Chapter 13

3.5K 282 2
                                    

GOALS





Author : Oh Minyoung & Kim Sang in
Genre : Sad, Romance
Length : Chapter
Main Cast : EXO’s Sehun &
Support :






~ Goals ~
*Korea, 2021.
- 1 tahun kemudian-
Hingga saat ini El masih enggan bangun dari tidurnya. Bulan ini adalah bulan kelahiranku. Jika aku boleh meminta, aku akan berdoa agar saat ini juga El bisa sadar dari komanya. Selama satu tahun ini jika aku sedang cuti dari EXO, aku selalu datang ke Indonesia untuk menjenguk El. Tapi saat ini aku tak bisa ke Indonesia karena seperti biasa, aku sudah harus menghadapi masa comeback ku lagi.
“Halo.”
“Ya, halo Oh Sehun, ini aku.”
“Ah kau Vela, ada apa?”
“Kondisi El semakin membaik.”
“Apa kau serius?”
“Ya Sehun.”
“Ya tuhan, terimakasih.”
“Kau tak usah khawatir lagi.”
“Apa dia sudah tersadar dari komanya?”
“Masih belum.”
“Ah begitu, baiklah. Terimakasih Vel infonya.”
“Ya sama – sama.”

[Vela pov]
Hari ini aku mengecek ulang keadaan El. Aku sangat sedih melihat kondisinya saat ini. Sungguh aku merindukan temanku yang satu ini. Lihat wajahnya, pucat dan badannya pun sangat kurus. Tapi perlahan kulihat tangan El bergerak.
[Vela pov end]

“Suster, cek semua kondisinya.”
“Baik Dok.”

Kulihat mata El perlahan mulai membuka. 
“Yak El, syukurlah kau akhirnya sadar. Apa kau tak lelah hanya tertidur 1 tahun. Semua sudah menunggumu sadar.”

Kulihat dia hanya tersenyum.

“Sebentar, aku akan memeriksa kondisimu dulu.”
“Wah El, rupanya kau sudah pulih tapi belum seluruhnya. Kau masih harus banyak istirahat.”
“Vel bantu aku duduk.”

Akhirnya aku mendengar suara El untuk pertama kalinya setelah melewati komanya. Meskipun suaranya tidak senyaring biasanya.

“Jangan dulu El.”
“Aku lelah Vel.”
“Baiklah, hanya sebentar saja.”
“Tunggu sebentar, aku akan memanggil keluargamu.”

Cklek

“Om, Tante, Vino… El sudah sadar.”
“Benarkah.”
“Ya, masuklah.”
“Mama…”
“Kakak? Ya tuhan, terimakasih kau sudah mengembalikan putriku.”
“Ayah.”
“Hai kak, sudah lelah tertidur ya rupanya.”
“Ayah, aku merindukanmu.”
“Kak, aku merindukanmu.”
“Vino kemari.”
“Vel, bagaimana keadaannya.”
“Ehm… Lorra sudah pulih tapi dia masih harus banyak beristirahat. Badannya masih sangat lemas.”
“Vel.”
“Ya El?”
“Kakiku? Kenapa tak bisa digerakkan?”
“Haha… oh itu, tak apa El. Kau hanya perlu terapi berjalan selama 2-3 bulan karena kau terlalu lama koma.”
“Benarkah?
“Iya El. Kenapa? Kau ingin menemui pangeranmu. Rupanya kau sangat merindukan. ”
“Sudahlah  Vel, mama titip El ya. Kami akan pulang dulu dan mengadakan tasyakuran untuk El.”
“Baiklah ma.”
“Kak, kami tinggal dulu.”
“Ya ma.”
“El, sekarang kau harus makan ya. Biar kusuapi.”
“Tapi Vel, aku ingin susu strawaberry dan bubble tea saja saat ini.”
“Ya kau El. Kau baru sembuh, jika kau sudah sehat akan kubelikan kau bubble tea rasa taro 10 cup.”
“Benarkah?
“Iya El.”
“Vel.”
“Heum.”
“Sehun.”
“Ah Sehun, tenang saja. Dia masih calon suamimu sampai saat ini?”
“Benarkah?”
“Iya El, selama ini dia sangat sabar menunggumu sadar. Setiap malam dia selalu menelfonku hanya untuk menanyakan kabarmu. Jika dia mendapat libur, dia selalu datang kesini.”

[El pov]
Aku terdiam mendengar penjelasan Vela tentang Sehun. Ternyata selama ini dia masih terus bersamaku tanpa berpaling dengan keadaanku ķ seperti ini.
[El pov end]
“Vel, sekarang tanggal berapa?”
“2 april 2021. Ada apa?”
“10 hari lagi Sehun ulang tahun. Maukah kau mengantarku ke Korea?”
“YA!! Kau gila? Kau baru saja sadar?”
“Sudahlah Vel, kumohon.”
“Kau yakin dengan kondisimu seperti ini?”
“Aku yakin, bukankah aku pergi dengan dokterku sendiri.”
“Tapi El… Jika terjadi sesuatu padamu, bagaimana?”
“Ayolah Vel, kau mau sahabatmu ini koma lagi karena merindukan pangerannya.”
“Ya.. ya baiklah. Kau sudah seperi putri tidur saja.”
“Kau juga harus membantu menjalankan rencanaku.”
“Apalagi El… untung saja aku sahabat yang baik. Baiklah, rencana apa?”
“Jadi begini, setibanya kita di Korea nanti kau bisa menghubungi Sehun dan memberi tahu keadaanku padanya. Tapi katakan padanya jika aku hilang ingatan dan aku hanya bisa mengenali keluargaku dan dirimu, Lalu pada saat hari ulang tahunnya antar aku menemuinya. Kita beri surprise padanya.”
“Wah.. El, setelah koma kenapa kau jadi pintar begini.”
“Jadi bagaimana, jika 3 hari lagi kita berangkat?”
“Tidak.. tidak El, perhatikan kondisimu.”
“Lalu kapan? “
“Tanggal 7 saja bagaimana?”
“Baiklah. Tapi kado apa yang harus kuberikan pada Sehun?”
“Beri saja dia bubble tea?”
“Kau gila ya?”
“Itu bagus bukan?dia kan sangat suka bubble tea, sama sepertimu. Setelah koma bukannya kau bilang merindukanku, malah ingin membeli bubble tea.”
“Maaf Vel. Sepertinya aku akan membelikannya sesuatu yang lebih dari itu.”
“Baiklah. Terserah padamu saja. Dia kan pangeranmu.”

GOALS - Oh Sehun [ COMPLETED✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang