over-dither teenage girl chapter 2

3.6K 119 0
                                    

-------------------------------------------------------------------------------------

Greyson POV

Malam yang benar benar tak menyenangkan mengingat akan hal yang dikatakan michael kemarin "semua kontrak kerjamu dibatalkan" , so yang biasanya malam begini aku sibuk dengan manggung dari satu tempat ke tempat lainpun sekarang menjadi lebih lengang , bahkan aku jarang mendapatkan hal seperti ini pada malam hari , aku bisa duduk santai disofa dan memakan makanan yang biasanya tak bisa aku makan karena memang benar benar jarang sekali untuk sekedar menginjakkan kaki dirumah .

Semenjak hari kemarin , hidupku sedikit terusik dengan beberapa infotainment yang terus saja memberitakan dan mengulas tentang masalahku dengan seorang paparazzi itu , seluruh tim kerjaku pun memaksaku untuk menemui paparazzi itu dan meminta maaf kepadanya , hell no! saat kejadian itu bahkan aku tidak bisa menoleh kearah wajahnya sedikitpun karena sebagian dari kepalanya ditutupi oleh tudung hoodie , namun aku sempat menatap matanya dan melihat kearah rambutnya yang menjulur keluar dari tudung jaket itu .

she has deep dark brown hair and ummmm maybe she has dark brown eyes too? Aku tak bisa melihatnya dengan jelas . semua tertutup dengan tudung hoodienya meskipun aku sempat melihat wajahnya sekilas tapi entah kenapa hingga saat ini aku masih tak bisa mengingat jelas wajah wanita itu , yang aku ingat hanyalah warna matanya yang sepertinya berwarna coklat tua , ummm bukan mungkin hitam , ah tidak mungkin warna matanya hitam.

Aku baru saja pulang dari studio , bukan untuk rekaman lagu baru tapi aku dan beberapa tim ku termasuk michael warren dan ayahku membicarakan tentang cara untuk mengembalikan reputasiku yang sejak kemarin sedikit terguncang karena kejadian kemarin pagi , mengembalikan kepercayaan orang orang yang pernah mempercayakan acara mereka padaku dan akhirnya mereka semua mensetujui untuk mengganti rugi kamera paparazzi itu , mengatur waktu untukku agar bisa bertemu denganya dan tadi sore ada seseorang yang bernama michael laurenza yang menelfonku bahwa paparazzi wanita itu adalah rekan kerjanya jadi ia bisa mengatur waktu pertemuanku dengan paparazzi itu , semoga saja ia tak mencekikku saat aku bertemu denganya .

kata seorang lelaki yang bernama michael laurenza itu , aku bisa menemui rekan kerjanya itu jam 7 malam di fraiche restaurant & lounge yang terletak di wilshire boulvard dengan membawa ganti rugi dalam bentuk kamera ataupun hanya dalam bentuk minta maaf . semoga saja ia tak mencekikku , god I know you love me .

Sebenarnya jika dipikir pikir lagi , kenapa juga aku harus bersikap kasar pada paparazzi dan membanting kameranya seolah olah aku menutupi hubunganku dengan chloe? sementara chloe hanya menganggapku sebagai teman tak lebih? Jika saja saat itu aku sudah mengetahui hal itu mungkin aku tak harus berurusan dengan masalah seperti ini , cinta yang tak terbalaskan itu memang sangat menyedihkan bahkan sangat sangat menyedihkan tapi apa benar aku menyukai chloe? Aku bahkan tak pernah merasakan keistimewaan apapun saat aku dekat denganya hanya saja jika aku dekat denganya aku merasakan nyaman karena ada seorang wanita yang peduli dan selalu memberiku advices untukku kedepanya . I don't even know why it happen to me .

"@greysonchance : you guys are the best , thank you for all of your support even tough I'm in a terrible problem , and for you kids see you tomorrow afternoon! xx"

Belum satu menit tweet itu sudah banyak yang me-retweet dan ada juga yang membalasnya meskipun terkadang aku sempat melihat beberapa reply-an yang cukup menyakitkan.

"@itsKendrallxx : you are 16 and you have a problem , you attacked a woman paparazzi! Don't you think it's cute for a newcomer like you?"

"@GreyzoneSwag : AYEE GREYSON! maybe it's not fully your fault , she should have kept a distance to you . you broke her camera and we will break her face!"

The Unavoidable (Greyson Chance Love Story) (EDITING)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang