Part 16

1K 56 3
                                    

Pusdik telah usai meninggalkan banyak kenangan di desa bahagia yang penuh keceriaan. Berganti dengan liburan semester akhir tahun. Sampai liburan usai, kembali dengan hiruk pikuk pembelajaran sekolah yang melelahkan. Hari demi hari berlalu, berganti bulan ke bulan hingga akhir semester pun tiba.

Sekolah pun tampak lenggang, bukan karena para siswa sibuk belajar di dalam kelas. Namun, karena hanya ada segelintir pelajar saja yang hadir di sekolah yang mungkin masih ada keperluan baik untuk memperbaiki nilai, administrasi, ataupun para pengurus OSIS yang sedang mempersiapkan kegiatan untuk awal semester baru dan beberapa organisasi yang sedang melaksanakan aktifitasnya. Termasuk Andi, yang ikut dalam dua organisasi. Pengurus OSIS dan Paskibra yang sekarang ia harus membagi waktunya dalam kegiatan OSIS dan kegiatan Paskibra. Mengingat 2 bulan lagi akan diadakan acara wajib tahunan bagi anggota Paskibra, bukan hanya Paskibra. Namun bagi seluruh masyarakat Indonesia yang akan menyambut hari kemerdekaan Indonesia pada tanggal 17 agustus mendatang.

"Andi.." Panggil Pak Wijaya dari ambang pintu ruangan tata usaha. "Sini !" Pintanya sambil melambaikan tangan menyuruh anak didiknya untuk menghampirinya.

"Iya kang Ada apa ?" Tanya Andi setelah ia berada beberapa langkah di depan Pembinanya itu.

"Tolong kasih tahu senior dan Paskibra kelas 2 untuk kumpul di ruang Paskibra nanti jam 1 siang !" Ucapnya pada Andi yang sekarang sudah naik tingkat ke kelas 3.

"Ada apa ya kang ?"

"Mau bahas buat agustusan nanti."

"Oh. Iya kang, siap. Ya udah saya pamit dulu ya kang." Ucap Andi lalu berlalu meninggalkan Pak Wijaya yang kembali masuk ke dalam ruang kerjanya.

.

"Akang kumpulkan kalian di sini mau bahas mengenai persiapan buat pengibaran agustus nanti. Alhamdulillah, sekolah kita kembali mengirimkan 3 calon Paskibraka untuk di kabupaten." Ucap Pak Wijaya sambil memberi selamat pada ketiga calon paskibraka yang sebelumnya sudah melalui tahap seleksi ketat.

"Dan untuk kalian yang bertugas di kecamatan, jangan patah semangat. Kalian juga sama, sama-sama mengibarkan bendera merah putih. Hanya tingkatannya saja yang berbeda. Tapi akang gak akan membedakan perhatian akang, baik yang bertugas di kabupaten ataupun di kecamatan." Lanjutnya lagi berbicara pada anak didiknya yang sedang berkumpul di dalam ruangan paskibra. "Akang mau bilang lagi, untuk yang bertugas di kecamatan nanti tanggal 8 Juli akan di adakan seleksi lagi karena masih ada posisi yang kosong. Mungkin nanti akan ditambah beberapa peserta dari murid baru kelas 1." Ujarnya lagi setelah kembali duduk di kursi yang sudah ditempatkan di depan.

"Seleksinya di mana kang ? Jam berapa ?" Ujar Dandi bertanya.

"Untuk tanggal 8 Juli nanti kita akan bertemu di SMU Muhammadiyah. Bareng dari 5 sekolah lain yang satu kecamatan dengan kita. Pagi hari, pokoknya jam 7 pagi sudah ada di sana memakai PDL Biru." Jawab Pak Wijaya yang masih duduk di tempatnya.

"Kalau untuk senior kang, pake baju apa dan datang jam berapa ?" Tanya Andi yang berdiri di belakang junior-juniornya yang sedang duduk bersila menghadap pembinannya.

"Oh iya, untuk senior ada jadwal lagi tanggal 5 Juli untuk pembentukan panitia pengibaran. Datang pakai baju PDH dan pakai selengan kecabangan juga. Jam setengah 2 siang sudah ada di sini, di SMK Padma. Gak pake ngaret."

"Oh. Siap kang !"

.

"Kang Wijaya !" Ucap Andi.

"Iya, ada apa Ndi ?" Tanya Pak Wijaya yang sedang duduk kursi peron sekolahnya ini.

"Kok seniornya baru ada 9 orang yang datang kang. Kan kita semua ada 28 orang senior." Ujar Andi yang sedikit kesal karena di acara hari ini yang sudah menunjukkan pukul 13.50 WIB senior dari sekolahnya hanya dihadiri 9 orang termasuk Andi, Ayu dan Denias.

 Untuk Andi (Boyxboy)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang