Precious Love : Episode 8

1.5K 243 4
                                    

Dahyun pov

Aku terus saja mencoba berpura-pura tertidur, pembicaraan hanbin sunbae dan jinyoung oppa sulit untuk ku mengerti meski aku mengetahui apa masalahnya.

"Apa karena dahyun kau mau ikut latihan basket? " tanya jinyoung oppa.
Apa yang dipikirkan oleh oppaku ini eoh? Mana mungkin hanbin sunbae melakukannya karena aku kan. Tapi aku penasaran dengan jawaban hanbin sunbae.

"Aku hanya ingin melihat saja hyung" jawab hanbin.

Itu bukanlah sebuah alasan, kudengar Jinyoung oppa menghela nafasnya.

"Kau masih belum bisa melupakan jisoo? Berhenti lah menyiksa dirimu sendiri" ucap jinyoung oppa.

Deg!

Lagi, jisoo sunbae lagi. Apa hal yang tak ku ketahui? Mengapa semuanya mengetahui masalah hanbin sunbae, bahkan oppa ku juga mengetahuinya.

Tes!

Aku merasa kan air membasahi pipiku, apa ini? Hanbin sunbae menangis? Apa begitu sulit melupakan jisoo sunbae? Mengapa kau terlihat begitu menyedihkan kan. Aku kembali merasakan nyeri di hatiku, mengapa hanya jisoo sunbae yang ada dipikiran mu, begitu berarti kah jisoo sunbae untuk mu. Apakah Tak ada sedikitpun tempat untuk ku dihati mu sunbae.

***

Author pov

Hanbin keluar dari bus dengan dahyun yang berada di dekapannya. Ia berjalan mendekati teman-teman nya.

"Wow hyung ada hubungan apa kau dengan uri dahyun?! " ucap bambam jahil.

Semua mata mulai menatap hanbin, Hanbin terkekeh pelan.

"Dahyun tertidur karena kelelahan, aku nggak tega membangunkannya " balas hanbin.

June menatap hanbin tak suka.

"Kau bisa menurunkan dahyun sekarang" celetuk june.

Mereka menatap bingung june, kenapa june berkata seperti itu? Mengerti dengan apa yang ada di pikirkan teman-teman nya june menunjuk dahyun yang ternyata sudah bangun.

"Dahyun sudah bangun, kau bisa menurunkan nya" ucap june lagi.

Hanbin melongo, ia pikir june tidak suka jika ia mengendong dahyun. Hanbin mengalihkan pandangannya, ia menatap dahyun yang kini tengah menatapnya dengan canggung.

"Umm bisa kau turunkan aku? "

"Ah baiklah "

Hanbin menurunkan dahyun, tanpa mengucapkan apapun dahyun segera pergi mendekati chaeyoung.

"Chae temani aku ketoilet " ucap dahyun, ia sedari tadi menundukkan kepalanya.

Chaeyoung menyadari tabiat dahyun, ia tahu jika dahyun saat ini sedang sedih. Chaeyoung yakin jika dahyun ingin menangis sekarang. Dengan segera chaeyoung menarik dahyun pergi.

"Jihyo eonnie! Aku dan dahyun ketoilet!" teriak chaeyoung.

Dahyun dan chaeyoung pun pergi. Hanbin menatap kepergian dahyun, yang ada dipikiranya saat ini adalah

'apa yang terjadi pada dahyun?'

***

Chaeyoung dan dahyun masuk ke toilet, chaeyoung menatap dahyun yang kini juga menatapnya dengan mata yang berkaca-kaca. Chaeyoung dengan cepat menghampiri dahyun dan memeluknya. Ia tau dahyun pasti sedang sedih sekarang.

"Kau kenapa dubu? Apa yang membuat mu menangis eoh? " tanya chaeyoung.

Dahyun tak dapat menahan lagi tangisnya. Ia mengeluarkan semua yang ia pendam.

Precious LOVE [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang