Double Me Agent

Chapter 13

MI6 OFFICE

Tobias memberiku waktu untuk pulang. Lokasi yang menjadi tujuan utamaku menikmati waktu libur adalah kantor MI6. Tak kusangka tempat yang dulu kuhindari karena membuatku merasa terbelenggu-ruang gerakku jadi sedikit terhambat-menjadi satu-satunya tujuan yang kudatangi. Alasannya sederhana sebenarnya, yaitu aku rindu K. Namun aku akan mengatakan kalau aku rindu Hugo-kebohongan besar karena K pasti akan menyidnirku habis-habisan karena bersikap seperti anak kecil yang rindu ayahnya-yang selalu mampir ke ruanganku untuk sekadar bernyanyi lagu era masa mudanya-yang jelas ketika aku bahkan belum dilahirkan-dulu. Dan, aku ingin menyampaikan informasi penting tentang pertemuan yang pastinya akan dijaga ketat oleh semua instansi penjaga seperti security service; MI5; Intelijen pertahanan; kepolisian London; dan secret intelligence service atau lebih dikenal MI-6 yang dikepalai K. Aku yakin interpol bahkan agen pelayanan keamanan seperti CIA; FBI; NSA pun akan mendampingi presiden Benjamin Sawyer. 

Sedikit melirik dari MI6. MI6 adalah sebuah markas dari British Secret Intelligence Service, juga dikenal sebagai Intelijen Militer, Bagian 6-maka dikenal istilah MI6, terletak di 85, Albert Embankment di bagian barat-selatan dari pusat kota London, di tepi Sungai Thames di samping Vauxhall Bridge. 

Bangunan ini dirancang oleh arsitek Terry Farrell dan oleh John Laing dibangunlah dengan desain yang menggabungkan perlindungan yang diperlukan agen seperti kami. 

Pernah sekali saat itu bulan September tigabelas tahun yang lalu, terjadi ledakan di daerah kantor yang ditempati K saat dia masih menjadi sepertiku-agen yang bekerja di kantor. Ledakan itu, menurut kabar yang kudengar adalah rudal yang ditembakkan oleh Republik Irlandia yang membangkang pada kerajaan Inggris. Tapi jujur saja, aku tidak yakin hal itu benar. Banyak saksi mata yang mengatakan ledakan itu bukan berasal dari rudal yang diluncurkan tetapi berasal dari kantor itu sendiri atau dengan kata lain, ada seseorang yang berada dalam MI6 sengaja meledakkan ruangan itu dengan suatu tujuan. 

Efek ledakan itu cukup merusakkan alat komunikasi vital dan beberapa dokumen lama yang tersimpan di ruang arsip-tak jauh dari pusat ledakan di lantai 6. Namun Perdana Menteri saat itu-Richard Heamvich menegaskan tidak terjadi kerusakan di dalam gedung Vauxhall Cross dan berkas-berkas penting masa lalu MI6 terselamatkan dari api yang melalap ruangan penyimpanan itu. 

Bangunan MI6 layaknya seperti benteng. Ditutupi dengan kamera keamanan. Jangan coba-coba melakukan hal yang mencurigakan di bangunan ini. Bahkan saat kau mencoba menempelkan kotoran hidung di suatu sudut pilar, kami mungkin menganggapmu sedang menanam chip yang mungkin saja meledak. Bangunan itu juga diperkuat dengan bom khusus dan peluru. Tembok yang berdiri menjulang dilapisi baja; kaca berlapis tiga untuk memblokir penyadapan elektronik. 

Kau boleh sekali berkunjung ke dalam gedung ini. Pintu ekstra dan ada parit yang tidak akan pernah kau tahu apa yang ada d dalam sana. Banyak konstruksi bawah tanah yang melindungi area sensitif seperti ruang kontrol komputer sebagai bentuk pertahanan dari potensi pembajakan teroris melalui dunia maya. 

Aku memasuki lantai dimana pernah terjadi ledakan itu. Sudah tidak ada lagi bekas-bekas kebakaran itu. Sekarang area itu sama seperti sedia kala. Tidak ada perubahan bentuk karena pemerintah memang menginginkan stagnansi pada apapun yang ada di bangunan MI6. 

Tepat. Kantor K sepi. Aku berjalan menuju ruang rapat dan di sana aku menemukan K; menteri pertahanan Inggris beserta petinggi organisasi keamanan lain dan satu staf Currey sedang serius membicarakan sesuatu-yang kuyakini adalah kedatangan pejabat tertinggi United State dan kepala pemerintahan Korea Selatan. 

Kuketuk pintu dan sahutan dari dalam mempersilakanku masuk; Denise-resepsionis MI-6-pasti memberitahukan kedatanganku pada K sebelumnya. 

"Jalanan akan dialihkan bagi warga. Kita tidak akan bisa menghindari kemacetan," kata seseorang yang duduk beberapa kursi dari menteri pertahanan yang mengambil tempat duduk di ujung meja. Kulihat dari identitas yang tertera di dadanya seperti dari pihak MI-5. "Jalan tol akan menjadi lokasi pengamanan paling tinggi karena presiden Benjamin dan Presiden Kim akan melewati jalan itu."