Cast: -Min Yoongi
Title: GoneGadis itu berdiam diri dikamarnya. Ia masih menunggu. Ia masih menunggu lelaki itu.
Min Yoongi.
*****
Waktu sudah menunjukkan pukul 00:10 KST, namun Areum tak kunjung pergi tidur. Ia masih menatap kosong ke arah balkon di luar kamarnya itu.
Kapan ia akan kembali? Tanya Areum dalam hati.
Ia telah menunggu Yoongi selama lebih dari seminggu. Pikirannya terus dipenuhi oleh lelaki itu.
Entah mengapa, ia sangat merindukan Yoongi. Bahkan amat sangat merindukannya.
Padahal ia tahu bahwa Yoongi tidak nyata untuknya. Yoongi memang didepannya, tapi ia tidak akan bisa meraihnya.
Yoongi terlalu jauh.
Bahkan sangat jauh.
Tak terasa, air mata Areum mulai berjatuhan. Ia menutup wajahnya dengan bantal agar suara isakannya tak terdengar.
"Kau kenapa?"
Suara itu. Ia sangat mengenali suara itu.
Areum mengangkat kepalanya perlahan tapi pasti. Dan tebakannya benar.
Yoongi berdiri didepannya. Menatap Areum dengan tatapan bingung.
"K...kau.."
Yoongi tersenyum, "Eoh, ini memang aku, kenapa?"
Tangisan Areum pecah. Ia menangis lagi, namun kali ini lebih emosional. Ia tidak percaya ini.
"Pergilah! Aku memang merindukan Yoongi! Dan kau hanya ilusi!! Pergilah kumohon!"
Yoongi berjalan mendekati Areum. Ia mengelus rambut Areum dengan lembut.
"Ini aku Areum-ah, ini memang aku."
Areum mengangkat kepalanya lagi. Ia menatap Yoongi sambil menggelengkan kepalanya, "Kau tidak nyata Yoongi!"
Dengan sabar, Yoongi menjelaskan lagi bahwa dia memang dia. "Sampai kapan kau akan tidak percaya jika ini memang aku?"
Namun, Areum masih saja menatap Yoongi dengan tatapan curiga. Matanya yang sembab membuatnya terlihat sangat menyedihkan.
"Haruskah kubuktikan bahwa ini memang aku?"
Areum masih diam.
Tiba tiba, Yoongi mendekatkan kepalanya ke kepala Areum. Jarak mereka tidak lebih dari satu jengkal.
Yoongi mencium Areum dengan penuh perasaan. Seakan, Yoongi sedang menyampaikan sesuatu.
Areum terkejut. Ternyata ini memang Yoongi.
Yoongi melepaskan ciumannya. Ia menatap Areum dengan tatapan yang susah dijelaskan.
Sedangkan, Areum masih kaku. Ia merasa bodoh karena tadi ia menganggap Yoongi hanyalah ilusi.
Yoongi meletakkan kedua tangannya di kedua pipi Areum. "Aku akan pergi, jaga dirimu baik baik. Aku mohon, jangan menangis lagi karena aku ikut sedih saat melihatmu menangis."
Yoongi diam. Ia menahan tangisnya. Jujur saja, ia juga tidak bisa meninggalkan Areum. Tapi, tidak ada yang bisa ia lakukan.
"Aku akan pergi sekarang. Lupakan aku eoh?" Lalu, Yoongi mencium dahi Areum.
Areum bungkam. Ia ingin menahan Yoongi supaya tidak pergi. Namun, ia tidak bisa. Tangan, kaki maupun mulutnya terasa kaku.
Yoongi mulai berjalan menjauhinya. Ia berjalan ke arah balkon. Disana ia berdiri dibawah terangnya sinar rembulan.
Ia menatap Areum sambil tersenyum sedih.
Badah Yoongi semakin lama terlihat semakin tipis. Sampai akhirnya, ia menghilang dari pandangan Areum.
Air mata Areum berjatuhan. Ia terisak pelan. "Aku akan menyusulmu Yoongi-ah."
...
..
.
YOU ARE READING
A Month Full of Happiness
RandomThis is our 1st Project to celebrate our 6th mensiversarry [From Bangtan Squad 1, A, B, and C for you guys]