23. Sosok misterius (3)

12.5K 636 1
                                    

Sebelumnya

Mereka pun diberi obat amnesia agar melupakan kejadian tadi, dan seakan tidak ada apa - apa. Lalu George meletakkan GPS dan sensor lainnya di tubuh mereka. Mereka pun dikembalikan di tempat awal.

"Jadi itu markas nya" kata Amora sambil mengangguk - angguk

"Lebih bagus dari yang kuperkirakan. Mari kita temui bos nya" kata Albert
-----

Amora POV

"Aku memiliki rencana, Tyler dan George segera selidiki orang - orang yang bekerja di sana, dan bagaimana pakaian mereka. Pastikan cocok dengan jumlah kita" perintah ku

"Baiklah" jawab mereka kompak

Setelah beberapa menit kemudian, mereka pun telah siap dengan properti nya.

"Bagus, ini rencana nya. Pertama, kita tangkap orang yang mukanya seperti masker kita lalu menyekapnya atau membuat dia pingsan terserah pokoknya harus disembunyikan. Kedua, kita berlagak menjadi orang dalam. Ketiga, kita tangkap bos nya dan membawa dia kesini" kata ku

Ya mereka telah membuat masker dan baju yang persis seperti orang dalam disana, mereka akan menyelinap masuk dengan akting memukau mereka. Berlagak mereka adalah orang dalam disini.

"Mari kita mulai acara penangkapan ini" kata ku

Markas musuh....

"Al, bagaimana keadaan di sebelah barat?" Kata ku lewat walkie talkie

"Semua cukup baik tak ada yang curiga dnegan kedatangan kita" jawab Albert

"Arsen, bagaimana keadaan di utara?" Tanya ku lewat walkie talkie

"Bagus, semua seperti keadaan normal." Jawab Arsen

"Sam, terus pantau di ruangan bosnya. Pastikan semua penjaga disana tidak ada lalu beri tanda ke kita, George dan Tyler tetap perhatikan CCTV nya." Kata ku lalu mematikan walkie talkie ku

"Miss.J Anda dipanggil ke ruang rapat segera dan mempresentasikan produk buatan Anda" kata salah satu pegawai disini

"Baiklah" kata ku singkat

Ya miss.J adalah penyamaran ku disini, yang bertugas menciptakan alat alat unik. Setelah melakukan presentasi dengan baik, aku keluar dari ruang rapat dan menunggu kode dari Samuel

"Keadaan aman, kalian segeralah kesana" kata Samuel lewat walkie talkie

"Bagus" kata ku

Aku pun ke ruang bos, yang disana sudah ada Albert dan Arsen.

"Kalian sudah siapkan semua senjata?" Tanya ku

"Sudah" jawab Albert dan Arsen

Kami pun masuk kedalam dan banyak penjaga komputer, seperti laser, tembakan peluru dan obat bius. Untungnya kami bisa menghindari itu semua, Arsen juga menyabotase data dadi komputer. Dan...

"Ucapkan selamat tinggal, bos" kata ku dingin

"Bagaimana bisa kalian masuk kesini?" Tanya bos itu smabil teriak

"Mudah, dan kami tak mungkin memberi tau caranya" kata Albert

"Ada yang aneh dnegan bos ini." Kata Arsen dengan bingung

Arsen tiba - tiba saja melotot terkaget

"Kita harus jauhi keramik yang kita injak! Lari!" Teriak Arsen

Dan whusshh... Mereka pun terjatuh dan ternyata keramik itu menjatuhkan orang yang menginjaknya.

"Sial dimana kita?" Tanya ku

My wife is secret agentTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang