Part 1 : Wedding day

9.4K 149 0
                                        

Hari adalah hari bahagia sekaligus menegangkan bagiku. Kenapa? Karena hari ini adalah hari pernikahanku bersama laki-laki yang dulu ingin merubahku menjadi orang lain.

"Bun, aku takut", ujarku. Sambil menggenggam tangan Bunda.

"Tidak papa sayang, bunda juga pernah ngalamin suasana kayak kamu tegang disaat seperti ini", jawabnya.

"Saya terima nikah dan kawinnya Fabilavera olinska binti Fabian olinska dengan mas kawin seperangkat alat sholat dan emas 30 gram dibayar tunai". Ucapnya dengan lantang dalam satu nafas.

Bagaimana??

Sah!! Teriakan Lila yang paling menggema itu membuat semua orang yang ada dalam ruangan tersebut tersenyum bahagia.

Aku yang mendengar ijab kobul tersebut hanya bisa menangis bahagia. Tidak menyangka sekarang statusku sudah berubah menjadi seorang istri dari Zivan varello diatama.
"Loh anak bunda jangan nangis dong, nanti cantiknya ilang loh", ucapnya sambil menghapus air mataku lalu mencium puncak kepalaku.

"Kamu harus jadi istri yang baik buat suami kamu, sekaligus menjadi ibu yang baik untuk anak kamu kelak yaa sayang". Aku hanya mengangguk, lalu tersenyum dan memeluk bunda.
"Yaudah ayo kita turun,pasti Zivan sudah menunggu kamu",ujar bunda sambil tersenyum.

Aku dan bunda menuruni anak tangga satu persatu. Semua orang melihatku dengan tatapan memuja, gaun yang kupakai sangatlah pas dan cocok ditubuhku. Kini aku sudah berada di depan mas Zivan yang kini menjadi suamiku, lalu aku mencium tangannya dan mas Zivan mencium keningku. Lalu mas Zivan membisikan sesuatu padaku.

"Kamu cantik sekali sayang, aku jadi ga sabar buat nanti malam",ucapnya sambil tersenyum jail.

Pipiku sudah merah karena ucapannya. Lalu aku mencubit pinggangnya, lebih baik aku kerjain saja. "Yaa, tapi aku gabisa mas", ucapku dengan raut wajah sedih.
"Maksud kamu gabisa apa yang? Oh.. Itu gampang nanti aku ajarin". Aku hanya tersenyum puas, dalam hatiku bicara kamu gatau aja emangnya aku gabisa apa, gini-gini juga aku udah belajar dari film yang aku tonton sebelum nikah hehe.

"Aku kedatangan tamu bulanan, mas". Ujarku sambil tersenyum. "Maaf yaa mas". Sudah kupastikan, raut wajah mas Zivan berubah seketika. Haha maafkan istrimu ini mas, sekali-kali jailin suami gapapalah ga dosa ini. Eeh? Dosalah? Tapi gapapalah.

***

Malamnya aku langsung ke kamar karena cape. Gimana ga cape coba? 5000 undangan kuy.

"Mas aku ke kamar duluan yaa", ujarku lalu meninggalkan mas Zivan beserta teman- temannya.

Setelah sampai di kamar aku langsung merebahkan tubuhku ke rajang." Yaampun cape banget nih", omelku. Lalu aku menghapus make up ku dan langsung mandi. Setelah mandi aku langsung ke walking closet untuk mengganti pakaianku, tiba-tiba aku mendengar suara pintu kamar terbuka.

Aku keluar dari walking closet menggunakan lingerie seksi. Dan tampaklah mas Zivan sedang merebahkan tubuhnya diatas kasur.

"Mas"
"Iya", ujarnya lalu bangun dan terkejut melihat penampilanku. "Kamu menggodaku ver",ujarnya lagi sambil mengerang frustasi.

Vote yang banyak guys, semoga kalian suka.

Pantaskah Aku Berada Disisimu 18+Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang