Alessa Vaugh editor majalah fashion terkemuka selalu menutup diri dengan yang namanya cinta. Seks dan sepatu dua hal yang tidak bisa ia lepaskan begitu saja.
Di lain pihak, Neal Andrews berusaha membuktikan dirinya bahwa ia bisa terbebas dari bayang...
Menarik nafas panjang, Neal menyambut hari baru dengan melangkahkan kakinya ke loby Glam Magazine. Ia bangun dengan senyum lebar di wajahnya – aroma strawberry menguarkan di setiap ruangan. Setelah mandi dan sarapan , ia memilih memulai hari dengan hanya makan sayur hijau. Neal menghampiri lemari pakaian dan mengeluarkan selembar kaos Henley hitam yang belum pernah di pakainya, celana hitam dan kemeja biru tua. Ketiga pakaian itu menguarkan aroma strawberry – pilihan Miss Vaugh semalam. Neal memakainya dengan kebanggaan luar biasa. ia mencoba menyisir rambutnya dengan gaya berbeda – mengubah tampilan. Tapi setelah 30 menit bereksperimen, ia kembali mengenakan gaya lama – rambut belah samping yang di sisir klimis.
"jadilah seorang Alpha Male, Neal Andrews Phillips jr!" serunya di depan cermin, kemudian meraih tas selempangnya dan berjalan keluar.
"kau terlihat berbeda hari ini Neal" sapa Mrs. Umberto – pemilik kedai Umberto's Pizza. "terimakasih Mam" jawab Neal menyeringai. "apa karena wanita itu?" selidik Mrs. Umberto. "wanita apa?" wajah Neal berubah merah. "wanita cantik yang keluar dari tempatmu semalam."
"Mrs. Umberto dia bos ku" jawab Neal. "ah... jadi wanita seksi itu bosmu?" tanya Joe Umberto Jr – anak pertama Mrs. Umberto yang ikut mengelola usaha keluarga. "body nya sangat... apa dia single?" Joe menyeringai. "huss..." Mrs. Umberto memukul kepala anaknya dan menyuruhnya masuk ke dalam.
"dia terlihat tidak cocok untukmu, maschio" kata Mrs. Umberto. Neal mengendikkan bahu, "dia Cuma mampir."
"tapi tetap saja, kalian berdua terlihat seperti air dan api. Kau pantas mendapatkan yang lebih baik daripada dia."
Neal tersenyum, merangkum tangan Mrs. Umberto, "tidak ada apa-apa antara kami berdua. dia bos yang baik mau mampir ke tempat pegawainya, itu saja. Dan lagian, dia tidak mungkin menyukaiku."
"tidak ada yang tidak menyukaimu" jawab Mrs. Umberto lugas. Neal menyeringai, "aku tau kau menyukaiku."
Mrs. Umberto tersenyum, "anak nakal."
Neal tersenyum, mencium pipi Mrs. Umberto kemudian berlari menuju halte.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"kau bisa! Jadilah seorang Alpha Male!" moto itu terus di kumandangkannya dalam hati ketika di kereta sampai di depan bangunan Glam Magazine. Neal menelan ludah – mempersiapkan diri - dan masuk ke loby.
Ia melihat ke kiri dan ke kanan, apakah ada yang memperhatikan? Tapi seperti biasa tidak ada yang memperhatikan si gendut.
Keluar dari lift, Neal langsung mengarah ke tempat kerjanya dan mendapat seruan dari Mr. Jenkins.
"pakaian apa yang kau pakai itu?"
Neal meringis, "hanya mencoba hal baru."
"bah... kau mau menjadi apa menampilkan perut gendutmu itu?! tutupi sana! Kau menyakiti mataku!!"
