Precious Love : Episode 20

1.2K 176 12
                                    

Hanbin, namja itu keluar dari ruangan dokter dengan penuh beban disana.

"Bagaimana hasilnya? "

Hanbin menoleh menatap dahyun yang kini tengah berdiri di hadapannya. Namja itu menunduk seraya menggeleng kan kepala.

Melihat hal itu dahyun yakin jika hasil yang hanbin dapat adalah berita buruk. Dimana hanbin terlihat benar-benar frustasi dengan situasi sekarang.

"Bolehkah aku memeluk mu? " tanya hanbin.

Dahyun awalnya kaget dengan ucapan hanbin, namun entah apa yang membuatnya mengizinkan hanbin untuk memeluknya. Kepalanya mengangguk begitu saja tanpa ada perintah.

Grep!

Dan pada detik itu pula hanbin mulai membawa dahyun kedalam pelukannya. Seakan dengan ia merengkuh gadis di hadapannya ini beban yang ia pikul bisa hilang dengan sendirinya.

"Semuanya akan baik-baik saja" ucap dahyun sembari mengelus punggung hanbin.

***

"Kim hanbin-sii keputusan mu untuk datang kesini memang sangat tepat, tapi kurasa akan sulit bagimu untuk menyesuaikan keadaan" ucap sang dokter.

"Maksud dokter? "

"Saat ini mungkin kau sangat ingin berhenti mengkonsumsi obat-obatan itu. Tapi jika mengingat kau sudah mengidap ketergantungan yang cukup lama, hal ini akan berakibat fatal jika kau memutuskan untuk berhenti melakukannya"

"Kau akan mengalami gejala putus obat dimana penderitanya akan merasakan sakit dan dapat menunjukkan banyak gejala lain, seperti sakit kepala Dan yang paling parah adalah gangguan kejiwaan" jelas dokter itu.

Hanbin berdiri dengan tubuh yang telah basah kuyub karena air yang mengalir dari shower itu.

Mendengar penjelasan sang dokter tadi membuat hanbin tak mampu untuk berkata-kata lagi.

Apa ia akan menjadi gila? Lalu semua orang akan meninggalkan nya Sendirian dalam dunia yang luas ini. Tapi bukankah ini jalan yang ia pilih. kesempatan hanya datang satu kali bukan? Dan kini ada dahyun yang ada untuknya, lalu apa yang hanbin ragukan?

Obat-obatan itu, hanbin meragukan dirinya sendiri yang merasa tidak akan mampu berhenti mengkonsumsinya meski dokter telah menyarankan untuk berhenti.

Bagaimana jika ia berhenti keadaan akan bertambah parah? Bagaimana jika ketika ia berhenti, bayang-bayang jisoo kembali menghantuinya? Dan yang paling hanbin takutkan adalah jika setelah ia berhenti, dahyun akan pergi meninggalkannya. Dan bagaimana jika dahyun kecewa pada dirinya?

Hanbin tidak mau membuat gadis itu kecewa dan kembali menangis karenanya. Tapi ia juga tidak mau gadis itu meninggalkannya.

Lalu sekarang apa yang harus ia pilih? Berhenti atau tetap membiarkan ini berlanjut hingga tubuhnya tidak bisa lagi menopang beban.



***

"Dahyun-ah "

Dahyun yang baru saja masuk kedalam kamarnya tampak kaget dengan keberadaan june, kekasihnya itu.

"June? Kamu disini? " tanya dahyun canggung.

June tersenyum membuat dahyun merasa bersalah karenanya.

"Yahh sejak tadi" ucapnya.

Dahyun tersenyum kikuk, ia yakin june sedang menyindirnya saat ini.

"Ahh benarkah "

June hanya diam. Tak lama namja itu menatap dahyun tepat di matanya.

"Apa tidak ada yang ingin kamu katakan ? " tanya june.

Precious LOVE [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang