Pacar Orang - kaurorA

92 12 0
                                    

(y/n) hanyalah seorang gadis yang selalu menuruti perkataan orang tuanya. Ia jarang sekali keluar malam, tidak pernah membolos, selalu datang ke sekolah tepat waktu.

Ya, kalau di lihat-lihat, (y/n) itu seorang gadis baik dan tidak pernah macam-macam.

Tapi kenapa saat ia menginjak bangku SMA, dia malah menyukai pacar orang?!



Laki-laki yang disukai (y/n) namanya Jimin. Dia ganteng, suka tebar senyuman, dan friendly.

(y/n) pertama kali bertemu dengan Jimin pas MOS, Jimin adalah anggota OSIS yang kedapetan jagain kelasnya (y/n). Selama 3 hari ngeliatin muka Jimin terus, (y/n) makin lama jatuh cintrong sama kakak kelasnya.

Seminggu habis MOS (y/n) harus sakit hati karena tahu Jimin udah pacaran sama ketua Cheerleader di sekolah mereka, Hanna. Pacarnya itu caaaaaaantik banget, orangnya moody-an, kalo baik ya baik, kalo judes ya judes.



Btw, (y/n) sama Jimin punya kegiatan ekskul yang sama. Bukan kebetulan, emang (y/n) sengaja mau deket-deket sama Jimin. Tapi (y/n) gak terlalu beruntung, sih, bisa satu ekskul sama Jimin. Orang Jiminnya aja jarang dateng ke pertemuan ekskul.

Hari ini ada pertemuan ekskul. (y/n) berniat buat bolos sesekali, soalnya tiap dia datang, Jimin gak pernah ada. Sebelum capcus pulang, (y/n) mau ngintip ruang ekskul dulu, siapa tau pujaan hatinya tiba-tiba ikut pertemuan kan ya.

'Lah, Ka Jimin?!' -batin (y/n) saat ia melihat Jimin duduk di ruang ekskul sambil nyeruput es teh manisnya yang (y/n) yakini beli di warung Bu Ijah.

'OMG OMG! Tumben banget dia dateng, gak jadi bolos ah mau modusin kak Jimin aja!'

(y/n) langsung berlari menuju suang ekskul, "Selamat sore kakak-kakak dan teman-temanku semua."

"Tumben banget semangat, (y/n), biasanya lesu." Kata Namjoon -ketua ekskul-

(y/n) cuma tersenyum terus berjalan ke tempat duduk di belakang Jimin. Saat melewati Jimin, (y/n) sempatin buat nyapa doi, "Ka Jimin."

Jimin balas sapaan (y/n) dengan senyum andalannya, senyum sampai mata gak keliatan.

Asal Jimin tau, sesampainya (y/n) di tempat duduk, ia lagi mencoba untuk tidak berteriak betapa manisnya Jimin senyum seperti itu.

(y/n) harus berhenti mengaggumi Jimin dulu, karena di depan sana, Namjoon sudah ingin membuka kegiatan ekskul mereka.



Kegiatan ekskul baru selesai jam 17:00, (y/n) yang biasanya dijemput Kakaknya menunggu di halte sekolah.

LINE
(y/n): kak, dimana? gue udah keluar

kakak: yah, kk lagi gak bisa jemput elu. minta jemput mama/papa gih

(y/n): tapi mama-papa kan lagi keluar kota

kakak: oh iya
kakak: nebeng sama temen lo aja

(y/n): temen gue udah pada pulang semua

kakak: naik apaan kek, sumpah kakak lagi gak bisa ini. ngerjain tugas dari dosen killer
kakak: lo mau kakak lo yang ganteng ini gak lulus kuliah?

(y/n): auah

Kakaknya gak bisa jemput (y/n), terus gimana dia pulang? Temen-temen seangkatannya udah pada pulang, gak tau kenapa mereka bisa cepet banget ngilang. Kalo nebeng sama kakak kelas, (y/n) bakal malu malu kuda. OTOKEK?

(y/n) gak sadar kalo di sebelahnya ada Jimin yang lagi duduk sambil megangin helm, terus liatin (y/n) yang resah.

"Gak ada yang jemput?" Pertanyaan Jimin mengagetkan (y/n).

"Hah?! Eh, Ka Jimin?"

"Malah kaget."

(y/n) tertawa canggung, "Iya, Kak. Gak ada yang jemput."

"Pulang sama gue, yuk."

"Beneran?" Muka (y/n) udah keliatan bahagia banget, matanya ada bling bling gitu.

"Masa bo'ong." Jimin beranjak dari duduknya, lalu menyerahkan helmnya satu lagi kepada (y/n).

'Mimpi apa gue kemaren malam, bisa dianterin pulang sama Pangeran'



Keesokan harinya, (y/n) yang lagi senyam-senyum di bangku kelasnya dikagetin sama Ahreum-sahabat (y/n)-

"Woy! Lo kemaren pulang sama Kak Jimin?"

"Tau darimana?" (y/n) masih asik senyam-senyum.

"Di gossipin sama kakak kelas!"

Tiba-tiba pintu kelas mereka dibuka kasar.

"Disini siapa yang namanya (y/n)?"

Seluruh penghuni kelas langsung menatap (y/n) dan menunjuknya. "Itu kak."

(y/n) yang merasa terpanggil pun menoleh ke arah pintu kelas.

Tapi kok-

tumben banget Hanna nyariin (y/n).

Ahreum berbisik di telinga (y/n), "Mampus lo mau dilabrak."

(y/n) melotot dan langsung berdoa dalam hati semoga seluruh tubuhnya masih utuh saat ia pulang sekolah nanti.


-end-

A Month Full of HappinessWhere stories live. Discover now