Chapter 26

2.8K 232 2
                                    

GOAL'S [Chapter 26]

Malam ini kuputuskan untuk menginap di rumah eomma bersama El ya sekaligus ini menjadi momen bersama keluarga.
-Kamar-
"Sayang?"
"Heum."
"Sepertinya kau sangat suka dengan anak kecil."
"Memang, menurutku mereka sangat lucu dan menggemaskan. Tapi Oppa, tadi kulihat sepertinya kau juga sangat menyayangi anak kecil."
"Hehe tidak juga, tapi semenjak ada Min Hwa aku jadi sangat menyukai anak - anak."
"Benarkah?"
"Iya."

Saat sedang asyik berbincang dengan El, tiba - tiba ada yang mengetuk pintu kamarku.

"Tunggu sebentar ."

Cklek

"Noona ada apa? Kenapa Min Hwa terus menangis?"
"Huwaaa.. eomma, El eonni."
"Min Hwa sayang, diam sebentar ne. Eomma mau bicara dengan paman Sehun dulu."
"Huwaaa..."
"Sebenarnya ada apa noona?"
"Begini Sehun, sedari tadi eonni sudah mencoba menidurkan Min Hwa tapi dia tidak mau tidur. Min Hwa terus saja menangis ingin bertemu El."
"Ah begitu. Sudahlah noona, malam ini biar Min Hwa tidur bersama kami."
"Ah tidak, nanti kalian terganggu."
"Tidak noona. Min Hwa, ayo kemari ikut Paman Hun - Hun."

Dengan cepat aku mengambil alih Min Hwa dari Jin ri noona.

"Sehun tapi...."
"Sudah, sekarang noona pergi tidur ne. Annyeong."

-Kamar-
Aku mendengar suara tangisan Min Hwa tapi aku tak tau kenapa dia hingga menangis seperti itu. Tak lama Sehun kembali dengan Min Hwa dipelukannya.
"Min Hwa kenapa sayang?"
"El eonni."
"Cup cup kemari sayang, diam ya."
Kini aku mengambil Min Hwa dari pelukan Sehun dan perlahan aku menenangkannya.

"Sudah ya Min Hwa, berhenti menangis. Min Hwa kenapa sayang?"

[Sehun pov]
Aku tersenyum melihat El menenangkan Min Hwa. Aku jadi teringat ucapan Vela tempo hari, "El sangat keibuan" ternyata benar kata Vela. Lihatlah, dalam sekejap tangis Min Hwa sudah mereda.
[End]

"Oppa.."
"Oppa..."
Masih belum ada jawaban dari Sehun. Huh. pasti dia melamun.

"Oh Sehun Oppa."
"Eh iya sayang, ada apa?"
"Kenapa Min Hwa menangis seperti ini?"
"Ah iya, itu... noona bilang Min Hwa sedari tadi tak mau tidur dan dia terus merengek untuk bertemu denganmu."
"Ah.. jadi begitu princess cantik yang satu ini merindukan eonni?"
"Jadi aku bilang pada noona agar Min Hwa tidur bersama kita malam ini. Apa kau keberatan?"
"Ah tidak Oppa tak apa, aku senang bisa tidur bersama princess cantik ini."
"Syukurlah jika begitu."
"Min Hwa sayang, ini sudah malam sekarang Min Hwa tidur ne?"
"Ne eonni, tapi Min Hwa ingin digendong eonni."
"Gendong? Baiklah ayo."

[Sehunpov]
Oh yatuhan, El benar - benar seperti malaikat. Dia sangat sempurna dan cantik ditambah sifatnya mirip dengan eomma, aku tidak salah. Kini aku melihat El sedang berusaha menidurkan Min Hwa. Dia mengayun Min Hwa sambil bersenandung kecil di depan balkon.
[End]

"Oppa." Setengah berbisik.
"Iya."
"Apa Min Hwa sudah tidur?"
"Ah iya, sudah sayang. Sini, biar Oppa yang baringkan Min Hwa."
"Baiklah ini, aku akan menutup pintu balkon dulu."

[El pov ]
Akhirnya Min Hwa sudah tertidur. Baru saja Sehun membaringkan dia diranjang kami. Kini posisi kami tidur berdampingan dengan Min Hwa berada di tengah tengah kami.
[End ]

"Sayang."
"Iya Oppa."
"Melihat suasana saat ini aku jadi ingin menghandirkan Sehun junior di antara kita?"
"Mwo? Kau baik - baik saja."
"Iya, aku baik - baik saja. Apa keinginanku salah heum? Bukankah akan terasa lengkap jika ada suara tawa dan tangis seorang malaikat kecil nantinya?"
"Iya Oppa tapi.."
"Haha sudah tak usah dipikirkan ya. Jika sudah waktunya tuhan pasti menitipkan satu malaikatnya pada kita."
"Semoga saja Oppa."
"Sudah malam, ayo kita tidur."
"Ne Oppa, selamat malam."

GOALS - Oh Sehun [ COMPLETED✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang