BAB 15

148 18 0
                                    

Udah 1 minggu Allard dan Rebbaca pacaran, dan seluruh sekolahpun udah tau kalau mereka sekarang menjadi sepasang kekasih. Banyak yang gak nyangka kalau mereka pacaran, kalok diliat dulunya mereka itu bagaikan kucing sama anjing yang gak pernah akur dan sekarang mereka pacaran it's very intresting.

Saat di kelas, dan yup jam kosong. Ini lah yang ditunggu-tunggu para murid, guru rapat dan gak ada pelajaran.

"Gue masih gak nyangka deh kalok lo pacaran sama Allard Ba" kata Vanesa

"Hahaha tapi kenyataannya memang gitu kan" jawab Rebbaca

"Iya sih, dan gue seneng banget bentar lagi salah satu temen kita bakal ada yang melepas masa jomblonya loh" kata Vanesa sambil melirik

"Siapa? Kok gue gak tau sih" ujar Rebbaca

"Ya lo sekarang sibuk banget sih sama si pacar baru" kata Alivina

"Yee ya maaf deh"

"itu loh Graffita sama Atwell" kata Vanesa

"serius? Beneran Ta? Gila lo kok gak cerita sih ke gue? ternyata dibalik pendiemnya lo dan sikap dingin lo, lo juga bisa jatuh cinta ya Ta." Kata Rebbaca

"Bego amat sih lo Ba, ya namanya juga manusia pasti bisa jatuh cinta lah." Ujar Valica sambil memukul jidat Rebbaca

"Dengerin ya temen-temen tercinta gue, gue sama Atwell itu gak ada hubungan apa-apa. Just a friend not more, lagian gue sama Atwell udah setuju kok gak lebih dari temen baik untuk sekarang" Pertegas Graffita

"berarti bakal bisa jadi pacar dong untuk kedepannya?" Tanya semua kompak (Baba, Nana, Caca dan Vava)

"Bukan gitu mak.."

"elehhh... wkkw" potong Baba, Nana, Caca dan Vava dan mereka tertawa bersama Graffita hanya diam dan memasang muka kesal.

"Jangan ngambek gek Ta!" ujar Rebbaca

"iya gue gak ngambek.And Ba, pacar lo dateng tuh lagi jalan kea rah kita" kata Graffita

"Hai Bei, hai girls" sapa Allard

"Hai.."

"Bei bisa ikut aku sebentar gak?" Tanya Allard ke Rebbaca

"mau kemana?" ujar Rebbaca

"Ke kantin, laper nih" kata Allard sambil memegang perutnya yang sudah berbunyi

"Yaudah tuggu sebentar, aku mau ngambil handphone dulu ditas." Ujar Rebbaca dan menuju ke mejanya dan mengambil Iphone 6nya.

"Girls gue nemenin Allard dulu ya, dia laper dan minta ditemenin ke kantin" kata Rebbaca ke teman-temannya

"Manja lo Lard!" Ujar Vanesa

"Pacaran aja mulu kalian!" Kata Alivina

"Suka kita dong" jawab Allard dan menjulurkan lidahnya

"Allard!" gertak Rebbaca agar Allard tidak bertengkar dengan teman-temannya. Memang susah punya temen yang proktektif dan pacar yang proktektif juga. Allard dan teman-temannya memang suka berantem kalok Rebbaca diajak pergi dan harus menunggalkan salah satu dari mereka.

"Ayo sayang, aku bosen ngeliat temen-temen kamu yang garang ini" kata Allard dan langsung merangkul Rebbaca keluar kelas dan menuju kantin.

"Kamu mau makan apa?" Tanya Rebbaca

"kayak biasa aja deh, nasi goreng. Gak pedes, pake telor dan telornya itu di mata sapi, kecapnya jangan banyak-banyak, di suirin ayam ya, dan minumnya es je..."

"es jeruk, es jeruknya gak usah manis-manis karna udah ada kamu yang manis, pake gelas plastic, sedotannya dua karna biar romantic kalok kamu juga mau minum, esnya agak banyak ya bei, dan nasi gorengnya yang harus duluan dateng dari es jeruknya. Gitu kan sayang?" Rebbaca sudah tau apa yang harus dia pesan, Allard memang selalu memesan menu yang sama kalau di kantin sekolah. Kadang-kadang aja dia ganti menu makannya dan itu juga sedikit paksaaan dari Rebbaca.

COUPLES Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang