as i said before

1.4K 53 1
                                    

---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

“untung saja kau tak terlambat untuk menjemputku , jika tidak mungkin akan banyak paparazzi yang mencecarku dengan pertanyaan yang aneh”

“bukanya kau suka dengan keberadaan mereka?”

“aku hanya suka keberadaan maisie yang mungkin sekarang bisa kupanggil dengan mantan paparazzi”

“kau pasti sangat sangat menikmati liburanmu di london selama 2 hari lalu”

“begitulah , menjauh dari rutinitas memang menyenangkan”

“bisa kau bawa tasku , tanner?”

jet lagged huh?”

“sudahlah , bawakan saja”

Aku masuk kedalam rumah yang sudah ku tinggal untuk 2 hari , cukup merindukan bagaimana suasana dirumah ini , hingga aku menemukan kedua orangtuaku diruang tamu menunggu kedatangan tanner yang menjemputku dari LAX .

I’m home , mom! Dad!”

“greyson!”

Seperti biasa , pelukan singkat yang mengawali kepulanganku . mereka terlihat begitu berbeda hari ini dan aku tak tahu kenapa .

how was your trip to london? And have you got what’s your ambition?”

“meskipun aku tak pergi ke london , maisie tetap sudah memaafkanku sejak dulu” aku duduk di sofa dengan menyandarkan puggungku dan melihat tanner yang meletakkan tasku diatas meja ruang tamu .

does she?” sela ayahku yang saat ini sedang memakai kemeja kotak kota berwarna biru dengan garis putih itu .

yeah , of course she does and you have to feel so lucky because you have a perfect daughter in law candidate like her

I will say yes if you’re 20 now , son

Aku tak mendengarkan perkataan apapun lagi , aku cukup lelah setelah 9 jam duduk tanpa henti hingga aku mengingat sesuatu dan mengeluarkan sesuatu dari saku ku .

hell yeah , tanner!”

wazzup?”

Ia datang kearahku dengan wajah yang malas , sangat sangat malas , seperti biasanya .

is she beautiful?”

what the fuck are you saying now , she’s so beautiful as well!!

well , you have to help me if you need this girl to be your girlfriend

ugh typical greyson

Aku membisikinya sesuatu hingga ia menatapku terkejut bercampur heran dan juga bercampur dengan raut wajah yang sedang memikirkan sesuatu , ini bukan ide gila hanya saja ini sebuah kesepakatan yang menggiurkan untukku dan juga tanner .

“baiklah , lagi pula aku juga mulai bosan dengan oklahoma ataupun colorado , jadi lebih baik aku menurut dengan apa yang kau katakan saja , tapi apa kau yakin ini akan berhasil?”

“tentu saja , aku rela bekerja lebih giat lagi untuk mendapatkan target yang aku katakan tadi lagi pula mommy juga akan setuju jika ada embel embel sesuatu , alright is it clear for us?”

deal , shithead!”

Tanganku menyalami tanganya bagaikan sepasang pemasang saham yang baru saja membuat keputudan untuk keuntungan saham satu sama lain , ini akan sangat menyenangkan karena 2 minggu lagi adalah hari dimana rencana ini akan berjalan seperti apa yang aku rencanakan dengan tanner .

The Unavoidable (Greyson Chance Love Story) (EDITING)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang