Chapter 35

3.7K 246 0
                                    

Setelah kejadian itu Sehun benar - benar tak pernah membiarkanku pergi sendiri. Sudah 2 bulan ini Aku dan Sehun membuka usaha baru yaitu restoran dan furniture home. Ya seperti pembangunan mall dan perumahan elite dan juga sebuah restoran yang memadukan masakan Indonesia dan Korea yang tentu saja menggunakan resep tanganku. Dan semua usaha ini diberi nama Sehun. The OH residance dan Oh oriental resto.

“Oppa, bisa kita ke resto sebentar? Aku ingin mengecek keadaan disana.”

“Baiklah. Apa Yola tidak di resto?”

“Hari ini yola pergi memeriksa kandungannya oppa.”

“Memangnya sudah berapa bulan?”

“6 bulan.”

Mimpiku yang lain terwujud juga, Aku dan sahabatku Yola bekerja sama membuka resto ini walaupun dalam kata lain Sehun yang membuatnya. Tapi sehun bilang…

“Sayang, bagaimana jika Oppa buatkan kau resto? Bukankah masakanmu enak. Nanti kita bisa padukan dengan masakan korea.”

Dan ya, untuk urusan keuangan aku serahkan semua pada Yola karena dia adalah lulusan S2 sarjana akutansi dan ekonomi dan lagi dia sahabatku.

Aku hanya mengecek semuanya sesekali saja. Tapi untuk urusan dapur aku sangat sering terjun langsung.

“Lalu Oppa, bagaimana dengan pembangunan rumah. Apa berjalan baik?”

“Semua berjalan lancar. Aku dan Kai selalu meninjaunya.”

“Perusahaan korea?”

“Tenang sayang. Sudahku handle. Tak usah berpikiran jauh yang terpenting aku selalu disampingmu.”

“Heum Ne Oppa.”

“Nah sudah sampai, ayo.”

Kini aku sudah memasuki resto ini.

“Selamat datang Tuan dan Nyonya.”

“Iya. Bagaimana keadaan resto?”

“Semua aman dan pelanggan terus berdatangan. Tapi hari ini Nyonya Yola tidak ada.”

“Ya aku tau itu.”

“Oppa, tunggulah sebentar. Aku cek dapur dulu.”

“Iya sayang.”

Setelahnya aku pergi menuju dapur resto.

“Deni, tolong siapkan makan siang untuk kami ya.”

“Baik Tuan.”

15 menit aku di dapur dan memutuskan segera kembali pada Sehun.

“Bahan, jangan lupa di cek ya. Jangan sampai habis. Kalo habis langsung belanja.”

“Iya Nyonya.”
“Nyonya  Lorra, ditunggu Tuan Sehun.”
“Ah iya, terimakasih. Saya tinggal dulu ya.”

[Sehun pov]
Sungguh aku sudah sangat lapar. Akhirnya aku makan dahulu dibanding El.
[End]

“Oppa?”

“Heum. Hai sayang, maaf oppa sangat lapar.”

“Iya, tak apa oppa. Tumben sekali Oppa memesan Steak?”

“Aku hanya sedang ingin saja.”

“Begitu. Baiklah, ayo kita makan.”

Tak jarang saat Aku dan Sehun berkunjung di resto ada fans sehun yang meminta tanda tangan atau sekedar berfoto.

Ya memang banyak anak muda yang datang kesini. Kami menyediakan live music dan karaoke zone dengan mengisi album Kpop dll untuk setiap zona yang didesain sesuai negaranya.

GOALS - Oh Sehun [ COMPLETED✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang