Sebelumnya...
"Terimakasih atas penyelidikan nya, tim kalian memang tak bisa diremehkan. Saya tunggu kejutan lainnya" kata Arsen lalu pergi
Amora dan Albert kembali ke markas bersama Sam, George dan Tyler.
"Hari ini sangat melelahkan" kata ku setelah aku berbaring di kasurku
----
Amora POV"Amora, Bangun... Waktunya kita bersiap - siap" teriak om dari bawah
"Apaan sih om, Amora ngantuk. Siap - siap buat apa coba?" Tanya ku tak kalah keras
Aku tak mendengar suara teriakan om lagi, jadi aku pun tidur kembali. Tapi, tiba - tiba...
Byur... (Bunyi siraman air)"Masih gak mau bangun juga, kamu lupa hari ini adalah hari pertunangan kamu dengan Arsen." Kata om dengan kesal
"Oh" jawabku singkat
Deg...
Aku yang baru sadar itu langsung menuju ke kamar mandi, sempat aku melihat om sedang menggelengkan kepala.
Aku pun mandi dan ke ruang fitting Room. Aku yang sudah berganti baju melihat ke depan cermin."Aku belum siap untuk bertunangan, apa yang harus kulakukan?" Tanya ku pada diri sendiri
"Bersiaplah Amora, ini adalah kehidupan baru mu" lanjutku
Aku pun keluar dari fitting Room, dan melihat om disana...
"Tak kusangka kau sudah besar sekarang" kata om ku
"Uncle... Amor..."
"Om akan kehilangan mu sayang,"
Kita pun berpelukan, dan segera aku ke Hall rumah Arsen, semua tamu yang telah diundang datang berbondong - bondong. Aku pun menarik nafas dalam dan menghembuskan nya. Aku pun turun dari tangga, dan melihat Arsen dengan jas biru nya nya telah berdiri disana.
Aku pun memegang tangan Arsen dan melepaskan genggaman om. Arsen menang ganteng sangat. Dia memakai jas biru tua, dengan kemeja putih dan dasi hitam. Sementara aku menggunakan gaun bewarna biru muda.
KAMU SEDANG MEMBACA
My wife is secret agent
Action(Selesai) Aku seorang secret agent terbaik di FBI, agent termuda dan tercepat. Hingga akhirnya sebuah misi melibatkan tim ku untuk ikut Tapi, bukan hanya itu. Semua teka - teki masa lalu ku perlahan terungkap Kutemukan cinta sejati ku dan kutemukan...