20. Akhirnya aku terungkap

13.8K 726 8
                                    

Sebelumnya

Aku membalas pelukan nya, dan tiba - tiba kembang api berkobar di langit. Tanpa aba - aba, aku menarik tengkuknya dan kita berciuman di malam ini, sekarang juga...

"Arsen, you so romantic Guy" kata Amora dalam hati

__________
Amora POV

Setelah kejadian kemarin, aku pun sekamar dengan Arsen. Entah mengapa aku kebayang - bayang terus dengan ciuman nya. Setiap kali kita makan bareng, aku terus saja melihat bibirnya. Dan kadang aku ketahuan Arsen, dan muka ku memerah. Malu tentu saja. Tapi, aduh bibirnya manis, lembut. Duh kok aku jadi omes sih.

Tit... Tit... Tit... (Bunyi jam tangan)

Aku memencet tombol dan keluarlah layar tipis bewarna hijau, disana bos sedang duduk sambil tersenyum.

"Bagaimana cuti mu, mneyenangkan?" Tanya si bos

"Ehm ya, sampai kau mengahancurkannya" kata ku kesal

"Jangan begitu, aku masih bos mu tau. Ehm, ada misi baru untuk tim alpha, aku akan memberi info lebih banyak di markas. Kembalilah, rekan tim mu sudah sampai disini"

"Baik bos"

Aku mengganti baju ku, dan mengambil beberapa alat. Aku memijat Arsen sedang duduk di sofa smabil bekerja,

"Arsen, aku mau bekerja dulu" kata ku smabil tersenyum agar dia tak curiga

"Ada apa uncle memanggilmu?" Tanya Arsen sambil memandang ku

"Hah?" Kata ku sambil menatapnya bingung

"Biasanya kau pergi ke kantor hanya jika uncle memanggilmu. Apa kamu ada pekerjaan lain?" Tanya Arsen sambil menatapku kebingungan juga

"Oh iya, aku lupa aku disini sebagai CEO." Kata ku dalam hati

"Eh... Begini, karena aku CEO yang mengganti kan uncle. Aku harus berlatih sekarang, jadi boleh kan?" Kata ku sambil menyamarkan muka ku yang gugup ini

"Biar aku antar" kata Arsen sambil berdiri

"Eh tak perlu, aku bisa ke kantor sendiri. Aku tak mau menyusahkan mu" kata ku sambil mendorong dia pelan agar duduk kembali

"Baiklah, jangan pulang malam - malam"

"Baik Arsen, dah" kata ku sambil mencium pipi nya

Aku mengendarai motor dan menuju markas, setelah didepan markas, aku memasukkan kode dan markas terbuka. Tanpa aku tau seseorang menatap ku tajam kali ini.

Arsen POV

Saat aku melihat Amora pergi, aku pun menyusul dia menggunakan motor juga agar dia tak curiga. Dan aku melihat dia sampai di sebuah tempat, dan aku tau itu tempat apa. Tempat atau bisa ku bilang markas FBI. Tentu saja aku tau, aku juga tau bos nya siapa.

"Apa yang dia lakukan disana?" Tanya ku pelan sambil menatap tajam dirinya

Amora POV

Markas...

"Hai" sapa ku ke rekan ku

"Hai juga Amora" jawab mereka

Tiba - tiba bos ku masuk, dan duduk juga.

"Kalian sudah berkumpul, begini ada senjata yang sangat kuat yang telah dicuri. Kita harus mendapatkan senjata itu kembali, sayangnya kami tidak tau siapa dibalik semua ini. Geng black blood, akan membantu misi ini" kata bos nya

"Black blood? Maksudmu mafia yang dipimpin Arsen. Gimana kalau aku ketahuan?" Tanya ku terkejut

"Kalau begitu, jangan sampai ketahuan Amora." Kata bos lalu pergi

My wife is secret agentTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang