka kan? Pacarin aja ngapa!"

"gue kagak suka kalik."

"wiss kalian ngapain sih rebut-ribut?" datanglah Aldric dan langsung merangkul kedua sahabatnya itu

"diem lo!" kata Allard dan Alex bersamaan

"mendingan kita kedalem aja, banyak gadis cantik brohh. Jangan sia-siakan kesempatan ini! kita bisa ngelihat lekukan badan para gadis-gadis itu."

"otak mesum lo mulai kumat." ujar Allard

"Valica tu pikirin, lo lagi deketkan sama dia?" kata Alex

"ahh kan belum ada hubungan apa-apa, masih bisa lah sama yang lain." ujar Aldric

"dasar lo!" Allard langsung pergi kedalam meninggalkan Alex dan Aldric

Semenjak kejadian dihutan itu, 5 cowok ini semakin dekat dengan 5 cewek itu (Rebbaca, Graffita, Valica, Vanesa, Alivina). Memang mereka kalok ketemu sukanya berantem, tapi didalam hati mereka masing-masing ada rasa yang terpendam kepada satu-sama lain dari mereka.

Tepat pukul 8, semua tamu undangan sudah datang. Cewe-cewe popular disekolah juga sudah datang, mereka nampak seperti 5 Queen's. Rebbaca, Alivina dan Vanesa memakai dress putih yang sangat simple dan kelihatan elegan saat mereka pakai, sedangkan Valica dan Graffita memakai dress hitam yang sangat cocok dengan mereka. Dress yang mereka pakai dirancang oleh Peggy Hertanto, mereka sengaja memesan dress yang sama dan berbeda warna dengan berbeda model sedikit. Mereka mejadi tontonan para lelaki, karna tubuh mereka yang sangat seksi dan dandanan yang sangat elegan yang menambah kecantikan di wajah mereka masing-masing.

COUPLES Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang