“maisie , my lovely!” seseorang melambaikan tanganya seraya tersenyum lebar , aku sangat menyukai sapaan hangat dan lambaian tangan itu . ingin sekali aku memeluknya erat erat .
“hi mommy!” aku membalas lambaian tanganya , aku bisa melihat seisi ruangan itu dan aku mengenalnya , sangat sangat mengenalnya . salah satu ruang rawat dirumah sakit St Vincent , aku mengenal alat pompa oksigen dan infus itu , bahkan aku sangat mengenal siapa yang sedang berbaring disana dengan wajah pucat dengan tubuh yang diselimuti selimut putih .
“apa kabarmu disana , sayang? Apa kau baik baik saja?”
“of course I’m fine mommy , what about you? I really miss you mom and sure I miss my daddy also”
Jika saja saat ini aku bisa memeluk mereka berdua , mungkin aku akan memeluk mereka seerat yang aku bisa , bagaimana tidak? aku tak bertemu dengan mereka sudah lebih dari 4 tahun dan hanya bisa berkomunikasi melalu skype . I miss them , I miss england and I miss london .
“hi Ms. McCrown!” tiba tiba greyson ikut menyapa ibuku seraya melambaikan tanganya didepan layar macbook .
“oh Hi!” balas ibuku dengan sedkit terkejut dan bingung , sejujurnya aku belum pernah menceritakan kepada ibuku tentang greyson , aku takut ini akan menambah beban pikiranya , apalagi tentang ibu greyson .
“sstt , her name is cathelyn tully bukan McCrown , McCrown itu nama ayahku” kataku berbisik agar tak terdengar oleh ibuku , jelas ibuku bingung karena memang namanya bukanlah McCrown , tapi McCrown adalah nama ayahku , Ned McCrown .
“oh benarkah? Lemme try once again………………. Hi aunt Cathelyn!”
Aku tertawa terbahak bahak melihat tingkah laku greyson yang konyol seperti ini dan aku juga bisa melihat senyum lebar ibuku ketika ia melihat greyson menyapanya kembali dengan anama yang berbeda .
“okay , mom this is my friend , greyson chance . and greyson , this is my lovely mom cathelyn tully”
“such a cute name , nice to meet you greyson”
“thank you aunty , nice to meet you too! You’re beautiful as beautiful as you daughter!”
“wow really? She’s more beautiful than me right?”
“you are truly right!”
Baiklah , aku mulai merasa terpinggirkan oleh ibuku sendiri , greyson begitu cepat menggantikan posisiku disini , ia juga begitu cepat akrab dengan ibuku . seperti sudah mengenal satu sama lain dalam waktu yang lama .
“alright alright , this is enough . so greyson , can you give a minute for me to talk with my mother?”
“a minute? How about 30 seconds?” ia kembali tertawa , mungkin ia merasa bahwa ia juga membutuhkan waktu untuk bercengkrama dengan ibuku . mungkin?
“sshhh!”
“okay”
Aku sedikit mulai bisa mengatur apa yang akan aku bicarakan dengan ibuku , karena greyson ada disini mungkin aku akan memperpendek dan memilah milah apa yang akan aku katakan pada ibuku malam ini , aku tak kesulitan untuk menghubungi ibuku karen awaktu los angeles dan inggris hanya berbeda 8-9 jam , jadi jika di los angeles sekarang jam 10 malam tentu saja di inggris sekarang sudah jam 6 atau jam 7 pagi .
“uhh mom , maaf jika aku mengirim uangnya sedikit terlambat karena Ms anna baru akan mengirim gajiku besok pagi , lalu aku juga harus mengumpulkan uang untuk wisudaku 2 minggu lagi”
KAMU SEDANG MEMBACA
The Unavoidable (Greyson Chance Love Story) (EDITING)
Fanficsejarah tak mencatat jalan rumit yang menghiasi kehidupanku karena tak ada sedikitpun ruang kertas tulisan sejarah yang menginginkanku untuk bersama dengan pria yang bahkan menurutku tak pantas berdiri denganku, selamanya . ini bukan cerita sebuah k...