Precious Love : Episode 14

1.3K 173 5
                                    


Krek!

"Dahyun-ah?! "

"Eoh?! "

Dahyun segera bergeser dari pintu kamar hanbin saat dilihatnya bobby yang tampak ingin keluar.

"Kau.. "

Bobby tampak terkejut dengan keberadaan dahyun. Ia melirik sekilas kedalam kamar hanbin lalu menutup pintunya rapat-rapat.

Bobby menatap dahyun seakan-akan bertanya sejak kapan gadis itu ada di sana.

Dahyun yang di tatap seperti itu oleh bobby pun mulai gelagapan.

"Ah anu itu aku... " dahyun tak dapat berkata dengan jelas akibat gugub.

Bobby tampak menghela nafasnya, ia lalu melihat sekitar.

"Ikut aku" ucap bobby.

Dahyun dengan cepat mengangguk.

Bobby pun berjalan terlebih dahulu di ikuti dahyun si belakangnya.

***

"Ya! Bisakah kalian lebih cepat?! "

"Kalian mau tim kita kalah eoh!!! "

"Ya bambam lakukan dengan benar! "

"Donghyuk-ah shooting mu benar-benar buruk! "

Ocehan demi ocehan keluar dari mulut jaebum yang tidak henti hentinya berteriak pada bambam dan donghyuk.

"Jaebum sunbae tidak perlu sekeras itu pada mereka" ucap jihyo pada jaebum.

Jaebum melirik jihyo sekilas. Lalu mengabaikannya.

"Bukankah jaebum sunbae terlihat sangat berbeda saat latihan? " tanya tzuyu pada jihyo.

"Kau bocah tau apa eoh? " seru momo yang berada tak jauh dari jihyo.

"Aish sudahlah, berhenti berdebat dan lakukan latihan kalian dengan benar! Dan kau tzuyu, cepatlah membantu mina di sana! " ucap nayeon

"Ish Dasar nenek lampir" celetuk jungyeon.

Nayeon mendelik sedangkan Jihyo hanya tertawa pelan saat nayeon dipanggil nenek lampir oleh jungyeon.

"Ahh hyung berhenti aku lelah!!! " teriakan bambam sontak membuat semua orang menatapnya.

"Lakukan hukuman mu dengan benar bodoh! " ucap jinyoung.

"Aish jinjja! Kenapa hanya aku yang di hukum" rengek bambam.

"Karena permainan mu sangat buruk! Kau nggak malu dengan yugyeom eoh? Lihatlah dia sangat Bagus dalam melakukan shooting! " cerocos jinyoung pada bambam.

Diikuti anggukan jaebum membenarkan.

Bambam menatap yugyeom tajam seakan-akan ingin menjauhkan namja di hadapannya ini. Mungkin bambam sudah menganggap yugyeom sebagai saingannya.

"Ya! Apa lagi yang kau tunggu! Cepat selesaikan hukuman mu! " ucap jaebum yang membuat bambam meringis.

mau tidak mau bambam harus mulai kembali menjalankan hukumannya.

Disisi lain june tengah serius men dribble bola basket di tangannya. Meski serius pikiran sedang tidak di sana.

Ia sedari tadi terus saja memikirkan dahyun. Banyak pertanyaan yang bermunculan di kepalanya.

Apa yang gadis itu lakukan di depan kamar hanbin? Apa yang sedang gadis itu pikirkan saat itu?

Flashback on

Precious LOVE [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang