Sebelumnya
Karena mereka tak mendapat jawaban mereka langsung pergi begitu saja.
"Apa yang sebenarnya Arsen rencanakan?" Tanya big boss ke diri sendiri
-------
Markas..."Guys, aku akan memasang lensa itu lagi. Kali ini akan lebih mudah, sebab ini ultah nya uncle ku" kata Amora
"Berhati - hati lah amor, ia bukan orang biasa. Kita harus mendapat informasi lebih banyak tantang dia, dia membuatku penasaran" kata George
"Tenang aja George, aku bisa jaga diri kok. Walaupun, aku rasa kekuatan Arsen tak jauh beda denganku, tapi jangan lupakan fakta kalau dia itu pria, kekuatan nya jauh lebih besar dari padaku. Sudah ya, aku ke rumah dulu. Tolong bilangin ke big boss hari ini aku ijin sebentar" kata Amora
Amora pun pulang ke rumah nya, ia melakukan persiapan untuk uncle nya. Mereka akan mengadakan di Hall Room yang berada di rumahnya, luas banget jadi gak perlu sewa tempat lagi. Bukan nya mereka gak cukup untuk menyewa, tapi rugi kan tempatnya kalau gak digunakan.
Perayaan akan dimulai jam 6 sore...
6 sore...
Amora menggunakan Dress pendek bewarna kuning. Yang pas sekali dengan Arsen memakai jas warna kuning. Banyak yang diundang ke ultah uncle nya, mulai dari aktor, aktris, Chef terkenal, model dan lain - lain.
Amora pun mulai ber akting lagi berdekatan dengan Arsen, untuk memasang lensa mata itu lagi.
"Hai sen, aku kira kamu gak bakal datang" kata Amora
"Ini ulang tahun uncle, tak mungkin kalau aku tak datang" kata Arsen dingin
Tiba - tiba TV layar yang berada disana menampakkan sebuah berita
"Ditemukan banyak korban yang telah meninggal di sebuah gudang di daerah... Polisi berusaha mencari siapa pelaku dibalik semua ini. Belum lagi, banyak nya bekas tembakan yang terlihat di sekitar gudang itu. Apa mungkin ini adalah kasus teroris?"
"Bapak, bagaimana perkembangan penyelidikan ini berlangsung?"
"Kasus kali ini telah direndahkan dnegan matang, kami sampai kelelahan menemukan bukti yang ada kami hanya dapat menemukan koper yang berisi sejumlah uang palsu. Polisi masih melakukan penyelidikan"
"Kasus itu telah tersebar" kata Amora dalam hati
Ya benar, gudang yang digunakan Arsen itu telah menjadi hot news kali ini. Mungkin hanya Arsen, dan Amora dkk yang tau soal maslaah ini. Saat, Amora melirik ke Arsen dia tampak biasa saja dan sekekali meminum wine nya. Uncle nya juga sama, hanya tersenyum.
Saat mereka masih serius dengan berita yang ditayangkan, Amora segera menaruk lensa mata itu di berbagai tempat untuk mencegah arsen membuangnya kali ini.
"Aku telah memasangnya, sekarang apa kau bisa melacak dia?" Kata Amora dalam pikiran
"Sudah, dia berada bersama mu kan. Ber akting lah, seperi biasa. Jangan emmebuat Arsen curiga pada mu" kata George
Setelah berita itu selesai, semua tampak biasa kembali. Tapi, tak sedikit yang membicarakan tentang berita itu. Uncle menuju ke panggung, dan mengatakan...
"Mohon perhatiannya sebentar, saya ingin menyampaikan sesuatu yang penting" kata uncle
"Anak saya, bernama Amora Michelle akan bertunangan dengan Arsen Fernando Hazzel. Silahkan kalian berdua maju ke depan" lanjut uncle
Amora dnegan Arsen maju ke depan, tapi Amora terpaksa kalau Arsen gak tau, mungkin perasaannya sama kali ya. Mereka pun berbicara sedikit soal pertunangan itu, dan perayaan ultah uncle akhirnya selesai.
Keesokan harinya...
Amora kembali bersama rekannya, mengamati Arsen yang bekerja.
"Kali ini, ia tak membuang pelacak nya. Sebenarnya apa hanya ada di dalam pikirannya? Jika ia tau kita emasnya lensa mata itu, seharusnya ia bisa membuangnya lagi" kata George
"Dia memiliki rencana, yang kita tak tau rencana apa itu, mungkinkah ia sengaja memancing kita untuk mengikuti nya, seperti yang kejadian uang itu" kata Albert
"Mimik wajah nya juga sulit ditebak, dan pergerakan dia juga tak ada yang mencurigakan. Amor, apa saat pesta itu dia melakukan hal yang aneh?" Tanya sammy
"Tidak ada, dia hanya bersikap cuek dan dingin. Aku pun tak bisa membaca kontrol pikirannya" kata Amora
"Kita lupakan itu sekarang, Amora bisa tolong pantau dia lewat CCTV." Kata George
Amora melihat dan mengecek CCTV itu, tapi kadang Arsen melihat ke CCTV itu dan menyeringai, tak ada seorang pun menyadari itu dan Amora juga tak mengatakannya.
Amora melihat Arsen membuka HP nya, tapi ekspresi nya tetap saja dingin. Arsen pun mulai beranjak dari duduk nya.
"Sammy, ikuti Arsen sekarang. Kita tak boleh membuat dia lolos sekarang, gunakan mobil yang biasa saja agar dia tak curiga" kata Amora
Tiba nya Arsen di temoat tujuan, Amora dkk juga bingung. Arsen pergi ke restaurant yang lumayan jauh dari kantor, sebenarnya apa yang Arsen rencanakan. Biasanya selama mereka memantau Arsen hanya pergi ke restauran dekat kantor jika ia makan siang.
Karena restauran itu berlapis Kaca, mereka lebih mudah memantau. Arsen menemui seorang permepuan cantik, yang entah itu siapa. Dan Amora hanya terkejut hingga tak bisa berkata - kata.
"Itu beneran Arsen, dia bersama pacar nya?" Tanya Albert
Wanita itu sering menggodai Arsen lewat pergerakannya, dan pandangan nya. Arsen pun tetap hanya diam, walaupun Amora tau Arsen sebenarnya risih cuma Arsen bai adakan itu di dalam hatinya. Entah kenapa tiba - tiba jantung Amora terasa tertusuk pasukan jarum, dan hatinya terasa diremas - remas. Wajah Amora juga menampakkan wajah sedih.
"Sam, buat mobil kita transparan" kata Amora
Sammy yang mengerti keadaan Amora akhirnya menuruti perintah Amora, Albert dan George menatap Amora dnegan pandangan bingung karena mereka baru pertama kali melihat bos mereka Seprti ini.
"Bisa kita kembali, tiba - tiba badan ku terasa gak enak" kata Amora
"Maaf amor, kita tetap harus bekerja." Kata sammy
"Ya tak apa, tapi aku ingin menghadap ke arah lain" kata Amora
Amora pun mengahadap ke arah yang berlawanan, tapi amoa melihat disana paparizzi. Dan paparizzi itu memfoto Arsen dengan wanita itu.
"George, aku pinjam laptop mu sebentar." Kata Amora
Setelah George meminjamkannya, Amora mencari tau siapa wanita itu tapi, karena ia sedang bad mood. Otaknya tak bisa dijalankan.
"George, tolong selidiki siapa wanita itu. Aku lagi tak mood" kata Amora
Dan tiba - tiba TV mulai menayangkan sebuah berita terhangat lagi...
"Arsen Fernando Hazzel bersama model terkenal Kyle. Apa sebnarnya hubungan mereka? Bukankah Arsen telah dijodohkan oleh Amora Michelle? Apa benar perjuangan mereka hanya sebuah kebohongan? Apa mereka akan memeperebutkan Arsen?"
Ketiga rekan Nya menatap Amora, tapi Amora hanya hanya menatap layar TV di mobil itu dnegan dingin, kadang ia juga meremas baju nya, dan mengepalkan tangannya.
"Arsen Sudah pergi, mari kita buntuti dia" kata George
Mungkin ketiga rekannya tau apa yang dialami Amora sekarang. Walaupun Amora tak menyadari itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
My wife is secret agent
Acción(Selesai) Aku seorang secret agent terbaik di FBI, agent termuda dan tercepat. Hingga akhirnya sebuah misi melibatkan tim ku untuk ikut Tapi, bukan hanya itu. Semua teka - teki masa lalu ku perlahan terungkap Kutemukan cinta sejati ku dan kutemukan...