Bab 1

30K 531 23
                                    

"hai Queen Red, mukanya kok di tekuk?" Mina masuk ke ruangan Ale sambil membawa gambar. Mina Monroe merupakan co-editor  di Glam magazine. Mina Bertubuh kecil dengan kulit putih, mata hazel berujung lancip, dan rambut tebal bewarna gelap. Seulas senyum nakal tersungging di bibirnya.

Ale mendengus, "apakah kau anak magang baru?"

Mina menyeringai, "aku berbaik hati membawakannya untukmu sekalian melihat keadaanmu. Kau tau... Unicorn... Unizuma?"

"Unicorn? Uni-what?"

"jangan pura-pura, Ale. Aktingmu tidak meyakinkan" cibir Mina. "hei... Kenapa kau membawa mantel itu kesini?"

"kau tau mantel ini?" Ale mengangkat mantel hijau tua yang terlipat. "tentu saja, aku yang memilihkan warna ini" jawab Mina mengamati kuku nya yang di cat warna pink.

Ale mengernyit, langsung bangkit untuk mengunci pintu dan menarik tangan Mina untuk duduk di sofa.

"Aduh, tidak usah sekasar itu jika kau tidak mau berbagi" dengus Mina. Ale melambaikan tangan, tanda tidak sabaran lalu mengangkat mantel hijau itu. "Kau mengenal ini? Apa kau tau punya siapa?"

"Tentu saja aku mengenalnya. Apa kau lupa kau yang menyuruhku mencari warna hijau mirip muntahan itu" ucap Mina mengernyitkan hidung. "Benarkah?"

Mina mengangguk, "yup Queen Red... Kau bilang ini untuk anak-anak terbuang."

Ale hanya mengernyitkan kening, tidak mengerti sama sekali. Mungkin ia harus mengurangi kebiasaan minum-minum.

"Anak-anak terbuang. Peterpan?" Mina berkata lagi. Ale kembali mengernyit, menunggu.

"Kau benar-benar kelewatan. Apa kau memakan semuanya?"

"Aku sungguh-sungguh tidak tau apa yang terjadi, Mina. Jadi, tolong katakan saja kebenarannya. Ini mantel siapa dan apa itu Unisoviet atau apalah nama keparat itu."

Namanya Unizuma dan mantel itu untuk anak-anak magang. Supaya kau bisa membedakan mereka di pesta topeng."

"Anak magang?"

"Iya, anak magang. Anak-anak terbuang. Aduuh... Ternyata efek Unizuma semakin membuatmu bodoh."

"Sialan! Dan apa itu Unizuma?"

Mina menghela nafas kesal, "narkoba jenis baru, Ale! Aku yakin sekali kau meminum semuanya kan?"

Ale mengeluarkan sumpah serapah, berjalan mondar mandir seraya memelintir rambutnya. "aku tidak tau, Mina. Aku tidak tau."

"lalu? Apa yang kau tau?"

"entahlah..." Ale meringis, menutup wajah dengan kedua tangannya. "yang kutau aku bangun di ranjang kosong, tanpa pakaian, dan bercinta dengan seseorang."

"APA!! Dengan siapa Ale? Aku melihat kau menari dengan heboh dengan Efron. Apa dengan dia?"

"benarkah? Maksudku aku tidak tau. Aku tidak ingat." Ale berbalik menatap Mina. "apa yang kau ingat malam itu?"

"sebentar..." Mina mengerutkan kening, mencoba berpikir dengan otaknya yang sebesar biji kuaci. Ale berjalan dan duduk di sofa ottomann.

"yang aku ingat malam itu, Derren datang bersamamu, tapi kau marah karena Mr. Money  mu tidak datang. Lalu Derren memberikan Unizuma. Katanya itu obat yang bisa membuat kau senang dan melupakan semua masalah. Aku tidak tau apa kau meminumnya atau tidak, karena aku membuangnya dan menari dengan keith carlos. Keith Carlos si model baru itu, Ale... Kau tau kan? Aku tidak bersamamu lagi sampai madam Cleopatra itu datang menaiki Unicorn. Aku tidak tau bagaimana caranya kau dan madam itu menaiki Unicorn bersama dan berkeliling di seluruh lantai dansa. Kemudian Efron datang dengan pakaian bak ksatria menurunkanmu dari kuda, lalu menciummu. Mungkin kau yang menciumnya aku tidak tau. Lalu kau dan dia menari dengan heboh di lantai dansa. Setelah itu aku tidak tau lagi. Maksudku, kau menari dengan banyak orang. Kau dikelilingi banyak pria malam itu."

If You're MineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang