(Selesai)
Aku seorang secret agent terbaik di FBI, agent termuda dan tercepat.
Hingga akhirnya sebuah misi melibatkan tim ku untuk ikut
Tapi, bukan hanya itu. Semua teka - teki masa lalu ku perlahan terungkap
Kutemukan cinta sejati ku dan kutemukan...
Setelah penyerangan itu, berita mulai tersebar. Dan Arsen menghancurkan Rast company. Oh iya lupa, kenapa pas di tail's company, ruangannya sama, OK mari Amora jelaskan. Karena Pak Aditya gak mungkin teledor membiarkan ruangan terekspos begitu saja, Aditya pasti mengancam CEO perusahaan tail's company, dan ruangannya dipakai. Mengkanya semua pegawai disana suram, sebab takut ketahuan dan ditangkap.
"Mari kita ke markas sekarang" kata Amora
-------
Markas...
"Untuk kali ini penjagaan kita berhasil, George tolong lacak keberadaan Arsen sekarang" kata Amora
"Dia berada di kantornya, sedang mengerjakan tugasnya" kata George
"Kita harus kesana sekarang, sammy tolong siapkan mobil dan senjata lengkap. Pakai masker kalian segera" kata Amora
Setelah semua persiapan selesai, mereka berangkat ke Hazzel's company, tempat dimana Arsen bekerja. Semua keadaan tenang - tenang saja sekarang. Tiba - tiba ... Dor (bunyi tembakan)
"Sialan, siapa itu? Bagaimana ada seseorang tau kita disini, aku akan melawannya, kalian bertiga tetap jaga Arsen" kata Amora
Amora segera menggunakan alat transparannya hingga tubuhnya tak terlihat, dia membawa pisau lipat nya lagi, yang telah diberi racun mematikan, racun S namanya buatan FBI itu sendiri. Semua racun ada tingkatnya tergantung dengan huruf yang diberikan misal jika A berarti paling rendah kualitasnya. Dan tentu saja berdampak yang berbeda - beda.
Saat Amora ingin menusuk jantung orang itu, 2 orang lain maju dari belakang Amora dan segera memukul Amora. Amora menghindar ke bawah dan menendang perut orang itu dan menusuk perut orang pertama.
Orang kedua, ingin memukul pipi kanan Amora, tapi Amora mencegatnya. Memutar tangan orang itu ke belakang, menendang tulang keringnya hingga seperti berlutut, dan menusuk jantung orang itu dengan pisau.
Sayangnya, orang yang tadi menembak Amora kabur, saat Amora ingin mengejarnya. Tiba - tiba George berbicara
"Angel blood, lupakan lawan itu. Laptop ku tak bisa melacak dia lagi, dia melepas GPS itu." Kata George
"Bagaimana dia bisa tau, itu lensa mata yang sama dengan warna kulit" kata Amora
"Kita tak boleh remukan Arsen, dia lebih pintar dari dugaan ku" kata George kembali.
Segeralah Amora menuju mobil tim nya, dan meminjam laptop George. Amora mengetik sesuatu disana, dan terlihatlah CCTV yang memandang ruangan Arsen. Ia memutar waktu nya, dan kejadian di CCTV membuat Amora kaget. Arsen melepas lensa mata yang terlihat sama dengan kulit, dan membuangnya ke tempat sampah. Arsen juga menatap CCTV dan menyeringai.
"Aku rasa, Arsen bukan sekadar orang biasa. Ia pasti telah mengerti alat - alat Seperti ini" kata Amora
"Amora masuk kesana, dan kasih lagi GPS nya. Dan kali ini, jangan biarkan dia curiga pada mu" kata Albert
Amora ganti baju di dalam mobil, tentu saja yang lainnya keluar. Lalu masuk ke kantor Arsen dengan pakaian formal. Terlihat biasa, tapi sebnarnya itu adalah buatan Amora sendiri yang bisa menyimpan banyak senjata dan alat canggih lainnya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
