Zrhhhsss! Zrhhhsss! Zrhhhsss!Derasnya hujan membuat dahyun dan hanbin terjebak di sana, di pinggir toko dengan tempat yang cukup sepi serta udara dingin yang menusuk tubuh.
Yang dapat mereka lakukan hanyalah memandang lurus jalanan. Tak ada satu pun yang ingin memulai pembicaraan, sampai akhirnya dahyun membuka suara nya.
"Sunbae " panggil dahyun.
Hanbin menoleh, ia tersenyum pada dahyun.
'Disaat seperti ini pun kau masih bisa tersenyum '
"Wae? " tanya hanbin.
Dahyun menunduk
"Aniya, aku senang" ucap dahyun.
Perkataan dahyun membuat hanbin bingung.
Dahyun mendongak menatap hanbin, senyum lebar nan ceria terpampang disana.
"Aku senang karena sunbae di sini, tadi aku begitu takut.. Aku nggak tau ini di mana dan aku sendirian, tapi saat melihat mu, aku merasa aman, gomawoyo sunbae " ucap dahyun pada hanbin.
Hanbin menatap dahyun sekilas, entah apa yang dia pikirkan. Tangannya menarik dahyun kembali kepelukan nya.
"Jangan membuat ku khawatir " ucap hanbin.
Dahyun hanya dapat tersenyum masam di balik dekapan hanbin.
'Setidaknya ini pelukan terakhir yang aku terima dari mu sunbae'
***
"Apa sudah ada kabar dari jinyoung? " tanya jaebum.
Semuanya menggeleng.
Jaebum merasa frustasi, bagaimana jika terjadi apa-apa dengan ke empat orang itu?
"Kuharap dahyun baik-baik saja" gumam chaeyoung.
Puk!
"Kau tenang saja, dahyun pasti baik-baik saja" ucap bambam sembari mengelus kepala chaeyoung.
Suasana tegang tak dapat dihindari, mengingat anggota basket mereka ada di luar sana dengan hujan lebat yang terus mengguyur permukaan bumi.
"Aish ini sudah larut malam! " ucap jihyo khawatir.
"Aku yakin salah satu dari mereka pasti bisa menemukan dahyun" ucap bobby.
Tak lama dari itu, suara pintu terbuka mengalihkan mereka.
Krek!
Dari sana masuklah, june dan jinyoung dalam keadaan basah kuyup. Mina yang melihatnya otomatis segera memberikan handuk kering pada kedua namja itu.
"Bagaimana apa kau menemukan dahyun? " tanya jaebum.
Jinyoung menggeleng.
"Tidak"
"Aish bagaimana ini " chaeyoung semakin khawatir dengan sahabat nya itu.
"Ah aku akan mencoba menelepon hanbin" ucap bobby.
Bobby lalu menelpon hanbin, mungkin kecil kemungkinan tersambung mengingat hujan sangat lebat, dan koneksi mungkin terganggu.
"Apa bisa? " tanya nayeon.
Bobby diam, masih menunggu teleponnya tersambung.
Yang lain juga ikut menunggu, mereka menatap bobby was was.
"Halo hyung! "
"Eoh hanbin eoddiga? Apa kau menemukan dahyun? " tanya bobby.
"Eoh, aku menemukannya, tapi sepertinya kami tidak bisa pulang karena jalan menuju penginapan kita tertutup pohon yang tumbang, mungkin kami akan mencari penginapan lain di dekat sini"
KAMU SEDANG MEMBACA
Precious LOVE [END]
FanficPrecious love, Cinta yang berharga mungkin memang sulit untuk dilepaskan. Namun jika takdir yang menentukan apa yang bisa kita lakukan? Jawabannya hanya satu. yaitu Mengikhlaskan. Karena hanya takdir yang akan menentukan. "Precious Love" . . . H...