25. Bertemu

11.9K 614 3
                                    

Sebelumnya...

Setelah lama kita menunggu di luar, aku pun langsung membuka ruang inap Amora dan yang kulihat kosong

"Amora kabur, kenapa?" Tanya ku

Dan...
----
Amora POV

3 tahun kemudian...

"Vanes.. Tolong kirim makanan ini ke meja No 8" kata salah satu teman karyawan ku

"Baiklah" jawab ku

Aku membersihkan tangan ku dan melepas celemek ku, lalu mengambil nampan berisi makanan itu dan mengirimnya ke meja No 8. Lalu kembali ke dapur dan melanjutkan kegiatan ku yang tertunda itu.

"Va, tolong ambilkan cream yang ada di sebelahmu dong"

"Ini Kak"

"Makasih"

Ya aku adalah Chef di AF restaurant, mulai dari dessert, bakery dan main course ada disini. Sangat enak, selalin itu nama ku menjadi Vanessa, hanya Vanessa. Aku mulai mengubah hidupku sejak mengetahui kebenarannya. Kebenaran dimana Arsen telah membunuh orang tua angkat ku.

Rambutku juga kubah menjadi warna merah nyentrik hahah, tapi aku tetap cantik kok. #blinkblink. OK cuma bercanda kok, tak lupa aku memakai kacamata besar dan ada tahi lalat palsu di pipi kanan ku. Ya aku juga resmi keluar dari dunia modeling. Di restaurant ini aku bekerja di bagian Bakery, jadi aku kebanyakan nganggur mangkanya, aku selalu dimintai tolong untuk mengantar makanan #sedih #nangis #alay

Tak terkira waktunya berapa akhirnya jam kerja kami sudah selesai, aku pun melepas celemek ku dan membersihkan counter masak ku. Kebersihan dan kerapian adalah utama kami, begitu motto nya. Setelah selesai, aku pun mengganti baju ku menjadi pakaian casual dan menggeram rambutku yang ku ikat saat masak.

aku pun pulang menggunakan kedua kaki ku ini, sayangnya di kota ini (baca:Bandung) aku tak terlalu kaya, hiks sedih ya aku. Tapi, karena jalan kaki ini aku merasa sehat dan bugar. 😎. Tapi, sayang aku melewati beberapa preman jalanan yang entah tujuan hidup mereka apa

"Hai cantik mau kemana?" Tanya preman jalanan itu

"Jangan dekat - dekat" kata ku dingin

"Aduh galak banget sih, Biasa nya yang galak makin hot" kata preman satunya

"Ehm.. Ayo nemani kita biar hangat" kata preman lainnya

Mereka mencoba menyentuh ku, but... Jangan macam - macam dengan Amora. Aku pun langsung menendang mereka, sebelum aku mematahkan tulang mereka. Mereka keburu lari duluan, well aku juga sudah resmi keluar dari FBI but, kemampuan ku ini tetap kuat.

Aku pun berjalan kembali ke kost ku, kost ku ini kecil tapi nyaman. Belum lagi harga nya pas untuk pegawai sepertiku. Aku pun langsung terjun ke ranjang ku, memang tak sebesar rumahku dulu.

"Kira - kira bagaimana kabar uncle disana ya?" Tanya ku sambil melihat fotoku

Aku pun menghela nafas dan mengambil foto Arsen, aku masih tak bisa melupakan Arsen. Cinta pertama dan cinta terakhir ku, coba saja kenyataan itu tak terkuak mungkin sekarang aku sudah menikah dengan Arsen.

"Hai Arsen, kamu punya cewek lain gak ya? Banyak gosip loh tentang kamu, huh... Kenapa aku masih mencintai mu, aku merasa bersalah pada kedua orang tua angkat ku" kata ku lalu Mengembalikkan foto itu ke lemari. Aku mematikan lampu, dan segera tidur.

Keesokan harinya...

AF restaurant...

Aku menggunakan baju Chef sudah siap di counter, tapi tiba - tiba bos kita masuk.

"Baiklah berbaris dnegan rapi, pemilik restaurant ini akan datang. Jadi bersikap Sopanlah" kata si bos

Tak lama kemudian, pemilik restaurant ini datang. Oh dia cewek ya, tapi dia tak sendiri ternyata ada suami. Dan aku terbelalak kaget melihat suami nya.

"Hai semua, perkenalkan ini suami saya Albert. Mohon kalian bisa bekerja sama dnegan baik dnegan nya" kata pemilik restaurant ini yang bernama Fani

"Jadi FA, Fani Albert." Kata ku dalam hati

Aku melihat Akbert menatap tajam ke arahku, semoga dia tak menyadari aku.

"Baiklah kalian boleh bekerja kembali" kata Fani

Aku pun mulai berkerja dan melupakan apa yang terjadi dan menganggap ini smeua tak pernah terjadi.

"Vanes, bisa kau kirim makanan ini ke meja No 12. Thx ya"

Aku pun mengambil nampan itu, dan saat kulihat meja No 12. Ah.. Ini sungguh hari sial ku, Albert bersama Tyler, Sam dan George. Aku tak menyangka akan bertemu mereka lagi dan disini. Aku harus bersikap profesional

Aku pun memberi makanan itu dnegan senyum ku dan berpura - pura tak tau siapa mereka.

"Duduk lah disini Amora" kata Sam

"Maaf Amora itu siapa, saya Vanessa" kata ku formal

"Duduk disini atau kau dipecat" kata Albert smabil menatap ku tajam

Aku pun hanya bisa pasrah duduk di sebelah Tyler. Tyler menjadi ganteng sekarang.

"Kak, aku kangen" kata Tyler sambil memelukku. Sekilas aku melihat mata nya berkaca - kaca

"Tyler menggantikan tempatmu sekarang. Aku kerja sendiri sekarang " kata George

"Kalian sudah keluar dari FBI?" kata ku

"Hanya Albert, dia ingin membahagiakan istri nya" kata Sam

"Well.. Selamat menikah Albert. Maaf aku tak bisa datang ke pernikahan mu" kata ku menyesal

"Kalau begitu kembali lah sekarang, Arsne merindukan mu" kata Sam

Mendengar nama Arsen disebut, aku pun memasang wajah dingin ku.

"Apa karena memori mu? Arsen sudah tau alasannya, dia.." Kata Albert yang terputus karena aku menyela

"Aku tak mau mendengar alasannya, dia sudah jelas - jelas.." Kata ku. Aku tak bisa melanjutkan kata ku lagi

"Kak, kak Arsen tak bermaksud begitu. Walau aku masih 13 tahun, tapi aku tau apa yang terjadi." Kata Tyler

Mata ku mulai berkaca - kaca, jujur aku juga kangen melihat Arsen. Tapi, aku tak bisa menemuinya. Itu sama saja kau membuka luka lama. Aku tak mau itu terjadi lagi, orang yang sangat kupercaya ternyata...

Tanpa sepatah kata apapun, aku langsung berdiri dan kembali bekerja

"Aku tau kau sudah dewasa Am, tapi ada di saatnya kamu tak bisa memilih keputusan mu. Amora yang kita kenal bukan penyuka kabur dari masalah, selesaikan smeua masalah dnegan baik - baik" kata George

Kata - kata George benar - benar memohon ku, kadang aku juga berpikir bahwa aku kekanak kanakan. Aku tak suka kabur dari masalah, tapi itu yang kulakukan sekarang. Aku benar - benar kecewa pada diriku

Aku pura - pura tak peduli dan berkerja kembali, walaupun pikiranku masih membayangkan pikiran George

---
Kost...

"Mungkin ini saatnya menjadi Amora kembali, kau kuat Amora. Kau bisa atasi semua ini"

Aku menghela nafas dan mengusap wajahku...

"Aku yakin kau bisa Amora" kata ku ke diri sendiri sembara menyakinkan diriku

"Sudah waktunya aku kembali"

----

2 ep lagi... Akhirnya

My wife is secret agentTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang