Sekarang mereka sudah berbaikan, masalah yang berlalu sudah tidak dipermasalahkan lagi. Mereka mulai memahami dan mulai semakin percaya satu sama lain, yang kemarin mereka jadikan pembelajaran buat hubungan mereka.
Mereka, Allard, Rebbeca, Aldric ,Alivina, Atwell, Graffita, Alex, Valica, Aric, Vanesa mendapatkan undangan makan malam bersama keluarga mereka. Mereka bingung, ini pertemuan keluarga atau bisnis antar keluarga. Mereka dipaksa oleh kedua orang tua untuk menghadiri acara makan malam itu. Jika mereka tidak datang maka ada konsekuensinya. Merekapun mengiyakan perintah orang tua mereka. Girlschat
Graffita : Pada pake apa nih? Gaun? Atau apa? Alivina : Terserah aja sih kalok gue Graffita : Respon geh yang lain_- Rebbeca : Pake kaos aja :v Vanesa : Gila lu ba Valica : Itu mah mau lu ba Graffita : Gue nanya serius ini oyy Rebbeca : Dress item? Setuju? Alivina : Not bad Valica : Not bad(2) Vanesa : Nott bad(3) Graffita : Fixx yaa Rebbeca : see u tonight girls
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Mereka langsung bersia-siap untuk acara malam nanti, acara yang mereka tidak tau tentang apa. Mereka berfikir makan malam itu hanya makan malam antar patner. Dilain tempat.
Boyschat Alex : Oyy Oyyy Atwell : Ape ntut? Aric : Wkwkwk Alex : Jahatnya kau bang Atwell : Jijik -.- Allard : Ada apa ini ? Aldric : Berantem antar babi hutan haha Alex : Sialan lo Al Aldric : Sorry man haha Allard : Pada dateng kagak ke acara dinner? Atwell : Pasti dong gue mau ketemu sang pujaan hati yang sangat galak wkwkw Alex : Modus aja lo At Atwell : Kayak lu enggk lex -,- lu pasti mau godain valica kan Alex : Enak aja lu Allard : Gue nanya serius ini oyy, kalok pada mainan gue tinggalin nih grup Atwell : Sorry beb hehe Aldric : Gue dateng Alex : Gue dateng(2) Aric : Gue dateng(3) Atwell : Gue dateng beb Aric : Bahasa lo At jijik gue Allard : Pada pake apa? Jas? Kemeja item? Kemeja putih? Kaos? Aldric : Yang formal lah Lard Alex : Kemeja Item aja biar semakin tampan Atwell : Setuju gue Allard : Yaudah kemeja item ya, gak kayak orang ngelayat kan? Aric : Ya enggk lah Lard Allard : Oke deh, ydh gue mau siap-siap by cowok jomblooo ku hahaha Aldric : Taik lo njir Read
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Akhirnya mereka semu bersiap-siap untuk dinner keluarga besar. Disebuah restoran yang mewah dijakarta, disana sudah berkumpul dari 10 keluarga yang memiliki reputasi tinggi. Keluarga berkelas, keluarga terpandang di Jakarta. Namun belum banyak orang tau bahwa keluarga ini memiliki putra dan putri yang sangat tampan dan cantik. Para anak-anak ini menyembunyikan identitas mereka, namun untuk yang lelaki tidak semua menutupi identitas mereka. Dimeja makan yang sudah tersusun rapi oleh hidangan yang tergolong sepesial dan pastinya mahal, disanalah para orang tua mengobrol ria sembari menunggu anak-anaknya datang. Para putri telah datang, mereka terlihat sangat cantik dan elegan dengan menggunakan dress berwarna hitam tetapi bermeda model dan sedikit berbeda motive. Dengan menggunakn dress hitam iitu, kulit mereka nampak lebih cerah. Dengan make up yang elegan menambahkan kecantikan mereka.
“Haii para putri telah datang, silahkan duduk nak.” Ujar salah satu orang tua dari mereka, yaitu mamanya Vanesa Rebbeca dan kawan-kawan langsung duduk di tempat yang sudah orang tua mereka sediakan, mereka duduk berjejer. Mereka bingung kenapa yang datang bukan Cuma orang tua mereka tetapi ada orang tua lainya yang mereka tidak tau itu orang tua siapa, yang mereka tau hanyalah mereka para pengusaha terkenal di sini.
“Ini kayaknya bukan Cuma keluarga kita aja deh.” Ujar Graffita “Iya, kok gue jadi curiga gini ya.” Kata Vanesa “Udah lah nikmatin aja dinnernya, lumayan makan gratis.” Alivina “Lo mah makanan mulu Na.” kali ini yang berbicara adalah Rebbeca “Mah ini masih ada yang ditunggu ya?” Tanya Valica kepada mamanya “Iya nih, para cogan belum dateng.” Jawab mama Valica, mama Valica memang gaul tidak seperti mama mama diluar sana. Bukan hanya mama Valica tetapi mama yang lain juga begitu jadinya mereka bisa clop. Mereka langsung bertuka tatapan, tatapan bingung. Cogan?!
“Siapa lagi cogan? Yang ada bapak-bapak kalik yak.” Ujar Rebbeca “Hahah njirr bener banget Ba.” Tawa mereka mulia pecah “Itu mereka sudah datang.” Ujar salah satu orang tua mereka, yaitu ayah Rebbeca Rebbeca dan kawan-kawan langsung melihat kearah pintu masuk, dan mereka semua terpenganga. Dan yang datang pun terkejut melihat ke-5 wanita ini. Mereka pun dipersilahkan duduk, mereka duduk berhadapan dengan ke 5 wanita cantik ini.
“Ngapain kamu disini?” Tanya Allard kepada Rebbeca dengan isyarat mata “Kamu itu yang ngapain disini?” jawab Rebbeca dengan isyarat mata juga “Semua udah kumpul ya? oke kita mulai saja ya, disini saya mewakili orang tua kalian. Saya dan orang tua yang lain ingin to the point aja kepada anak-anak kami. Niat kami mengumpulkan kalian disini adalah untuk membahas perjodohan kalian.” Ujar papanya Allard orang tua yang lain hanya tersenyum senang “APA!!?” Mereka semua kompak, terkaget dengan kompak. “Tenang-tenang, kami disini sudah menentukan dengan siapa kalian akan menikah nanti. Ini juga untuk kelanjutan generasi kita dari kalangan orang atas. Kami orang tua sangat mengharapkan kalian menyetujui perjodohan ini.” “Tapi pa kita masih SMA, dan sekarang udah gak jaman lagi jodoh-jodohan pa.” Ujar Allard “Kami tau kalian masih sekolah, namun kita dari kalangan atas harus menentukan siapa yang pantas untuk menjadi pasngan kalian dan kalian yang akan meneruskan segala usaha yang kami miliki kelak.” “Jadi begini om, tante, mami, dan papi. Kami sangat menghargai keputusan kalian, tetapi disini kami juga harus menuntut ilmu setinggi-tingginya. Setelah itu kami akan memikirkan masalah perjodohan ini.” Ujar Rebbeca “Nak, ini demi kebaikan kalian juga kok. Mami tau kalian masih muda, tetapi kalian tidak bisa menolak perjodohan ini. Dan setelah pertunangan minggu depan, 1 bulan kemudian kalian akan menikah secara bersama di London. Kami sudah mempersiapkan segalanya, setelah itu kalian akan melanjutkan SMA dan kalian bisa kuliah kemana saja yang kalian mau. Asalkan kalian tetap bersama, toh kalau sudah ada yang mendampingi pasti lebih aman kan apa lagi sudah sah.” Ujar mama Rebbeca “Benar sekali itu. Kami sudah siapkan semua, kalian hanya menerima saja perjodohan ini. Kalaupun kalian tidak menerima perjodohan ini, kami akan tetap melanjutkannya.” Kata papa Allard “Kalian setuju?” Tanya para orang tua Mereka hanya diam, saling menukar pandangan satu sama lain. Dan setelah itu mereka menjawab dengan kompak. “Setuju.” Para orang tua langsung senang mendengar jawaban mereka, mama-mama saling berpelukan, papa-papa saling berjabat tangan dengan tawa diwajah mereka. “Kalian bebas memilih pasangan, yang sudha pasti sekarang adalah Allard dan Rebbeca.” Mereka para anak mendengus kesal kecuali Allard dan Rebbeca yang tersenyum menang.
#hii guys lama ya gk ketemu para queens and kings. Jangan lupa ya vote and commentnya.