Rabbeca POV
Hari libur pertama gue, Graffita, Vanesa, Valica, dan Alivina berencana untuk langsung menjalankan misi. Kita gak mau nunda-nunda pekerjaan, karna kita pingin cepet-cepet dapetin lukisan itu dan bisa melakukan liburan yang sebenarnya.
Udah 15 menit gue nunggu 4 cewek rempong itu, mereka udah janji bakal jemput gue dirumah. Kita berencana bawa 2 mobil, mobilnya Tata dan mobil gue. Gak lama, gue denger bunyi klakson mobil
(Tinnnn..Tinnn)
"BABA!" triak Tata yang udah markirin mobilnya diteras rumah gue.
Gue langsung keluar ke balkon kamar gue.
"Sabar 5 menit lagi gue turun."
"Gesit ya! waktunya mepet nih!" ujar Nana
"Yoi. Sabar!" gue langsung bawa tas gue yang udah gue packing dari semalem.
Gue pamitan sama nyokap dan bokap yang lagi sarapan.
"Mom, dad? Bei berangkat dulu ya?" ujar gue sambil ngerangkul nyokap gue. Gue di panggil Bei itu dari nama gue Bailey.
Semalem saat gue selesai packing, gue udah minta izin ke orang tua kalok gue dapet tugas dari sekolah untuk menjelajah ke Hutan Mangrove. So sekarang gue tinggal cabut.
"Hati-hati ya disana! Jaga diri ya sayang!" ujar Siwon, bokap gue.
Gue hanya ngangguk dan tersenyum manja ke bokap gue.
"Nanti kalok kamu lama ngejalanin tugas kamu di sana, mommy sama daddy berangkat duluan ya ke London? Gak papa kan sayang?" Tanya Avery, nyokap gue.
"Iyaa mommy, gak papa kok. Nanti liburan semester 1 di kelas 2 aku bisa liburan ke London kok sekalin jenguk oma." ujar ku
"Yaudah sana berangkat! Temen-temen kamu udah nunggu!" ujar Siwon
"Aku berangkat dulu ya mom, dad! I will miss you" ujar gue sambil mencium kedua orang tua gue dan langsung ngacir keluar menuju mobil BMW M9 kesayangan gue itu.
"Sorry guys gue telat." ujar gue yang menjejerkan mobil gue disamping mobil Tata
"Lo bilang 5 menit tapi malah 7 menit" ujar Alivina
"Cuma telat 2 menit doang." ujar gue yang memasang muka memelas dari dalam mobil
"Iya-iya.."
"Sapa nih yang mau ikut dimobil gue?" Tanya gue
"Vava sama Nana aja tuh, mereka bawa barang banyak banget. Mobil kesayangan gue gak boleh bawa beban beret soalnya, so mereka ikut lo aja mobil lo kan lebih kuat." ujat Tata dengan sombongnya. Kita tau kalok dia cuma bercanda.
"Huuuu daras lo Ta! Tau gitu gue sama Vava bawa mobil sendir-sendir malah lebih banyak barang yang bisa dibawa." ujar Nana kesal
"Hahah udah ah, nanti kita telat loh" ujar Gue
Alivina dan Vanesa langsung memindahkan barang-barang mereka ke mobil gue, dan sekarang kita berangkat ke Hutan Mangrove. Gue yang tau dimana hutan itu, so gue yang jalan didepan diikuti sama mobil yang dikendari Tata.
Gue sama yang lain menempuh perjalanan selama 2 jam, saat sampai di Hutan Mangrove gue sama Tata langsung markirin mobil kita ditempat parkir yang sudah tersedia. Gue langsung turun sama mereka untuk menemui si penjaga Hutan Mangrove ini.
"Siang pak." sapa kami
"Iya selamat siang, ada apa nak?" Tanya bapak itu
"Pak kami kesini untuk menjelajah hutan ini, dan sebelumnya kami meminta izin ke bapak untuk menjelajah hutan ini" gue minta izin ke bapak si penjaga hutan ini