Chapter 23

3.1K 233 3
                                    


Aku terkejut mendengar perkataan Vela, sebenarnya ada apa dengan anak ini. Apa otaknya bergeser.
“Kenapa tiba - tiba kau berkata seperti ini.”
“Jadi begini.”

[El pov]
Aku mendengar semua dari Vela, ternyata dia sudah baikan dengan Kai dan dia ingin sepertiku. Baiklah Vela, aku akan membantumu.
[End]

“Jadi begitu mudah saja sebenarnya.”
“Bagaimana? katakan semua El.”
“Vela, semua ini harus berawal dari dirimu dan hatimu sendiri. Jika tidak, semua itu tidak akan berjalan lancar.”
“Baiklah El, akan ku coba. Jadi bagaimana?”
“Entah, aku dulu rasanya sudah terbiasa melayani Sehun karena sebelumnya aku juga sudah terbiasa membantu dan melihat mama melayani ayah dirumah. Kau tau bukan.”
“Iya, aku tau itu.”
“Jadi, bermula dari situ aku mulai mempraktekannya. Ehm ya seperti bangun lebih awal darinya, lalu menyiapkan sarapan dan biasanya setelah itu aku baru membangunkannya.”
“Lalu, apa lagi El, beri tau aku semuanya.”
“Setelah itu aku biasa menyiapkan baju untuknya saat dia mandi.”
“Benarkah? Sampai seperti itu?”
“Iya Vel, awalnya aku juga tak seperti itu. Tapi, aku mencobanya dan Sehun tampak nyaman dengan perlakuanku. Bahkan setelah itu biasanya aku menyisir rambutnya.”
“Kenapa begitu?”
“Entah, dia sendiri yang memintanya. Dan juga seringlah berkomunikasi dengan Kai. Bagi semua keluh kesahmu dengannya karena Kau dan Kai saat ini sudah menjadi satu bukan?”
“Kau benar El.”
“Jangan terlalu acuh padanya, sering - seringlah melakukan hal kecil bersama.”
“Contohnya?”
“Ya ehm.. menonton tv bersama.”
“Baiklah El, aku akan mencobanya. Mungkin aku juga akan belajar memasak. Apa kau mau membantuku?”
“Tentu, aku akan membantumu. Intinya, lakukan semua dari hatimu. Lama - kelamaan akan terbiasa.”
“Iya El, terkadang aku iri melihatmu dengan Sehun.”
“Memangnya kenapa?”
“Kau dan Sehun terlihat sangat harmonis tak sepertiku.”

Greep

“Vela dengar aku, tak lama lagi aku yakin kau juga akan sama sepertiku dan Sehun. Asal kau mau berubah dan buka hatimu mengerti. Jika kau masih ingin bertanya, hubungi aku 24 jam.”
“El terimakasih, kau adalah sahabat terbaikku. Ah tidak, kau adalah adikku yang paling baik.”
“Ne gomawo eonni.”
“Cheonma El, sampai kapanpun kita harus menjaga persahabatan kita.”
“Tentu, itu pasti.”
“El, aku pulang dulu.”
“Tumben sekali, ada apa?”
“Tidak, aku ingin merenungkan semua pembelajaranmu tadi.”
“Ah begitu, baiklah. Semoga sukses.”
“Kau tak apa kutinggal sendiri?”
“Tidak Vel. Rencananya setelah ini aku ingin pergi ke rumah eomma Sehun.”
“Benarkah?”
“Iya. Tapi aku tak lama, nanti pukul 3 mungkin sudah kembali.”
“Memangnya ada apa?”
“Apa Kai Oppa tak memberi tahumu?”
“Apa? aku tak tau?”
“Nanti malam oppadeul exo akan merayakan tahun baru bersama dan Sehun bilang masing - masing dari mereka akan membawa pasangannya.”
“Benarkah?”
“Iya, tunggu saja. Mungkin Kai Oppa lupa.”
“Baiklah, aku pergi dulu El.”
“Iya.”
“assalamualaikum.”
“Waalaikumsalam.”

Setelah mengantar Vela, aku langsung bergegas berganti baju dan segera menuju rumah eomma Sehun yang jarak tempuhnya sekitar 45 menit.

-SM building-
“Aku sudah membaca semua surat yang kalian tulis mengenai hal ini. Aku bisa menyimpulkan bahwa kalian ber 9 sudah memutuskan untuk berhenti berkontrak dengan nama EXO.”
“Iya, benar begitu.” Ucap Suho.
“Baiklah, jika begitu. Berarti EXO sudah berakhir. Dan kalian tetap masih bisa bernaung di SM dan akan ku debutkan solo, ada yang menjadi aktor dan sebagainya. Bagaimana?”
“Baik jika begitu.”
“Dan untuk Sehun, apa kau masih bisa menerima tawaran kerja 1 atau 2 kali.”
“Mungkin masih bisa.”
“Baiklah, untuk mengakhiri debut EXO 2 minggu lagi kita adakan konser Encore untuk menutup debut kalian. Bagaimana?”
“Iya, kami setuju.”
“Satu lagi, aku sudah membuat jadwal press con untuk kalian tanggal 2. Kita press con dan bawa semua pasangan dan istri kalian. Setelahnya kita fokus pada konser encore.”
“Baik jika begitu.”
“Baiklah, kita tutup pertemuan hari ini.”

GOALS - Oh Sehun [ COMPLETED✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang