Prolog

34K 671 10
                                    

Ale mengerang. Kepalanya berdentam-dentam seperti bom yang siap meledak kapanpun juga. Ia menggeser tubuhnya dengan hati-hati. Seluruh tubuhnya sakit, kerongkongannya terasa pahit tapi ada rasa lembab di kedua belah pahanya. Hah?? Ale membuka mata dengan perlahan. Sangat pelan untuk mengurangi sakit kepalanya tapi ternyata itu semakin membunuhnya. Ia menggeser tangannya ke samping. kosong... Ia sendirian.

Ale membuka sebelah matanya dan melihat ia berada di kamar asing. Segera ia bangun tapi itu membuatnya mual. Menarik nafas pelan Ale mencoba duduk dan melihat bahwa memang ia berada di kamar asing, dengan sprai putih kusut yang menutupi ketelanjangannya. Astaga! aku tidur Dengan seseorang malam tadi, tapi yang membuatnya syok adalah dengan siapa?? Apakah dengan Derren? Atau dengan orang asing? Jezz... kenapa aku tidak bisa mengingatnya sama sekali. Semakin keras Ale berpikir, semakin sakit pula kepalanya. Rasa mual menusuk tenggorokkannya dan ia bergegas turun dari tempat tidur sambil terhuyung-huyung.

Mandi yang lama membuat Ale merasa lebih baik. Ia melihat pakaiannya yang terlipat rapi di atas meja. Tidak kusut dan berbau pewangi pakaian. Aneh... Ale meringis, jika ia memakai itu dirinya akan terlihat seperti pemain sirkus. Buster, rok tutu dan mantel hijau tua. Dirinya tidak mungkin keluyuran mengenakan jubah mandi. Menghela nafas, Ale langsung mengenakannya. Ia juga melihat tas kecil miliknya dan ponsel yang sudah terisi penuh. nama sahabatnya langsung terbit di otak. Ia menghubungi Helena yang ternyata masuk ke kotak suara. Sialan bintik! Ale memelintir rambut, kebiasaan yang selalu di lakukan ketika sedang gugup... Aaarrggghh...

Ale berjalan mondar-mandir, namun tetap tidak bisa memikirkan apa-apa selain keluar dari sini. Sialan! Sialan! Sialan! Gerutu Ale berderap di sepanjang koridor.



Haiii.... i'm back!!

semoga masih setia menunggu ceritaku yang gaje ini. pertama aku ingin mengucapkan minal aidin wal faidzin mohon maaf lahir batin... maaf maaf jika ada salah kata selama ini ya...

aku ingin melihat dulu respon kalian terhadap cerita ini baru next. ditunggu voment nya yaaa... s'moga kalian suka...

luv all..

If You're MineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang