Precious Love : Episode 18

1.3K 205 14
                                    

Gue saranin denger lagu Jin lovelyz - Gone 😊

......

Hari berganti hari, bulan berganti bulan, dan tahun berganti tahun. Hal itu Berjalan begitu saja bagaikan air yang mengalir. meninggalkan bekas kepahitan dan terus berjalan kedepan.

Kini sudah genap satu tahun sejak kejadian di pulau jeju. Kim dahyun, yeoja itu menjalani harinya seperti biasa tanpa ada gangguan dari sosok hanbin yang terus berkeliaran di dalam kepalanya. Yahh mungkin salah satu faktor menghilangnya hanbin dari kepalanya adalah koo junhoe.

Koo junhoe, namja itu adalah kekasih sekaligus tempat dimana dahyun melimpahkan semua keluh kesahnya saat ini. Tempat dimana ia dapat berbagi akan masalahnya. Seakan dia dan june sudah terhubung, saling mengerti satu sama lain. Walau pada awalnya keduanya sama-sama bersikap menyebalkan.

Tapi siapa yang tau?

Takdir yang membuat semuanya menjadi seperti ini. Dan dahyun yakin jika ini lah jalannya, jalan terbaik yang ia pilih untuk kehidupannya.

Tidak ada bayang-bayang hanbin, tidak ada tangis, tidak ada rasa sakit. Bukanlah itu yang dahyun inginkan?

Ya, hidupnya sekarang benar-benar baik. Dia memiliki teman, sahabat dan seorang kekasih. Bagi dahyun itu sudah cukup untuk menutupi keberadaan hanbin.

Bahkan lebih dari cukup.

"Ya! Kim dahyun! "

Dahyun menghentikan lamunannya dan menoleh pada namja berparas tampan yang kini tengah berjalan mendekatinya.

"June! " panggil dahyun.

"Wae apa yang kamu pikirkan? " tanya june sembari mengelus kepala dahyun lembut.

"Anni, aku hanya lelah menunggumu dasar sunbae bodoh! "

"Ya asal kamu tau sunbae bodoh itu adalah kekasih mu" cibir june.

Dahyun tertawa pelan.

"Arraseo, sunbae bodoh seperti mu ini memang lah kekasih ku" ucap, dahyun seraya mencubit kedua pipi june.

"Aigoo aigoo pagi pagi kalian sudah bermesraan?! " cibir jihyo yang baru saja masuk kedalam lapangan indoor di ikuti oleh bambam dan donghyuk dibelakangnya.

"Wahh june tak kusangka kau bisa bersikap manis!! " seru donghyuk heboh.

"Ya! Aku jauh lebih baik dari june dalam hal percintaan!" seru jakson.

"Heol namja tua seperti kalian tidak ada apa-apa nya dibandingkan dengan ku" ucap bambam.

Dahyun tertawa pelan melihat kelakuan para sunbaenya dan temannya ini.

"Kenapa jadi kalian yang heboh sih! " cetus june.

"Anni, sebaiknya kau jangan bermesraan di sini kapten" celetuk youngjae.

"Aishh, arraseo. Baiklah kita mulai latihannya! " teriak june.

Ya, sekarang june menjadi kapten tim basket sekolahnya. Ia memegang penuh tanggung jawab tim nya.

Lalu, bagaimana dengan hanbin? Namja itu sudah berhenti dari basket sejak 6 bulan yang lalu. Meninggalkan segala kenangan pahitnya, meninggalkan yeoja yang selalu berkeliaran di dalam kepalanya. Kim hanbin, meninggalkan berbagai macam hal menyakitkan yang membuat dadanya merasa sesak. Meninggal dahyun yang tanpa ia sadari telah menjadi sebagian dari hidupnya yang rapuh.

***

Duk! duk! duk!

Derap langkah kaki itu memenuhi lapangan indoor. Dengan cekatan namja itu memasukan bola kedalam ring. Peluh keringat bercucuran, membuat seragam yang ia pakai saat ini menjadi basah dipenuhi keringat. Dengan tekat dan tatapan tajam serta penuh penyesalannya. Namja itu terus bermain basket.

Precious LOVE [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang