JIMIN - Dachims

279 33 0
                                    

Kamu dan Jimin sudah berteman dari semasa kecil. Kalian selalu bermain bersama sama, tidur bersama dan melakukan apa pun bersama sama. Tapi sekarang yang membuat kalian berbeda hanyalah dia adalah seorang idol dan kamu hanya teman semasa kecilnya. Benar saja kata orang kalau tidak ada persahabatan yang murni apalagi persahabatan cewek dan cowok, kamu sudah menyimpan perasaan sama Jimin waktu SMA. Kamu merasa kesepian saat Jimin mulai tinggal di dorm nya dan waktu trainee. Walaupun sebenarnya kamu merasa tidak rela Jimin menjadi idol kamu tetap mendukungnya. Kamu hanya merasa iri karena dia bukan lagi Jimin masa kecil melainkan dia sekarang juga menjadi Jimin milik ARMY.

LINE

You : chukkae jimin aa, untuk comeback kalian kali ini semoga semakin sukses
Jimin : gomawo (y/n) yaa, ini juga berkat dukungan mu
You : kau benar benar buat diriku baper jimin aa, berkat dukungan ku (delete)
You : ndee, kalau begitu kau harus membelikan ku makan, kalau kau sudah menyelesaikan jadwal mu hari ini
Jimin : siap, kita ketemuan di cafe biasa jam 10
You : jangan membuatku menunggu ya jimin, sampai jumpa nanti
Jimin : iya

Sebenarnya selain kamu ingin mengucapkan selamat untuk comeback BTS kamu juga berniat untuk merayakan ulangtahun Jimin. Hari ini 13 oktober hari lahir nya Jimin. Jadi sebelum kamu berangkat ke tempat janjian, kamu mampir ke toko kue untuk membeli kue kesukaan Jimin. Sesampainya di tempat janjian kamu memang datang lebih awal 30 menit dan kamu masih sabar menunggu Jimin.

Sepuluh menit berlalu.

Tiga puluh menit berlalu.

Satu jam berlalu.

Mungkin Jimin lagi merayakan ulangtahun bersama member dan mungkin sekarang dia sedang dalam perjalanan, tunggu sebentar lagi. Jam sudah menunjukkan jam 10 malam dan kamu sudah menunggu selama 2 jam dari jam janjianmu.

"Mian agashi, cafe ini sudah mau ditutup" ucap pelayan itu dengan ramah
"Nde, arasso" ucapku dengan ramah

Kamu segera memasukkan kue yang sudah daritadi kamu keluarkan dan kamu pun berjalan pulang kerumah dengan kecewa.

"Jimin aa, kamu sudah membuatku menunggu dan kau tau aku tidak suka menunggu dan baru kali ini kau ingkarin janji mu. Mungkin aku sudah tidak penting lagi dimatamu." katamu dengan mata berkaca kaca

Saat kamu sedang perjalanan menuju rumah tiba tiba kamu menghentikan perjalananmu karena kamu merasa ada yang mengikutimu. Dan benar saja tiba tiba seorang namja memegang pundakmu dan benar saja orang itu orang yang sudah membuatmu menunggu sampai cafe itu tutup.

"Mianhae (y/n) jeongmal mian, aku tadi dicegat sama memberku untuk datang kesini. Para member merayakan comeback kami dan" katanya terpotong karena kamu sudah meninggalkan dia
"Yaa apa kamu semarah itu padaku?" dia memelukku dari belakang
"Pabo, kau tau sendiri bahwa aku tidak suka menunggu dan kau membuatku menunggu. Apa aku memang sudah tidak penting lagi buat kau" jawabmu sambil menyodorkan kue yang tadi kamu beli
"Ini, chukkae untuk comebackmu dan saengil chukkae. Mian aku telah menggangu waktu berhargamu." Katamu sambil berniat meninggalkannya tapi tangannya telah menarikmu ke pelukkannya.
"Yaa, kau mikir aku tidak tau apa saja yang kau tidak sukai, aku tau kau tidak suka menunggu makanya aku cepat cepat datang kesini saat hyung mencegatku." jawabnya sambil mengencangkan pelukkannya
"Dan satu lagi aku juga tidak suka menunggu ya (y/n), apa aku boleh meminta satu permintaan untuk ulangtahunku?" jawabnya yang masih dalam posisi memelukmu.
"Apa?" jawabmu yang sudah memerah karena posisimu sekarang
"Jadilah milikku dan aku tidak akan membuatmu kecewa lagi, aku janji." kata Jimin yang memutarkan tubuhmu menghadapnya dan kamu pun hanya mengangguk.

E N D ~

A Month Full of HappinessWhere stories live. Discover now