24. Masa lalu Amora

12K 598 8
                                    

Sebelumnya...

Sebuah peluru melesat ke jantung ku,

"Kalau aku tak bisa hidup, begitu pula kau" kata Kyle

Dan yang kudengar terkahir adalah teriakan Arsen menyebut nama ku dan semuanya gelap.

------

Arsen POV

Tidak.. Tidak.. Tidak...

Aku gagal menjaga Amora, tak seharusnya Amora yang kena tembakan itu. Aku mau dia kembali, aku mohon

Aku selalu ke kanan dan Ke kiri di lorong rumah sakit ini, aku sangat cemas tentu saja. Aku takut dia akan meninggalkan ku, dan aku tak mau itu terjadi.

"Duduklah dulu Arsen, dia tak senang melihat mu Seprti ini" kata Sam

Aku pun duduk tapi, wah aku tetap memperlihatkan raut wajah khawatir, aku terus mengusap wajahku yang penuh keringat ini. Akut terus menggelengkan kepala untuk mengusir pikiran negatif di kepalaku,

Setelah beberapa jam, dokter pun keluar dari ruang UGD

"Ada keluarganya disini?" Tanya si dokter

"Saya tunangan nya" kata ku Cepat

"Nona Amora memang gadis yang hebat, dia dapat bertahan walaupun hampir saja peluru itu mengenai jantungnya. Untung saja peluru itu meleset, tapi... Sayangnya nona Amora koma dan saya tidak bisa memprediksi sampai kapan dia bangun" kata dokter

"Makasih dok, apa kita bisa menjenguknya sekarang?" Tanya ku

"Ya, setelah nona Amora dipindahkan ke ruang inap mawar 78. Kalian bisa menjenguk nona Amora disana"

"Terima kasih dokter"

-----

"Hai Amora, apa kau lebih suka tidur daripada melihatku?" Tanya ku ke Amora yang sedang koma

"Huh... Harusnya aku tau, aku seharusnya tak pernah mengizinkan mu untuk lanjut kerja" kata ku lagi

Aku terus mengelus rambut, aku benci saat aku tak berdaya seperti ini.

"Waktunya makan Arsen" kata Albert

"Taruk aja di meja, aku belum mood buat makan" kata ku sedih

"Huh.. Aku tau kau sedih dan kita semua sedih juga, tapi kita lebih sedih saat Amora bangun dan melihat mu depresi seperti ini. Aku tau kau jauh lebih dewasa dari kita, pikirkan lah itu" kata Albert lalu keluar dari ruangan

"Aku makan dulu sayang" kata Ku lalu mengambil makanan itu

Amora POV

Dimana aku? Semuanya hanya gelap yang kulihat, tapi entah mengapa aku merasa aku seperti terbang bukannya berpijak pada tanah. Aku menoleh ke kanan dan ke kiri tapi, yang kulihat hanya kosong dan kegelapan. Tiba - tiba...

"Apa itu?" Tanya ku lirih

Sebuah cahaya kecil berada di sebelah utara ku, mulai membesar dan mendekati ku. Yang anehnya tubuhku tak bisa bergerak sesuai yang kuperintahkan, dan akhirnya cahaya itu melahap ku

-----

Aku mengerjapkan mata menyesuaikan cahaya yang masuk ke mataku, aku mengedipkan mata ku berulang kali. Dan akhirnya aku pun bisa melihat dengan jelas.

"Itu siapa?" Tanya ku pada diri sendiri

Aku melihat ada pasangan suami istri sedang menatap dingin pada keranjang bayi disana, aku pun mendekati mereka. Anehnya mereka tak sadar bahwa aku di sebelahnya, lalu aku melihat ke bayiku dan aku terbelalak kaget.

My wife is secret agentTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang