Precious Love : Episode 5

1.9K 233 12
                                    


Tuk!

Dahyun menunduk menatap bola basket yang berada di sebelah kakinya, dahyun mengambilnya lalu menoleh kebelakang.

Deg!

'Hanbin sunbae... '

Disana berdiri seorang namja yang sedari tadi dahyun cari, kim hanbin. Hanbin berjalan mendekati dahyun lalu berkata.

"Ada apa kau mencari ku eoh? "

Dahyun masih terpaku, apa hanbin melihatnya saat ia berteriak tadi? Oh itu sungguh memalukan. Hanbin kini telah berada di sampingnya menyenderkan punggungnya pada pagar pembatas, ia menutup matanya seakan menikmati hembusan angin yang menerpa wajahnya. Dahyun tak menjawab pertanyaan hanbin, ia terus saja menatap hanbin yang terlihat begitu santai.

"Berhenti melihatku, ada apa kau mencari ku eoh? " tanya hanbin lagi.

Dahyun mengalihkan pandangannya ia sangat malu saat ini.

"Anni, aku hanya ingin melihat mu sunbae " ucap dahyun tanpa menatap hanbin.

Hanbin membuka matanya, ia menatap dahyun yang kini sedang menundukkan kepalanya.

"Kau merindukan ku? Hmm kalau dipikir kita memang jarang sekali bertemu ya" ucap hanbin.

Hanya berbicara seperti ini saja dada dahyun terasa menghangat. Rasa penasaran dahyun tadi kini muncul memenuhi otaknya.

'Apa aku harus menanyakan nya? ' pikir dahyun

"Kau diam terus, nggak biasanya kau diam dahyun"

bibir dahyun terbuka namun sedetik kemudian tertutup lagi, ia seakan ragu ingin mengatakan apa yang ada di pikirkannya saat ini.

"Kau ingin menanyakan apa? " tanya hanbin saat melihat dahyun tak jadi berbicara.

"Uhm.. Bukan hal penting " ucap dahyun.

"Kalau begitu katakan"

Dahyun terlihat memikirkan lagi, bagaimana jika hanbin marah bila ia menanyakan nya? Tapi rasa penasaran dahyun sekarang sangat lah tinggi, jika ia tak menanyakan nya sekarang kapan lagi?

"Sunbae kenapa kau nggak datang setiap latihan basket? Bukankah kau seorang kapten?" tanya dahyun akhirnya.

Hanbin tak bereaksi sedikitpun, wajahnya bahkan tak berekspresi.

"Aku.. Sedang istirahat untuk sementara waktu" jawab hanbin.

Dahyun yakin itu bukanlah jawaban yang sesungguhnya.

"Meski begitu, aku harap kau tetap datang walau hanya sekedar melihat lihat " ucap dahyun

"Kau istirahat cukup lama, apa kau terluka? " lanjut dahyun bertanya.

Hanbin tak menjawab, ia kini hanya memandangi bunga sakura yang bermekaran.

"Bukankah bunga-bunga itu terlihat sangat Indah? " ucap hanbin.

Dahyun menatap hanbin. dari sudut pandang dahyun, ia yakin hanbin tak ingin di tanyai lagi. Sepertinya hanbin ingin mengalihkan pembicaraan.

"Apa kau menyukai musim semi? " tanya hanbin pada dahyun.

Dahyun sekilas menatap bunga sakura yang bermekaran, senyum kecil tampak pada paras cantiknya.

"Aku sangat menyukainya! " jawab dahyun.

"Wae? "

"Entahlah, mungkin karena musim semi itu adalah musim di mana banyak orang patah hati? " jawab dahyun asal.

Precious LOVE [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang