Asap dari kopi itu mengepul menyeruakkan aroma manisnya yang khas. Lelaki itu, Min Yoongi kemudian menurunkan sedikit maskernya dan menyesapnya. Membiarkan capuccinonya membasahi tenggorakan.
"Jadi... kenapa kau mengajakku kemari?" Aku yang baru selesai menegak isi vanilla latte ku menatapnya.
Yoongi meletakkan cangkirnya kembali, menaikkan maskernya hingga kembali menutupi puncak hidungnya. Matanya membalas tatapanku dari balik kacamata hitamnya.
"Kau tahu sebentar lagi Bangtan akan comeback bukan?" Dia membenarkan topinya menyembunyikan helaian rambutnya yang kulihat berwarna hitam.
"Ya. Dua hari lagi kan?"
"Aku menyiapkan kejutan untukmu." Katanya kemudian
"Kejutan?" Aku mengerutkan keningku heran.
Yoongi kemudian merogoh saku hoodienya dan mengeluarkan secarik kertas. Dia menyodorkan kertas itu padaku.
'My birth and the end of my life. You will be there to watch over it all.'
"Apa... maksudnya?" Tanyaku bingung.
"Ingat saat kita berpisah karena aku harus pindah ke Jinan?" Tanyanya kemudian
Aku menganggukkan kepalaku.
"Bukankah aku bilang jika kita pasti bertemu lagi? Dan kita memang bertemu kemudian."
Tentu aku ingat saat aku menangis hebat ketika dia meninggalkanku saat itu.
"Aku kembali dan kemudian berpisah lagi karena kau harus melakukan trainee." Kataku kemudian.
"Ya." Bisa kulihat sudut matanya tertarik, pertanda dia tersenyum.
"Lalu apa yang ingin kau katakan?" Tanyaku kemudian.
"Begitu lagu ku keluar. Pastikan kau mendengarnya." Yoongi kemudian berdiri
"Eh?"
"Aku membuatnya khusus untukmu."
YOU ARE READING
A Month Full of Happiness
AcakThis is our 1st Project to celebrate our 6th mensiversarry [From Bangtan Squad 1, A, B, and C for you guys]