Kau bisa membayangkan bagaimana suasana malam ini , london begitu indah untuk ditinggalkan , bangunan yang mengagumkan seperti big ben juga sangat sulit untuk dilupakan , jauh dari kesan glamour seperti LA , kota sejarah ini memang selalu mengagumkan dari sudut pandang manapun , terlebih lagi maisie . gadis london ini selalu membuatku terkagum dalam segi manapun aku melihatnya , aku tak menemukan kecacatan , hanya saja ia terlalu ambisius untuk semua mimpi mimpinya . mungkin suatu saat nanti ia juga akan menjadi seorang ibu yang mengagumkan .
-------------------------------------------------------------
“we are home , momma! Daddy!” teriak maisie setelah membuka dan menutup pintu rumahnya , rumahnya terlihat sangat remang remang dan hanya beberapa lampu saja yang menyala , termasuk di kamar aunty cath .
Maisie berjalan menuju kamar ibunya , diikuti denganku . ia membuka pintu kamar ibunya dan mendapati ibu dan ayahnya sedang tertidur pulas meskipun bagi sebagian orang jam jam seperti ini masih telalu sore untuk tidur , uncle ned tertidur diatas tempat tidur dengan selimut yang menutupi setengah bagian dari tubuhnya sedangkan aunty cath tertidur diatas kursi goyang dengan kepala tersandar di bahunya sendiri , tanpa selimut dan bantal sekalipun .
“I love ya so much , momma . thanks for everything” kata maisie sembari mencium kening ibunya dan menyelimutinya dengan jaket hangat yang dipakainya tadi .
“I love ya so much , daddy . get well really soon and I’m so proud to be your only one daughter” ia mencium pipi kanan ayahnya itu lalu mengangkat selimut hingga menutupi bagian bahu ayahnya yang sudah tertidur pulas itu .
Setelah itu ia kembali menutup pintunya dan menuju ke kamarnya sendiri , dia begitu manis saat mencium kedua orangtuanya tadi .
“how sweet you are , maisie”
“that’s why I won’t leave my parents again , uh okay where will you sleep tonight?”
“in your bed , maybe?”
“what? Am I have to sleep in living room? Again? But it’s okay”
“no no , not anymore . you’ll sleep with me tonight”
“are you mad? No!”
“it’s cold out there , come on . I swear I don’t do you”
“I hold your words , turn around your body because I want to change my clothes”
“are you sure you don’t need a help to change your clothes?”
“just turn around your body , greys!”
Dengan perasaan sangat pasrah aku membalikkan tubuhku hingga menghadap tepat didepan dinding kamar maisie , dalam waktu 5 menit ia sudah mengganti bajunya dengan piyama yang kurasa uhmmm seperti anak kecil tapi aku menyukainya , it’s such a cute animal printed pajama .
“cute pajama , maisie”
“thanks , now I have to sleep , don’t distrub me , is it clear?”
Aku mengangguk sembari melihatnya merebahkan badan dan menutupi semua tubuhnya kecuali kepalanya dengan selimut tebal yang ada di atas tempat tidur , ia mengambil satu bantal dan meletakkanya sebagai tumpuan kepalanya sementara aku hanya berdiri melihatnya menutup mata dan melingkar seperti seorang bayi yang kedinginan . aku berjalan mendekat dan mendekatkan mulutku kearah telinganya .
“I love ya so much , maisie williams McCrown . thanks for everything , sleep tight and I wish you have the best of luck for tomorrow” kataku dengan sangat lembut didekat telinganya , aku melihatnya tersenyum dengan mata yang masih terpejam dan berusaha untuk tidur , mungkin ia heran bagaimana bisa aku menirukan gaya bicaranya saat ia berbisik di depan ibunya yang tertidur dan mengatakan bahwa ia sangat mencintainya .
KAMU SEDANG MEMBACA
The Unavoidable (Greyson Chance Love Story) (EDITING)
Fanfictionsejarah tak mencatat jalan rumit yang menghiasi kehidupanku karena tak ada sedikitpun ruang kertas tulisan sejarah yang menginginkanku untuk bersama dengan pria yang bahkan menurutku tak pantas berdiri denganku, selamanya . ini bukan cerita sebuah k...
