Untuk Andi (Boyxboy)

Part 8

Masih lanjutan FLASH BACK-nya Luky ya......

Maaf update ceritanya kelamaan.. 🙏🙏🙏🙏🙏🙏

******

"Yaah, sial." Ucapku setelah aku turun dari bus umum yang tepat berhenti di tepi jalan seberang gerbang sekolah ku yang sudah hampir menutup.

Memang jam yang melingkar di tangan kiriku ini sudah menunjukkan angka 07.15 WIB. itu artinya upacara bendera hari ini sudah berjalan sejak 10 menit yang lalu. Ah, gara-gara tadi pagi telat bangun dan si busnya juga yang lambat jalannya jadi terlambat hari ini.

"Tumben Ky, terlambat masuk hari ini. Cepetan gabung sana sama yang lainnya." Ucap Pak Supri, satpam sekolah yang memang sudah akrab dengan ku. Emang sih, selama aku masuk sekolah di sini cuman hari ini aja pertama aku telat masuk, hari senin pula. Bakal jadi bulan-bulanan Pengurus OSIS nih.

Aku pun langsung cepat berlari setelah memasuki gerbang utama sekolah dan langsung ikut berbaris bersama beberapa orang lainnya yang terlambat di depan gerbang ke-2 yang menuju lapangan sekolah dan terlihat siswa-siswi lain sedang berbaris dengan rapih mengikuti khidmatnya upacara hari ini.

Hampir 1 jam upacara hari ini berlangsung. Ada banyak pengumuman yang disampaikan guru kurikulum pada amanat tadi pagi, dari mulai kebersihan sekolah, tata tertib sekolah yang banyak dilanggar siswa-siswa yang bandel sampai ujian akhir semester yang akan dilaksanakan minggu depan.

08.20 WIB. Aku baru bisa masuk kelas setelah menghabiskan 15 menit untuk membersihkan sampah-sampah di halaman sekolah beserta siswa-siswi lainnya yang terlambat ikut upacara pada tadi pagi.

"Luky....!!" Ucap seseorang sambil menahan tangan kanan ku sebelum aku memasuki kelas yang ada di sebelah aula tempat aku berdiri saat ini.

"Eh, kak Paksi. Ada apa kak ? Kok gak masuk kelas ?" Tanyaku pada kak Paksi yang masih menggenggam tangan kanan ku dengan tangan kirinya.

"Tadi abis dari WC, kebetulan ketemu kamu di sini. Hmm.. Cuman mau bilang, nanti sore pulang sekolah tunggu ya di depan." Ucapnya padaku sambil melepaskan genggamannya.

"Mau ngapain kak, nganterin pulang ? Hari ini kan gak ada latihan paskibra kak."

"Mamaku suruh ambil kain batik di rumah tante aku nanti pulang sekolah dan terus aku mau minta temenin sama kamu. Bisa kan ?" Ucapnya meminta.

"Tapi nanti aku ada kumpul organisasi PMR kak. Kayaknya gak bisa kak."

"Gak apa-apa. Aku bisa nunggu sampe beres latihan PMR-nya. Soalnya gak ada temen aku ke sananya." Ucapnya meyakinkan.

"Ya udah kalau kak Paksi mau nunggu. Tapi, gak jenuh nungguin aku pulang ?"

"Sudah ku bilang, gak apa-apa. Nanti aku nungguin kamu di deket gerbang ya, di pos satpam. Oke ! Aku mau balik lagi ke kelas, kamu juga !" Perintahnya dan langsung berlalu menuju tangga ke arah kelasnya yang ada di lantai 2.

Hmmm.. Dasar, main datang dan pergi gitu aja. Ya, mana boleh buat, aku gak bisa nolak ajakannya toh kak Paksi malah keburu pergi.

.
.

16.10 WIB. Latihan PMR hari ini selesai 30 menit lebih awal dari jadwal biasanya yang kadang menghabiskan waktu 2 jam latihan dan sekarang pulang cepat karena pembinanya ada tugas lain di kabupaten.

Akupun setelah beres-beres buku tugas materi PMR ku dan memasukkannya ke dalam tasku, setelah itu aku segera keluar dan berjalan menuju pos satpam. Di sana pasti kak Paksi sudah menunggu dengan lama.