Setelah menempuh perjalanan yang cukup panjang, akhirnya mereka pun tiba di jeju.
"Huwa! Jejudo! " teriak Bambam, jakson, donghyuk, dan bobby bersamaan.
"Aish mereka ini berisik sekali " ucap nayeon yang merasa malu akan tingkah namjachingu nya itu.
"Hahaha nayeon eonnie beruntung punya pacar yang ceria seperti bobby sunbae" ucap chaeyoung.
"Ish bobby itu berisik bukan ceria" cetus nayeon.
"Hey kau juga beruntung ada calon pacar yang ceria seperti aku" ucap bambam yang entah sejak kapan sudah berada di samping chaeyoung.
Chaeyoung menyentil dahi bambam, lalu berkata.
"Siapa yang mau pacar seperti mu! " cetus chaeyoung, ia lalu pergi meninggalkan bambam.
"Aish banyak yang mau denganku" dumel bambam.
***
Setibanya mereka di penginapan yang sudah di sewa khusus untuk mereka tempati, semua anggota mulai bergegas membereskan keperluan mereka masing-masing. Karena terlalu lelah, kebanyakan dari mereka lebih memilih untuk beristirahat sejenak setelah perjalanan yang cukup panjang.
Letak penginapan yang dekat dengan pantai memudahkan mereka jika ingin melihat sunrise, jeju memang sangatlah terkenal dengan pantainya serta pemandangan yang dapat menyejukkan mata. Tak heran jika jejudo menjadi pilihan dari anak basket untuk tempat berlatih. Selain berlatih mereka juga bisa memanjakan diri dengan melihat pemandangan yang memanjakan mata.
Dahyun dan chaeyoung yang juga terlihat letih memutuskan untuk langsung beristirahat, mereka berdua pun pergi ke kamar mereka berdua.
"Hahh melelahkan" ucap dahyun, ia membaringkan tubuhnya diatas tempat tidur.
Tak lama dari dahyun, chaeyoung pun ikut membaringkan tubuhnya.
"Kkk hei bagaimana dengan ice creamnya? " ucap chaeyoung.
Dahyun tertawa pelan, ia lalu mengangguk pada chaeyoung yang juga ikut tertawa.
"Baiklah, tapi aku ingin membasuh wajahku dulu ya" ucap dahyun, ia pun bangkit lalu mulai berjalan kearah kamar mandi yang berada di kamar mereka.
"Hmm, aku tunggu dibawah yahh! Kau cepatlah aku nggak mau es creamnya kehabisan nanti" ucap chaeyoung terkekeh.
Dahyun pun pergi ke kamar mandi untuk membasuh wajahnya. setelah membasuh wajahnya, dahyun pun melihat pantulan dirinya dicermin.
"Hahh ayo dahyun, kau nggak boleh bersedih! Dahyun harus semangat! Fighting! " ucap dahyun menyemangati dirinya sendiri.
Setelah selesai dengan urusannya, dahyun bergegas turun ke bawah untuk menemui chaeyoung yang sedari tadi menunggunya. Dahyun berjalan ke ruang utama penginapan yang memang mereka sewa untuk tiga hari kedepan, dahyun melihat chaeyoung duduk disofa, ia tak sendirian ada seorang namja di sampingnya. Mereka tampak sedang berbicara, dahyun yang penasaran pun menghampiri chaeyoung.
"Chae" panggil dahyun.
Chaeyoung menoleh, ia tersenyum pada dahyun lalu berdiri dari duduknya.
"Ah kau sudah selesai? oh iya, lihat yugyeom baru saja datang tadi. Ckck aku benar-benar akan bosan melihat wajahnya ini" ucap chaeyoung panjang lebar.
Dahyun mengalihkan pandangan nya pada namja yang kini telah berdiri sembari tersenyum padanya.
"Annyeong dahyunie lama nggak bertemu, ah aku merindukanmu " ucap yugyeom, ia memeluk dahyun erat.
Dahyun membalas pelukan yugyeom sambari tersenyum kecil.
"Ck kau ini nggak pernah berubah eoh, selalu saja memeluk ku saat kita bertemu " ucap dahyun terkekeh pelan.
"Hanya padamu" balas yugyeom.
"Ya! Aku jadi obat nyamuk di sini! " cetus chaeyoung.
Dahyun dan yugyeom tertawa.
"Oh iya, aku nggak tau kalau kau bersekolah di Hanlim juga" ucap dahyun.
"Aish aku baru masuk, kau tau saat aku mengetahui kau bersekolah di sini aku langsung memutuskan untuk masuk sekolah yang sama denganmu " ucap yugyeom sembari mengedipkan matanya pada dahyun.
"Cihh menjijikkan" cibir chaeyoung.
Yugyeom menyentil dahi chaeyoung pelan.
"Sebaiknya kau Diam bodoh! " ucap yugyeom.
Chaeyoung menatap yugyeom kesal, ia lalu menarik tangan dahyun.
"Aish mengesalkan! Ayo dubu kita pergi! " ucap chaeyoung.
"Ndee, bye yugyeom-ah" dahyun terkekeh pelan.
"Kalian mau kemana? "
"Kami mau ke kedai ice cream di dekat sini, chaeyoung yang traktir " ucap dahyun.
"Wah kalau begitu Aku ikut! " ucap yugyeom semangat.
Yugyeom merangkul dahyun lalu mereka pun berjalan berdua keluar penginapan sembari tertawa saat melihat ekspresi chaeyoung.
"Ya yugyeom aku nggak mau mentraktir mu! Hei! Aish kalian ini, ahhh uang ku!" teriak chaeyoung frustasi.
Chaeyoung menyusul dahyun dan yugyeom yang sudah berjalan lebih dulu.
Junhoe dan donghyuk berada Tak jauh dari tempat dahyun berada tadi, mereka mendengar setiap percakapan dari kedua yeoja itu bersama namja yang tidak mereka kenal.
"Lihatlah kelakuan dahyun dan chaeyoung mereka sangatlah lucu" ucap donghyuk pada june.
June hanya diam.
"Siapa namja itu? " tanya june.
Donghyuk mengangkat bahunya.
"Aku nggak tau sepertinya dia anak baru, siapa tadi namanya yu- yugyi? Yuju? Yungi? Yu apa ya? " ucap donghyuk bingung.
"Cih yugyeom, namanya yugyeom bodoh! " cetus june.
"Nah itu dia yugyeom, hmm dia terlihat dekat dengan dahyun" ucap donghyuk membuat june merasakan panas di hatinya. Rasa penasaran muncul, beberapa pertanyaan seperti seberapa dekatkah dahyun dengan namja itu?
Tanpa banyak bicara june pergi meninggalkan donghyuk.
"Eoh? June kau mau kemana! " teriak donghyuk yang melihat june berjalan menjauh.
"Pergi, disini panas! "
"Eoh panas? Padahal udara di sini sejuk " ucap donghyuk bingung.
Donghyuk pun kembali melihat junhoe yang berjalan menjauh.
"Ya june tunggu, Aku ikut! " ucapnya.
Junhoe dan donghyuk pun pergi keluar villa, junhoe pergi dengan perasaan kesal. entahlah sepertinya ia sangat membenci namja bernama yugyeom itu. Mungkin june merasa tempatnya untuk berada di sisi dahyun sedang terancam sekarang.
-Tbc-
Aloha~ hai aku kembali lagi!
wkwk kasian ya june, saingan nya nambah😂Oh iya, Mianhae kalo aku telat banget updatenya huhuhu 😢
bukanya nggak mau up tapi kayaknya aku udah Mentok nih di ff ini. 😂😢 jadi bingung mau dilanjutin apa enggak, buat readers sekalian tolong Vommentnya ya... Saran sangat dibutuhkan 😂 bye bye!Lanjut tidak ya~ Lanjut tidak yaa~
KAMU SEDANG MEMBACA
Precious LOVE [END]
FanfictionPrecious love, Cinta yang berharga mungkin memang sulit untuk dilepaskan. Namun jika takdir yang menentukan apa yang bisa kita lakukan? Jawabannya hanya satu. yaitu Mengikhlaskan. Karena hanya takdir yang akan menentukan. "Precious Love" . . . H...